Kembali pada waktu aku menatapmu pertama kali.
Getar itu mengganggu sistem tubuhku
Ia datang tanpa permisi
Mengunci hati yang tak ingin kubuka
Detak jantung tak lagi seirama detik waktu
Ia menjadi dua kali lebih cepat.Gagap suara yang keluar dari mulutku
Kelu lidahku tak tahu bagaimana caranya bercakap.Aku terpana hanya pada sedetik pandangan
Lalu menunduk malu menyembunyikan rona yang kian memerah
Mendekap dada meredamkan suara dari hatiku.Ah, aku teringat kisah itu
Kisah aku jatuh padamu
Masih basah dalam ingatku
Terlekat erat tak mau lepas.Memori itu, ah memori itu.
Elisabeth B
Kota Kupang
26/04/18
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU dan KATA
PoetryUntuk jejak masa lalu Sejuta kata yang datang dalam benakku, meminta untuk dirangkai menjadi jalinan kalimat indah. Yang tak mampu diucapkan lidah, biarlah ia lahir dengan aksara.