Sugar Daddy ↪Pandeep

4 (Adult)

Guanlin memijit pelipisnya sambil mendesah pelan ketika sang istri Doyeon yang sedari tadi sibuk bertanya semalam dia ada dimana

"Aku dirumah simpananku".

Jelas itu hanya didalam hati Guanlin saja, mana mungkin dia berani mengatakan yang sebenarnya, bisa dicakar wajah tampannya nanti

"Jadi kamu semalam kemana sayang?".

Doyeon duduk disofa tepat disamping Guanlin kemudian memegang tangan suaminya erat

Guanlin balas menatap Doyeon kemudian tersenyum manis melihat istrinya

"Aku sangat sibuk semalam sayang".

"Kau tidak pernah ada waktu buatku". Doyeon berkata lirih sambil menundukkan kepalanya

Guanlin sedikit geli melihat ekspresi Doyeon saat ini, dia tidak seimut Bae Jinyoung yang bisa menjadi sangat manis ketika merengut

"Sekarang aku disini".

Agak berat tapi Guanlin sedikit menjulurkan tangannya menaruh kepala Doyeon bersandar di bahunya

•••

"Hari ini Jinyoungie dijemput?".

Jinyoung mengangguk semangat menjawab pertanyaan Daehwi, pria manis itu sedikit melengkungkan bibirnya sedih kemudian dia berlalu pergi dari hadapan Jinyoung

"Ehm".

Pria manis berkepala mini itu mengalihkan pandangannya kearah pria yang sedikit gembul yang sedang berdiri disampingnya ini

Si pria gembul itu pura pura tidak melihat Jinyoung yang saat ini sedang melihatnya bingung

Tin! Tin!

Bunyi klakson mobil itu mengalihkan pandangan Jinyoung dari arah pria itu, kemudian tersenyum senang ketika pria tampan didalam mobil itu sedikit menurunkan kacanya

"Maaf lama Jinyoungie".

Jinyoungie menggeleng kemudian berlari kecil masuk kedalam mobil itu, meninggalkan si pria gembul yang sedang melihatnya dengan wajah yang bingung

"Benar itu papanya Seonho".

•••

"Daddy, Jinyoungie ingin sesuatu".

"Apapun akan daddy belikan".

Jinyoung menepuk tangannya senang ketika mendengar perkataan Guanlin kemudian dengan tidak sabarnya dia duduk dipangkuan Guanlin yang sedang menyetir

"Jinyoung, kita bisa kecelakaan".

"Pinggirkan dulu mobilnya dad".

Akhirnya dengan rela tidak rela Guanlin menepikan mobilnya ke trotoar jalan yang sedang ramai orang berlalu lintas

Jinyoung mencium bibir Guanlin sambil sesekali melumatnya, tangan kecilnya memegang wajah Guanlin sambil sesekali mengelusnya

"Kau perayu yang hebat baby".

Pria manis itu terkekeh sebentar kemudian mengalungkan tangannya keleher Guanlin

"Daddy, Jinyoungie mau iPhone X".

"Oke, 10 ronde".