Aku masih terpaku melihat secarik kertas.. disitu tertulis bahwa aku lulus! Anak-anak lainnya bersorak heboh, veli tidak kalah hebohnya dengan yang lain.. Syukurlah kami semua lulus, padahal pak alvin sudah menakut-nakuti kami bahwa ada beberapa murid yang tidak lulus.
Sayang sekali pak alvin sudah tidak ada disini.. Tapi aku bisa memberitahunya lewat pesan,
Aku: "Bagaimana kabar disana? aku hanya ingin memberitahu kalau aku lulus.."
Alvin: "Ya baguslah, usahamu belajar jadi tidak sia-sia,kan😊"
Aku: "Iya terimakasih.. ini semua berkat bapak juga. Kenapa waktu acara dilaut bapak tidak datang, padahal aku ingin sekali bertemu"
Alvin: "Tanpa perlu aku jelaskan, aku rasa kamu sudah tau alasannya"
Aku: "Iya aku memang tau dari fina, tapi aku ingin bapak sendiri yg menjelaskan.. Apa kita masih bisa bertemu?"
Alvin: "Tentu saja.. tunggulah sampai waktunya tiba, kita pasti akan berjumpa lagi. Aku harap kamu saat ini bisa fokus untuk kuliah.. katanya kamu ingin masuk universitas terkenal itu,kan? Makanya kamu harus terus rajin belajar ya! Jangan karna gak ada aku, kamu jadi malas-malasan.."
Aku: "Iya pastinya.. aku akan selalu menunggu😄"
Aku menghela nafas, dia tidak membalasnya lagi.. mungkin dia sibuk.
Entah sampai kapan waktunya itu tiba? Aku ingin sekali segera bertemu dengannya. Aku jadi tidak punya semangat hidup akhir-akhir ini..
Aku jadi rindu roti manis itu..
Yang biasanya sering aku makan bersamanya dibelakang sekolah, sekarang tidak akan ada lagi..
Mungkin tidak ada salahnya kalau aku membeli di toko roti kakaknya pak alvin..
Baiklah, aku akan kesana sekarang juga.
*****
Disana berjejer aneka roti dan kue-kue manis. Aku membeli satu bungkus roti besar, untuk merayakan kelulusanku dengan mamah, pasti mamah senang..
Tiba-tiba saja saat aku hendak keluar, datang wanita menghampiri dan menyapaku..
"Maaf, kau airin bukan..?"
"Iya. Ada apa,ya..?"
"Kenalkan, aku cristine, kakanya alvin. Dia sering cerita tentang kamu,loh.. katanya kamu suka sekali roti ini,ya.."
"Ya begitulah, hehe.."
"Aku tau, kau pasti merasa kehilangan.. aku juga begitu. Biasanya dia sering membantuku mengantarkan pesanan, dia adik yang baik bagiku.. padahal dia bisa saja dapat pekerjaan yang lebih baik di kota ini, tapi dia lebih memilih kerja di tempat kursus bahasa inggris, katanya itu adalah pekerjaan yang cocok untuknya"
"Eh, maaf ya aku malah jd curhat.. tunggulah sebentar, aku akan mengambil kue manis untukmu"
Tidak lama kemudian, dia datang kembali membawa kue-kue manis.
"Ini semua untukmu, bawalah pulang.. aku tau kamu pasti akan menyukai kuenya"
"Te-terimakasih kak.. aku pamit pulang dulu"
"Iya. Hati-hati dijalan,ya.."
Semuanya merindukan pak alvin..
Orang baik memang selalu memberi kesan pada semua orang.
