Lampu yang redup dengan musik yang bisa memekakkan telinga tidak membuat Lai Seonho pergi dari tempat yang sudah ia datangi dari 3 jam yang lalu
Ditemani vodka yang dari tadi terus ditambah sambil sesekali mengusak surainya kasar
"Kau ada masalah?".
Melirik sekilas kearah pria yang sedang menatapnya, seakan enggan menjawab Seonho lebih memilih diam
"Ku anggap itu iya".
"Sudah cukup basa basinya Kenta hyung".
Pria bergingsul yang biasa dipanggil Kenta itu mendecih sambil tertawa mendengar respon Seonho
"Ku harap kau mau mendengar ini dariku".
Meneguk minumannya kemudian sedikit membanting gelas kaca itu kemeja, Seonho sedang ingin sendiri sekarang tapi pria Jepang disampingnya ini terus saja berceloteh
"Aku tidak butuh".
"Kau pasti butuh jika ini menyangkut Ceo Lai".
Pergerakan Seonho seketika terhenti ketika mendengar nama papanya yang baru disebut Kenta
"Apa?".
"Well, sepertinya jika kau mau mengelurkan teman temanku dari sana maka akan lebih baik".
Seonho tau betul apa maksud ucapan Kenta, si ketua geng jbj itu hanya ingin teman temannya yang sudah dimasukkan Guanlin ke penjara karena mengganggu Seonho di bebaskan
"Cih pengemis".
Kenta tertawa pelan sambil menepuk pundak Seonho
"Tidak apa daripada hidupmu yang menyedihkan".
"Apa maumu sialan".
Seonho mendesis marah sambil menatap Kenta tajam dan pria balas menatapnya santai
---
Sudah tiga hari semenjak permainan kasar Guanlin terhadap Jinyoung, dan sudah tiga hari pula Seonho tidak ada kabar dan membuat Guanlin pusing
Memang pria tampan itu pusing karna Seonho yang tidak tau ada dimana, dan sekarang di tambah Bae Jinyoung yang tidak mau berbicara kepadanya
"Aku lelah menghadapi anak anak sma".
"Tapi menyenangkan bukan?".
Melirik sekilas kearah Samuel yang sedang asik dengan kopinya, Guanlin lebih memilih diam sambil melanjutkan membaca korannya
Setelah 15 menit membaca tidak membuat moodnya berubah, pria tampan itu lebih memilih keluar ruangan sambil membawa kunci mobilnya
"Kau meninggalkanku?".
Samuel mengelus dada melihat tingkah Guanlin yang membuatnya harus menjadi manusia yang lebih bersabar
Mobil audi hitam itu memasuki komplek perumahan Jinyoung, dia sudah tidak tahan jika Jinyoung diam seperti ini maka lebih baik ia pergi kesana
Berjalan memasuki pekarangan rumah si pria manis dan mulai mengetuk pintu karena dia tidak melihat dimana bel nya
Lalu keluarlah seorang wanita cantik tapi lebih cantik Bae Jinyoung bagi Guanlin, menatapnya dengan tatapan bingung dan si pria Lai tersenyum sambil memperkenalkan dirinya
"Selamat siang, saya Lee Guanlin kekasih Bae Jinyoung".
Memilih mengganti marga depannya menjadi Lee karena bagaimanapun siapa yang tidak tau Lai Guanlin si pria berumur 37 tahun sudah memiliki istri dan anak sekarang datang berkunjung kerumah anak sma dan mengaku sebagai pacarnya
Bae Suzy mematung melihat penampilan pria di hadapannya ini memakai Jaket kulit dan jangan lupakan wajahnya yang tampan sangat sulit mempercayai dia sudah punya anak dan istri
Yakan emang belum :(((.g
"Si... silahkan masuk".
Sedikit membungkukkan badannya didepan wanita ini dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah
"Dimana kamar Jinyoung?".
Suzy sedikit terperanjat ketika suara berat itu bertanya kepadanya
"Di lantai dua, dipintunya ada nama baebae room".
Mengangguk mengerti kemudian berjalan kelantai dua meninggalkan Suzy yang masih menatap tidak percaya
"Tampan sekali".
Tebece
Seperti biasa ini bagiannya dipotong dua :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy ↪Pandeep
Fanfiction[ private adult content 18+ ] "daddy mau iphone x". "oke 10 ronde". ❣Warning! 18+ [not an area for children] ❣Yaoi ❣bxb Start : 29-04-2018 End : 25-05-2018 ❀ pandeep in u r area ❀