part 10 reuni putih abu abu

7.5K 262 1
                                    

"Huuu undangan ini,ihhh rasanya pengen gue masukin tong sampah.apa gue sanggup datang. Ngakk gue gak datang titik.

Kringg

"halo riana lo harus dateng pokoknya titik ga ada alasan lagi ini udah 5 setengah tahun lo gak dateng. "

"gue sibuk "balas riana acuh

"pliss pokok nya kalo lo Ga dateng berarti lo ga datang jangan anggap gue sahabat lo lagi. "

"plis juga na lo jangan libatin persahabatan kita oke. "

"lalu gunanya apa sahabat kalo lo gak pernah mau nemuin gue riana pliss gue kangaen lo udah lima  tahun sudah lima setengah tahun riana. "

"lo tahu na gue masih takut masa lalu gue pliss na gue ga sanggup saat itu terulang lagi di memory gue. " ucap riana lirih

"sampai kapan riana sampai kapan lo lari , percuma sejauh apapun lo lari ga ada yang berubah. Gue sayang sama loh apa. Loh gak kangen sama orang tua loh, bertahun tahun lo pergi gak ada kabar hanya sepucuk surat? Gue gak bisa untuk memendam ini lebih lama ri. loh tahu tiap minggu orang tua loh ke rumah gue nanyain loh , puas loh?
Tadi ibu loh kesini dan bilang ayah kamu sakit, dia pengen putrinya mengujunginya bukan uangnya. Ri udah cukup  ri itu udah takdir ilahi dengan kamu lari kamu malah menyakiti hati orang tua mu dan almarhum yang merelakan nyawanya untuk adiknya. " ucapnya terjeda

" aku tahu kamu lagi nangis ri, maaf kalo aku bicara kasar padamu assalamualaikum "ucapnya lirih

"walaikummusalam"

Tut

Hikshikshikshiks
 

Semalam ini riana habiskan untuk menangis. Pagi kini menyinari membangunkan gadis ini. Kini tekad riana sudah bulat untuk pulang ke jawa.

Dengan perasaan yang tenang  ruana menambahkan lipsgloes kebibir nya dan berangkat berkerja untuk menemui hrd setelah mengajukan cuti selama seminggu.

Dan hari ini ia telah berada di dalam kereta menuju tegal di mana orangnya sangat menghagai loyalitas bayangkan saja saat bertemu di jalan pasti saling menyapa.dan tak terasa ia sampai di stasiun.

"ri ri ri "
"kak bagas ,ko ada di sini"
"saya berkerja di sini sebagai masinis, kamu apa kabar? " tanyanya.
"ahamdulilah baik mas .permisi mas saya mau pulang"
"bareng mas mau? "
"gausah mas udah ada yang jemput,permisi"tolak riani halus sampai di gerbang ia memesan ojek online menuju rumahnya.

Rumah sederhana dekat danau ini yang membuat ia inggin menangis, namun iya menahanya.

"Assalamualaikum "

"walaikummusalam"

"Ibu "

"riana"

Riana lari dan bersujud di kaki ibunya sambil terisak isak. "maafin riana bu " ucap riana terbata bata.

"Riana tangi ora papa, mama sing salah maaf kena  mama ya? Yuh aring bapa, bapa lagi mriyang. "

(riana bangun tidak apa ibu sing salah maafkan ibu yah? Ayo ke ayah. Ayah sedang sakit) ucap ibu menuntun riana masuk ke dalam kamar sederhana. Saat iya masuk bapa sedang mencoba mengambil minum pada gelas namun gelas itu hampir jatuh andai saja riana tidak menakap nya"riana kowen balik ?bapa kangen koen maaf wis menengi kowen bapa keleru khuk khuk"
(

riana kamu pulang ? Ayah kangen kamu maaf sudah mendiami kamu)

Setelah larut dalam haru pertemuan mereka tengah duduk berkumpul di ruang makan.

"bu pa riani berangkat dulu yah, sambil mencium telapak tangan orang tuanya. Assalamualaikum "
"walaikummusalam,hati hati nak"

Suasana malam di hall sekolah di penuhi dengan lampu kerlap kelip dengan dekorasi yang menawan dengan warna putih abu menyambut riana di pesta reuni itu
"riana "teriak ana membuat perhatian semua orang tertuju pada mereka.
  "wah aku kira siapa kamu rians setelah 5 tahun kamu berubah y bukan riana yang tomboy"kata boby

"heh riana ayo ke sini acara mau di mulai ,sambil menarik riana. Kamu tahu nanti ada tamu kehormatan loh,jadi harus duduk depan. Kata ana

"ehhh"kata riani bingung









Iloveyou My Boos                             Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang