Pada setapak yang membelah padang
Berlari kita dikejar hujan
Rinai basah membasuh surai
Keriting tertidur kalah pada air
Melodi lembut dedaunan diterpa bayu
Menerpa wajah meringis bahagia
Kukejar kamu, aku dikejar kejut
Pada selokan yang menjelma kolam
Gemercak telaga ditindih langkah
Gemercik cokelat diusir tawa
Pecah suara hilang dingin
Menjelma hangat memeluk raga
Untuk kita yang mencinta rinai.El.
020419.14.54
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU dan KATA
شِعرUntuk jejak masa lalu Sejuta kata yang datang dalam benakku, meminta untuk dirangkai menjadi jalinan kalimat indah. Yang tak mampu diucapkan lidah, biarlah ia lahir dengan aksara.