Mimpi dan Kamu

15 4 2
                                    

Serupa mimpi yang berkunjung dalam tidur, kau pun datang hanya ketika butuh.
Untuk apa?
Aku akhirnya lebih memilih mimpi, entah indah entah buruk. Setidaknya ia datang dengan firasat demi membuat siasat.
Tetapi kamu, hanya datang demi mengusir jenuh sedang aku telah jemu melihat seringai dalam senyummu.

Elisabeth Melkiani

AKU dan KATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang