part 23 lamaran

3.6K 132 1
                                    

     Hai adakah yang membaca? Maaf yah teman teman kemarin aku hilang ide di tengah jalan. Kiranya sudi kan teman teman memaafkah kekurangan saya. Terimakasih banyak yang sudah mau menfollow saya dan memberikan komentar juga vote dan teman teman yang mau membaca dari awal hingga kini semuga cerita saya menghibur teman teman semua. See you next update. Jangan lupa vote buat menyemangati saya ya.

HAPPY READING. MUAHH

Curhat sedikit ya autor ingin punya kenalan di luar yang banyak biar bisa sharing bahasa daerah masing masing secara indonesia itu mempunyai banyak kearifan lokal salah satunya ya bahasa. 





      Hari hari berlalu setelah kejadian pada malam itu dimana mereka memutuskan untuk saling bersama. Riana yang tengah duduk menatap cermin sambil terseyum merasakan bahagia yang luar biasa bahkan sampai tidak menyadari bahwa ibunya telah berada di samping nya.

      Langkah sang ibu mendekat pada sang putri dan memeluknya. " mama, dari tadi di sini? " tanya riana tersipu malu." Iya koen awit mau mesem mesem wis teka kae, ayuh metu." ( kamu dari tadi tesipu itu sudah datang ayo keluar ) kata ibu" . Ah mama aku tidak menyangka akan berakhir bahagia seperti ini." kata riana menatap sang ibu.

...

     Riana berjalan di samping sang ibu mendekat ke arah ruang tamu di sambut dengan tatapan kagum keluarga Defan sedangkangkan, Defan menatap riana dengan tersenyum lembut membuat Riana menundukan kepala.

      Hati Riana dan Defan seakan berdebar debar. semua rasa bercampur-campur ."ah calon menantu ku cantik sekali. " kata ibu Raini. Membuat Riana tersipu sipu.

      Riana duduk berada di tengah orang tuanya. Sambil menuduk acara di mulai .
"Assalamualaikum wr wb.  Kami sekeluarga bertandang kesini mempuyai maksud untuk melamar putri bapak dan ibu untuk di jadikan menantu keluarga kami. Semuga bapak dan ibu berkenan menerima niat baik dari kami." Kata paman dari Defan.

      "Walaikummusalam wr wb. Kami sebagai orang tua hanya menuruti anak kami apabila riana berkenan menjadi calon dari nak defan maka maksud baik keluarga bapak terlaksana dan kami restui. "Bapak dari Riana menjawab.

     "Baiklah kalo begitu bagaimana nak apa kamu mau menjadi istri defan? "Tanya Paman Defan

       Semua tatapan fokus ke Riana menunggu jawaban yang akan menjadi keputusan final acara ini. Ibu Riana merangkul Riana membisikan pertanyaan yang sama riana menganguk membuat mereka mengatakan "Alhamdulillah "  acara di lanjut dengan menyerahkan cincin sebagai tanda pengikat untuk Riana . kini giliran Defan maju untuk memasangkan cicin itu pada jari manis Riana. " kamu cantik memakai kebaya oren ini apalagi jika kamu memakai kebaya putih saat akad. "kata Defan di telinga Riana. Mukanya langsung merah padam mendengar pujian dari Defan.

     Semua orang bertepuk tangan setelah Defan memasang cincin pada jari manis riana." Mari bu pak ke meja makan,itu makananya sudah siap " suara Ibu memerintah." Ayo ke meja makan, makan untuk merakan lamaran ini yah walaupun cuma seadanya." Ajak Bapak Riana pada keluarga Defan.

      Setelah makan bersama paman defan menyerahkan bingkisan untuk keluarga Riani yang berisi berbagai macam begitu pun bapak dan ibu riani menyerahkan   oleh oleh untuk di bawa pulang oleh keluarga defan.9 Saat semua akan berbalik terdengar suara Ibu dari dalam membawa sekantong besar tahu aci yang siap di goreng  " ini tau aci yang setengah matang waktu riana pulang ke tegal kemarin katanya pada suka sama tahu aci ini saya bawakan. " kata ibu riana . "Terimakasih bu "kata ibu defan

....

     Riana duduk menatap jari tangan yang kini tidak polos lagi tersemat cicin yang indah menghiasi jari manisnya. Pikiranya melayang kembali saat kemarin.

Flashback

Riana yang sedang bersandar di pundak defan bertanya "defan bagaimana kamu bisa masuk bukan kah pintu terkunci? "

Defan tekekeh " menyuap repsesionis untuk memberi kunci cadangan" yang di tatap sengit Riana.
.

.

.
"Riana besok kamu pulang yah, aku mau melamar kamu ke ke dua orang tua mu."kata Defan

"Heh tapi orang tua kita belum tau hubungannya kita fan." Bantah riana

"Udah ko aku udah kasih tau orang tua mu kalo besok lusa aku akan datang untuk melamar mu. " jawab Defan

"Apah kamu serius tapi aku belum izin ke hrd '' kata riana menimpali

Defan menghela nafas

"Semua barang yang harus kamu bawa sudah di packing sama mamah jadi kamu tinggal berangkat masalah izin juga sudah di urus jadi gak ada alasan ok" kata Defan sambil menyentil hidung riana.

Iloveyou My Boos                             Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang