part 20 kecupan hangat

4.4K 186 5
                                    

     Halo readers ku. Semoga kalian sehat yah. Ohiyah termakasih yang sudah vote, follow saya dan komentar kalian yang medukung saya. Saya minta maaf apabila ada keterlambatan dalam update cerita ini dan juga saya tidak tahu apakah ini layak untuk di baca. Tolong bantu promoin yah.
🙏🙏🙏🙏😆 sama bantu doa in biar ada penerbit yang lihat gitu terus tertarik di terbitin deh. Heeeeer.  😀😀😀😀😂😂😁😁😊💋oh iya karya ini sebagai permintaan maaf saya karna updatenya ngeret.  Maafin yah  🐼🙏🙏😸😘😇😃

      Malam ini dengan santai Riana mengepak semua yang di butuhkan untuk esok hari. Dari mulai visa paspor dan lainya. Perjalanan kali ini untuk membangun sebuah hotel di Manarola. Manarola adalah sebuah desa yang terletak di Provinsi La Spezia, Liguria, Italia utara. Manarola juga merupakan sebuah frazione di comune. Desa ini adalah desa terkecil kedua di wilayah Cinque Terre yang merupakan tujuan wisata populer. Wikipedia

     Setelah mengepak semua kebutuhan nya di koper Riana mendengar sebuah ketukan di pintu apartemen nya. "Sebentar "sahut Riana .Riana berjalan dengan santai menuju pintu yang terfikir riana adalah kurir pizza pesananya setelah pintu terbuka bukan kurir namun laki laki yang membuat hatinya bergejolak. "Defan..."Riana membeo" silakan masuk. "seakan tersadar tindakanya ia mempersilakan defan untuk masuk.

     Setelah duduk di ruang tamu defan "maafkan saya Riana mungkin kedatangan saya mengganggu. "ucap defan. Riana yang sedang ada di dapur  tampa sekat dengan ruang tamu menjawab. "Oh tidak , kebetulan saya sudah selesai berkemas. Ummmhhh kamu mau teh atau kopi?. "Tanya riana. "Kopi saja." saut Defan .

     Bel Pintu  kembali berbunyi Defan yang mendengar berdiri untuk membuka pintu sedangkan Riana sepertinya tidak mendengar karna sibuk membuat minumanya. Pintu di buka seorang kurir dengan topi merah menyerahkan sekotak pizza pada Defan.

    
     Tepat saat Defan sampai ke ruang tamu dengan sekotak pizza .Riana Pun datang dengan nampan yang menyajikan dua mug besar kopi. "Ah pizza nya sudah sampai ternyata " ucap riana sambil menyajikan kopi buatanya." Ah maaf yah Def cuma ada ini aja. "lanjut riana. "Oh ini sudah cukup. "jawab Defan. "Oh iya ini ada bingkisan dari mamah buat kamu. ''sambung defan sambil mengeluarkan sebuah peperbag sedang. "sampaikan terimakasih ku ke tante ya Def." pesan riana. Tak sengaja tatapan mata mereka berhenti  dan fokus pada mata masing masing. Fokus memandang hingga tak sengaja kucing piaraan riana mengeong membuyarkan pandangan mereka. Riana lantas terseyum canggung dan dengan gugup mengatakan " Def saya ya taruh du lu yah? " . "silakan " jawab defan pun gugup.

     Riana kembali namun ia binggung memulai berbicara lagi.
Percakapan itu terhenti begitu saja lantaran bingung dengan topik selanjutnya sehingga membuat mereka terdiam dengan pikiran masing masing. Riana yang masih berusaha menenangkan jantung nya yang berdetup kencang begitu pun dengan Defan. Mereka terdiam canggung  sekali Riana pun tidak berani memandang Defan.  Riana yang tengah menunduk beralih menatap defan lantaran Defan memulai pembicaraan baru. ''Sejak kapan kamu memiliki seekor kucing? ". " Sudah lama dari kelas lima sd hanya saja di kampung . Kemarin ketika pulang sekalian aku bawa kemari. " jawab Riana sambil tersenyum. Namun hening kembali menyelimuti mereka lagi. Namun kali ini bukan defan yang memulai bicara namun Riana." Def  kebetulan hari ini di bioskop ada film baru. Emmm mau temenin aku nonton ngak.? " tanya Riana was was ."boleh.film nya mulai jam berapa? " jawab defan sambil bertanya. "jam setengah sembilan kalo begitu saya ganti baju dulu yah.? Jawab riana sambil berlalu.

     Riana tampil dengan kemeja putih dengan motif bunga berwarna oren dengan celana levis panjang hitam rambutnya yang di kuncir satu membuat defan terpanah seketika dandanya begitu sederhana namun menurut nya sangat lah serasi. Defan yang telah sadar berjalan menghampiri Riana lantas menggenggam tangan Riana menuju Bioskop.

     Suasana bioskop yang ramai  membuat mereka tidak bisa berada di depan. Mereka duduk paling belakang dimana dua baris paling belakang kosong. Dengan tujuan agar tidak terlalu berisik. Dengan memegang cup popcron besar Riana tertwa tawa lantaran film ini bergenre komedi. Sedang kan Defan hanya memandang riana kagum yang tengah tertawa. Film berputar terus hingga selesai Defan mengantar Riana pulang ke apartemen , di pintu saat akan masuk Riana berhenti  untuk mengucap terimakasih kaget lantaran sebelum mengucap terimakasih Defan telah mengecup keningnya dengan mengatakan "selamat tidur sayang.sampai jumpa di italia" membuat Riana berusaha mengembalikan kesadaranya dan menormalkan detak jantungnya sedangkan pelaku sudah berlalu begitu saja.

Nexs ditunggu  yah.🙏😅😍😍😍😆🔰😘 Minalaizin walfaizin yah sayang kalian. Tolong maafkan saya .

Iloveyou My Boos                             Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang