part 13 kakak kelas tampan

6.8K 246 1
                                    

Minggu jam  delapan tepat aku berjalan dengan santai ke sebuah restauran di pinggir kota,udara di sini masih segar karna dekat dengan sebuah perbukitan. Ku lihat wajah kesal mereka dengan keterlambatan ku.

"Huh lama"
"Heee,sorry "
"kebiasan deh dari dulu ngaret"
"iya sorrry yah yah "

Sedangkan para lelaki hanya terkekeh melihat kami para perempuan. Meja bulat ini menampung  delapan orang termasuk aku. Mungkin janjianya cuma sama angga namun sebenarnya kalo kita janjian dengan satu orang maka buntutnya akan datang mere ku a adalah teman satu kantor ku tepatnya satu devisi ku kecuali angga yang di pindah tugaskan sebagai sekertariss boss.
      "  Yah udah yu pesen "ucapku dengan cengiran. Sambil menunggu pesanan aku dan teman teman ku bercada ria,kebetulan restoran rame dan ide usil muncul di pikiran si devi si ratu tengil itu meminta sebuah botol kosong pada pelayan dan memasukan seluruh nama kami  botol itu di guncang dan keluarlah satu nama "megan " ucap devi. Siapa yang mau memberi tantangan?
"aku"aku berfikir dan ide ku muncul juga aku tahu megan dan angga diam diam saling menyukai  aku buat tantangan "telfon pria yang kau sukai dan nyatakan perasaan  mu " ku kedipkan mata ku menantang. Kumohon ganti ya?  Katanya " tidak. "jawab ku lugas. Dia mencari sebuah nama dan ya angga yang sedang mendengarkan lagu lasung menekan tombol hijau dan mendengarkan nya meski tidak ada yang tahu tapi aku tahu angga kaget. Dia memandang megan yang tertunduk dan mengucapkan " aku mencintai mu dalam diam selama ini tapi kali ini aku ingin mengucapkan semua perasaan ku . Seyum mu membuatku semakin terlena dan detak jantungku berdebar debar aku tahu kamu ramah pada semua orang dan tidak sedang berusaha menarik ku. Aku mencintai  mu ketika , pada saat aku pulang dan hampir membuat ku kehilangan kehormatan ku. Awalanya ku pikir aku kira ini karna rasa balas budi namun makin hari aku sadar aku mencintai mu. Terimakasih tolong jangan benci aku karna perasan ini. "ucap megan ingin mengakhiri panggilan namun  saat itu terdengar suara" Aku akan membencimu jika kau mengungkapkan persaan mu ini namun tidak berani menatapku. "ucap lantas megan mendongak melihat matanya yang tajam.
Bahkan kini mereka tengah di tonton  kami mereka kaget karena selama ini megan lah yang paling pendiam ketika ada angga. Mereka beradu pandang dan kemudian " Apa kamu yakin menyukai ku?  Aku hanya lelaki yang pengecut yang bahkan orang yang aku cintai harus mengukap kan perasaannya terlebih dulu. Apa kamu mau menjadi istri dari laki seperti ku?
Tanya angga. Semua menanti jawaban megan " yah aku mau dan kau bukan laki laki pengecut " kemudian dengan berlutut ia merogoh jasnya dan membuka kotak cincin. " ini cincin yang ayah ku berikan pada ibu ku saat melamarnya ia ingin aku memakai kan cincinini pada menantunya apakah kau menjadi istriku" tanya angga dengan terseyum "yah ucap megan terseyum dengan lelehan di matanya.

Setelah pemandangan menyesakan itu akirnya botol di kocok lagi dengan nama ku.
Angga bersuara aku yang memberi tantangan " kau lihat pria dengan jas abu abu ciumlah pipinya. "katanya lantas aku bilang "no"kata ku "ok ok "kata ku pasrah menatap wajah melotot mereka. Aku berjalan berjalan dan secepat kilat aku mengecupnya saat aku berbalik tangan ku di pegang membuat ku berbalik dan Deg jantung ku berdetak cepat.

  Aku sungguh malu kejadian tadi siang dan menjadikan ku terdampar di taman dan menggerut seperti orang gila dadakan. Aku merasakan ada yang menepuk pundaku dan saat aku berbalik ada Andi kakak kelas ku yang tampan yang pernah aku idolakan.

Iloveyou My Boos                             Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang