"So, Lalisa Manoban dari kelas 2A10, mulai sekarang lo mau kan jadi cewek gue? " entah itu sebuah pertanyaan atau malah pernyataan dari sang ketua OSIS.
"Lo habis kepentok ya pak Ketos? Atau kurang minum aqua?" tanya Lalisa.
"Gue serius Lalisa, jad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤ 2.531 Likes Lalisa_MB selalu ngerasa kalah cantik kalo foto berdua sama Mama Love you Ma 😘❤
View 1.004 all comments
#####
"Eh ini beneran nyokapnya Lisa, Tris? Pantesan aja si Lisa cantik, emaknya cantik gini" gumam Aska yang sejak tadi sibuk dengan ponsel ditangannya.
Sedangkan Tristan hanya bergumam pelan karena cowok itu tengah sibuk membaca komenan apa saja yang ada dipostingan sang pacar.
"Coba-coba lihat, kok cuman gue sih yang belom punya ig nya si Lalis" sela Kevin merampas ponsel Aska membuat si empunya mengumpat pelan.
Tanpa berkata apapun Tristan beranjak dari tempatnya dan berlalu tanpa kata.
"Lah mau kemana tuh si Tristan? " bingung Aska melihat kepergian Tristan.
"Mau nyamperin ceweknya mungkin, kan satnight" balas Kevin tanpa mengalihkan fokusnya dari ponsel milik Aska.
Sementara itu Tristan berjalan pelan menuju kearah parkiran. Bisa dilihatnya seorang gadis tengah bersandar disalah satu pilar koridor.
Namun tiba-tiba saja rasa kesal langsung menghinggapinya ketika dilihatnya Lalisa tidak seorang diri, melainkan bersama seorang cowok yang ia hafal adalah salah satu teman sekelasnya.
"Ayo pulang" ajak Tristan begitu sudah berdiri disamping Lalisa.
"Loh udah dateng" balas Lalisa yang tidak menyadari kedatangan Tristan.
"Yaudah gue pulang, jangan lupa besok gue jemput ya" pamit Hanbin yang sejak tadi menemani Lalisa menunggu Tristan.
"Oke, see you" balas Lalisa.
"Ayo" ajak Lalisa pada Tristan namun cowok justru diam saja. "Why? " bingung Lalisa melihat Tristan yang hanya diam menatapnya.
"Gue gaa suka lo deket sama cowok lain" terang Tristan melipat tangan didepan.
Lalisa tersenyum kecil sebelum akhirnya meraih lengan Tristan dan menariknya pelan. "Iya iya, udah mau sore ayo pulang" jawab Lalisa menganggukkan kepala.
"Gue serius Lis" ucap Tristan yang tetap menurut lengannya ditarik Lalisa.
"Masalahnya temen gue kebanyakan cowok" jawab Lalisa, kini keduanya sudah berada didalam mobil milik Tristan.
"Kalo temen ya temenan aja, gaa usah deket-deket" pinta Tristan masih fokus menyetir.
"Lo jealeus? Lo lagi ngatur gue gaa sih? " tanya Lalisa memiringkan kepala kearah Tristan.
"Serah" kesal Tristan menghela nafas kasar. Dan selanjutnya hanya diam yang menyelimuti mobil itu.
"Eh ini kita mau kemana sih?" bingung Lalisa ketika melihat jalanan yang tidak biasa dia lewati.
