Author P.O.V
Hanya kau yang mereka suka. Senyuman mu adalah hal yang paling mereka inginkan. Bagi mereka, hanya kaulah satu-satunya.
✡❇✡
Kau memperhatikan sepatu-sepatu mu. 9 high heels mu hanya ada sebelahnya saja. Kau bingung. Logikanya, kalau mau nyuri sepatu, ngambil itu dua-duanya. Lah, napa ini cuma sebelah aja?
Kau akhirnya mengambil sendal jepit--yang memang hanya itu alas kaki yang tersisa--lalu mendatangi rumah Hey! Say! JUMP.
Kau membuka rumah mereka tanpa mengetuk dan mendapati 9 orang yang sedang memandangi sebelah high heels mu.
Sudah kuduga.
Kau menghampiri mereka, "Boys, sepatu yang kalian liat itu bagus banget, ya~"
"Iya~~" Jawab mereka semua dengan pandangan masih menatap sebelah high heels mu.
"Dan kalian tahu kan kalau itu semua punyaku~~?" Kau mulai menepuk-nepuk sebelah sandal jepitmu dengan telapak tanganmu.
"Iya~~"
Kau melempar sandal jepitmu kelantai--membuat suara yang sangat besar dan membuat para member HSJ menoleh kearahmu.
"Kembalikan," Ujar mu dengan tatapan yang sangat mengerikan.
Member HSJ langsung berjejer dengan rapi sembari memegang high heels mu.
"(Name)-chan, sejak kapan kau datang?" Tanya Yuto--yang kau tahu dia melakukan itu hanya untuk basa-basi.
"Dari kalian menatapi sebelah high heels ku," Kau bersidekap dada sembari menatap datar mereka semua.
Mereka semua langsung serempak menyembunyikan high heels mu dibelakang mereka--yang sebenarnya gak ada gunanya sama sekali.
"H-hah? High heels? High heels apa?" Daiki mulai berkeringat--takut.
"Kalian tahu kalau hal yang tadi kalian lakukan itu sia-sia 'kan?" Kau mengangkat sebelah alismu--masih menatap mereka tajam.
"M-memangnya, apa yang tadi kami lakukan?" Ryosuke masih berusaha untuk menutupi kebenaran yang jelas-jelas nya sudah terbuka.
Kau menatap datar Ryosuke lalu berjalan menuju punggung Chinen--mengambil high heels yang ia sembunyikan dibelakang punggungnya lalu menghadap Chinen dan mencetik dahi nya. Chinen meringis dengan imutnya//kalimat apa ini?
"Kembalikan," Kau mengulangi kata-kata mu tadi--dengan tatapan yang sama.
Akhirnya, member HSJ pun menyerah dan memberikan high heels mu.
Kau tersenyum senang, "Arigatou, minna~~ Have a good day~" kau berjalan menuju pintu keluar--lalu kau menyadari sesuatu. Kau kembali menghadap member HSJ.
"Kenapa kalian ngambil sebelah high heels ku?"
"Karena kami mencintaimu~"
BUAK!
"KAGAK NYAMBUNG, SUMPAH," Kau berakhir memukul kepala mereka semua--karena tensi mu sudah naik.
"Jelasin yang bener."
"Beneran, (Name). Kami semua suka--nggak, cinta sama kamu. You're number 1 in our heart," Keito memasang wajah seriusnya. Yang lain mengangguk.
Matamu sedikit melebar. Kaget dengan pernyataan Keito.
"Jadi, siapa yang akan kamu pilih, (Name)?" Tanya Hikaru. Tiba-tiba saja, semua member telah mengelilingi mu.
"Tolong jawab sekarang," ujar Yabu.
"Uso, kalian bercanda 'kan?" Kau masih tidak percaya dengan semua ini.
"Kami tidak bercanda," Sahut Inoo.
"Inoo-chan..." Kau menatap Inoo.
Kau menutup wajah mu dengan tanganmu--malu, "Jahat... Kalian membuatku malu..."
"Hehe, kau imut lho kalau lagi malu gitu," Ryosuke menyingkirkan tanganmu dari wajahmu--membuat kau melihat wajahnya yang sedang tersenyum.
Kau menggigit bibir bawahmu, "Aku harus pergi sekarang!!! Sampai jumpa!!!" Kau pun melarikan diri dari rumah yang diisi dengan para cogan itu.
Member HSJ terkekeh, "Imut." Ucap mereka bersama-sama.
✡❇✡
Iya, emang ngegantung :(
Iya, gak bakal ada lanjutannya :(
Dah wan kawan
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey! Say! JUMP Oneshots
Fiksi PenggemarBerisi tentang cerita-cerita Hey! Say! JUMP x reader.
