part 21 kencan?

4.4K 168 5
                                    

Hai hai hai apa kabar semua? Sesuai janji aku up nih. Tapi aku butuh dukungan kalian dengan vote dan komen yah tapi bagi kalian yang iklas karna karya ku udah di baca di nikmati aja aku udah seneng banget. Udah lah baca aja yah semuga kalian bahagia.

Tiba saatnya pesawat meluncur ke italia pesawat itu mendarat dengan sempurna di bandara internasional italia. Rombongan tim segera menuju ke Manarola, sebuah desa yang terletak di Provinsi La Spezia, Liguria, Italia utara dengan menggunakan mobil perusahaan. Mereka sampai dan menginap di sebuah rumah yang sudah di persiapkan untuk mereka.dengan hati senang Riana memasuki bilik yang menjadi kamarnya. Kamar itu langsung menghadap ke arah laut lepas.

Warna warni bangunan dengan cahaya lampu yang berkilauan di atas tebing batu dengan birunya laut membuat riana tak bosan memandang bahkan cahaya nya seperti bintang yang bersinar. "Riana ayo ke pantai pesta barbeque akan di mulai" suara temanya membuat riana berbalik dan menghampiri teman teman nya.

Api yang menyala di tengah ratusan alat pemanggang menandakan pesta rakyat segera di mulai tiap tahun di bulan november akan di adakan festival ini sorak ramai orang diadakan pembukaan setiap regu menampilkan penampilan mereka dan ini di adakan untuk umum. Ketika pembawa acara mengumumkan mereka boleh mengikuti even ini namun harus ikut berpartisipasi dalam menghibur juga mereka memilih Riana untuk menari tradisional Indonesia dengan Tari Endel dengan gerakan yang luwes riana menari diatas pangung tanpa atap dan di lihat dari segala penjuru dengan busana Penari yang ternyata sudah di persiapkan teman temanya dari Indonesia . Setelah menari pembawa acara kagum dan bertanya dalam bahasa inggris "tari apa itu?" Tanya pembawa acara lantaran tari ini baru mereka temui. "tari Endel tari endel berasal dari Tegal provinsi jawa tengah Indonesia "jelas Riana dengan bangga memperkenalkan tarian negri nya. Riana turun di sambut tepuk tangan meriah dari semua orang menghampiri temanya. Defan terseyum memandang Riana dari atas tebing.

Pagi hari mereka langsung menuju tempat dengan menggunakan sepeda lantaran dekat. Mereka mengamati setiap aktivitas dan menganalis tempat untuk membangun hotel di sini.dan tak terasa hari mulai berlalu pengamatan selesai dan harus meninggalkan manarolla. Hari ini mereka bebas di karena kan untuk packing dan istirahat selama seharian full banyak temanya yang menghabiskan waktu untuk keluar namun riana hanya duduk di balkon, pikiranya berkelana tempo hari ketika defan mengatakan sampai jumpa di italia namun sekarang tidak terlihat dari awal apakah defan berbohong? Itu masih tanda tanya. Hatinya gundah rasanya sesak riana bertanya dalam hatinya apakah ia terlalu berharap pada perasaannya terbalas. Riana berbalik tidur dalam selimut nya yang hangat.

Pagi pukul delapan riana yang tengah sarapan mendengar bel pintu berbunyi. keadaan rumah yang kosong membuat ia heran pasalnya temanya baru saja pergi bagaimana mungkin mereka kembali secepat ini mungkin salah seorang dari mereka meninggalkan barang. Namun setelah pintu di buka ada seseorang membawa buket bunga membelakangi pintu dahi Riana berkrut hinga laki laki itu berbalik dan mata Riana melotot setelah defan berbalik.

Defan memberi buket bunga pada Riana. Riana yang kaget menerima buket sambil berucap terimakasih. "siap untuk pergi" tanya defan santai "pergi, sebentar aku akan berganti pakaian dulu." kata riana gugup.

Dengan terseyum defan menarik riana ke mobil sambil berkata " tidak perlu kau sudah cantik" membuat riana tersipu malu mukanya bertambah mereh ketika Defan memasang sabuk pengaman pada pinggang riana. Mobil terus melaju sampai di ibukota italia roma menuju bangunan colosseum.

      Defan dan Riana turun berjalan jalan di antara colosseum dengan pose yang menawan riana berfoto dengan kamera yang di bawa oleh Defan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Defan dan Riana turun berjalan jalan di antara colosseum dengan pose yang menawan riana berfoto dengan kamera yang di bawa oleh Defan. Mereka menikmati hari sampai malam hari. Dengan diantar Defan Riana kembali namun saat akan memasuki pintu defan berkata "Apakah ini bisa di sebut kencan?" tanya defan.

DAG DIG DUG.

Iloveyou My Boos                             Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang