part 7 bimbang

8.5K 328 1
                                    

Kesetian bagi ku utama tapi saat aku bisa memilih tetap sendiri namun tak adil dalam hati anak ku menginginkan kasih seorang ibu mejadikan ku bimbang. Helaan nafas ku berkali kali leluar.

Oh aku harus gimana mana mungkin aku menikah lagi sedangkan aku masih mencintai nya, oh tuhan haruskah aku berhianat.

Tok tok tok

"masuk"

"permisi pak jam 2 nanti bapak ada miting kerjasama dengan investor. "

"ok"

"hallo bagaimana leon"

"fandi sedang main di taman pak dia begitu ceria pak. "

Mobil hitam itu melaju ke pemakaman tempat mendiang istrinya terlelap untuk selamanya dan ngan buket mawar ia berjalan meyusuri tepian pemakaman.

Hai semua ini rumit kau tahu fandi sudah sd, dia menjadi anak yang hebat kau tahu di depan ku dia tak pernah merengek meminta seorang ibu. Tapi di hatinya dia rindu pada sosok ibu, kau tahu dia menjadi sasaran bully temanya karna tidak memiliki ibu, tapi aku binggung haruskah aku mengingkari kesetianmu sulit bagiku kau tau di sisi lain ada kau dan di sisi lain ada fandi putra kita. Aku pulang dulu terimakasih kau mau melahirkan putra kita.

ayah.....fandi berteriak berlari menuju ayahnya.

ada apa sayang

Fandi sayang ayah katanya sambil mengecup pipi ayah nya.

ayah lebih sayang fandi

Fandi sekarang turun ok ayah mau mandi

Ayah fandi senang sekarang bukan tk lagi tapi udah sd, fandi janji bakal banggain ayah makasih y ayah udah mau ngerawat fandi dari kecil dan fandi juga makasih sama nenek y fandi sayang kalian berdua. I love you.

Mata bu raini mengalir karna haru mendengar kata kata fandi, sedangkan defan hanya bisa terdiam menahan tangis haru sekaligus sakit ketika seorang ayah tidak bisa memberikan seorang ibu pada anaknya.

Malam ini di fan sengaja bangun untuk sholat tahajud, merenung setelah itu angin seakan sengaja datang defan yang sudah siap tidur terperanjat karna foto pernikahanya dan mendiang istrinya jatuh berserakan.segera ia mendekati ya tuhan ada apa ini? Amplop siapa ini?

Dear suami ku

Entah akhir akhir ini aku risau. Dan sepertinya usia ku tidak lama lagi aku bimbang bisa merawat putra kita. Dan saat kau membaca surat ini berarti waktunya kau berhenti berfikir dengan status duda mu aku iklas bila kau menikah lagi karna putra kita juga butuh ibu dan maaf aku sudah menutupi bahwa kadungan ku bermasalah percayalah saat kamu tau aku hamil melihatmu tidak tega rasanya bila aku harus mengakat janin dalam kadungan ku padahal kita 5 tahun sudah berumah tangga namun belum fi karuniani anak dan sekarang janin tumbuh dalam rahimku walau setelah dia lahir aku mungkin tidak bisa mengasuhnya. Carilah pendamping yang sanggup mencintai mu dan putra kita.

Tertanda risa

Iloveyou My Boos                             Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang