Malam semakin larut dan aku pun semakin hanyut dalam kesendirian.
Mengingat hari yang berlalu ketika tuduhanmu mengoyakkan hatiku.
Aku masih berdiri dengan kaki yang goyah berharap semua hanya mimpi buruk yang hilang kala pagi menjemput.
Namun hingga malam datang kembali, kata itu masih membekas.
Tuduhan itu masih membekas di relung hati terdalam.
Aku berharap pada lupa
Tetapi ingat masih mendominasi.
Hingga kuputuskan untuk membawanya dalam doa
Menaruh harap pada Sang Cinta.
Kupang, 26052018
Elisabeth B
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU dan KATA
Thơ caUntuk jejak masa lalu Sejuta kata yang datang dalam benakku, meminta untuk dirangkai menjadi jalinan kalimat indah. Yang tak mampu diucapkan lidah, biarlah ia lahir dengan aksara.
