Cool Boy [TWO]

1.2K 71 1
                                    


Kring kring

Jam weker berbunyi. Namun gadis itu masih nyenyak tertidur di balik selimut tebal miliknya.

Seorang prempuan paruh baya masuk ke dalam dan berjalan menuju jendela kamar.

Perempuan itu menyibakkan gorden membuat gadis itu menggeliat kecil saat silau matahari pagi memasuki celah jendelanya.

"Masih pagi Bu" ucapnya parau khas orang bangun tidur

"Pagi dari mana,ini udah jam setengah tujuh (Namakamu)" Perempuan paruh baya itu menarik selimut (Namakamu).

"Oh" jawab (Namakamu) santai

"Heh bangun,udah jam setengah tujuh!"

Gadis itu terlonjak kaget. Ia bangkit dari tidurnya menuju kamar mandi. Setelah selesai tak lupa (Namakamu) mengambil tas sekolah miliknya.

Dengan langkah terburu (Namakamu) sampai lupa jika pintu rumah belum dibuka,alhasil kepalanya terpentok. Gadis itu meringis dan mengumpat.

Setelah sampai di sekolah. Gerbang sudah tertutup rapat, ia mengelah napas sejenak sebelum akhir ia menghampiri satpam yang sedang meminum kopi.

"Pak anto buka pak!" teriak (Namakamu) membuat pak Anto keselek.

"Lho neng (Namakamu) tumben baru dateng" ucap pak Anto tak percaya "Bapak kira neng (Namakamu) gak sekolah"

"Aduh pak bukain dulu!"

"Gak bisa neng" jawab pak Anto

"Tinggal buka gembok,apa susahnya sih pak!"

"Neng (Namakamu) 'kan sudah telat lima belas menit"

Seorang guru piket yang bertugas menghampiri pak Anto dan (Namakamu) yang sedang memohon agar di persilahkan masuk.

"(Namakamu) Kamu tahu jam berapa?" guru itu menatap tajam Ayla

"Saya tahu bu" (Namakamu) menunduk tak berani menatap guru itu

"Kalo kamu tahu,kenapa kamu datang jam segini?!" bentaknya " Harusnya kamu bisa mencontohkan kepada Adik kelas,apalagi sekarang kamu itu sudah kelas dua belas (Namakamu)!"

"Baru juga sekali kesiangan udah
di ceramahin" batin (Namakamu)

"Maaf bu. Tolong bukain pagarnya dong,saya ada ulangan fisika."

Pagar terbuka,seorang cowo dari belakang nyelonong masuk. Ibu Ranti membelalak lalu menengurnya.

"Kamu juga Iqbaal! Dengan santainya kamu masuk,gak liat apa ada guru disini?!" tegur Bu Ranti

"(Namakamu) kamu masuk saja,hari ini kamu lolos dari hukuman"

"Huft...Makasih Bu" (Namakamu) berlari kecil menuju kelasnya

Dengan santainya Iqbaal berjalan melewati Bu Ranti.

"Kamu mau kemana?!"

"Masuk kelas bu" jawab Iqbaal enteng.

"Gak bisa! Kamu harus keliling lapangan 20 kali"

"Lho tadi (Namakamu) aja enggak" Alvaro tidak terima dengan ucapan bu Ranti.

Ibu Ranti melotot membuat Iqbaal berdecak sebal. Ia mulai berlari mengelili lapangan,sudah banyak adik kelas yang melihatnya.

Walaupun ia memiliki sifat dingin,Iqbaal tetaplah Iqbaal si most wanted SMA Harapan. Dari kelas sepuluh dirinya sudah terkenal di kalangan kakak kelas dan sekarang ia terkenal pula di kalangan adik kelas.

Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang