Jinyoung memeluk setoples penuh cookies sembari memakannya sambil menonton siaran kartun kesukaannya.
Dia tidak sendirian, ada Seonho disampingnya yang sedang sibuk memainkan psp sambil sesekali memaki benda itu.
Setelah melakukan kegiatan di dalam mobil tadi, Guanlin langsung mengantar Jinyoung kerumahnya kemudian ia sendiri pergi bertemu dengan Daniel.
"Ah melelahkan". Seonho melempar psp miliknya asal kemudian tiduran di lantai seolah tidak menganggap ada si manis Bae yang sedang memperhatikannya.
"Kau tidak les Seonho?". Tanya Jinyoung yang hanya dibalas gelengan dari Seonho.
"Kemana papa?".
"Daddy bertemu dengan temannya". Seonho mengangguk canggung, karena baru kali ini dia mendengar ada yang memanggil papanya dengan sebutan daddy.
"Aku tidak tau kalau papaku begitu kinky".
"Karena itulah aku suka padanya". Si manis mencebikkan bibirnya sambil menatap Seonho kesal.
Berani sekali dia menghina daddy nya Jinyoungie?
"Ya ya ya aku ke kamar dulu". Jinyoung meringis kesal ketika dengan sengaja Seonho menyentil keningnya kemudian langsung pergi ke kamar.
"Awas nanti Jinyoungie aduin ke daddy". Gumam si manis dengan air mata yang sudah hampir keluar sambil mengerucutkan bibirnya kesal. Sentilan Seonho tidak main-main sakitnya!.
.
.
.
Langsung berlari ketika pintu dibuka, Jinyoung tau itu pasti daddy nya yang sudah pulang. Dan benar saja terlihat Guanlin yang sedang menatapnya bingung.
"Kenapa sayang?".
Siapa yang tidak khawatir ketika melihat kesayangannya datang dengan mata yang memerah seperti ingin menangis , dan bibirnya yang sedang mengerucut lucu.
"Daddy". Memeluk erat badan yang lebih besar dari badannya itu kemudian mendongakkan kepalanya melihat sang daddy.
"Kenapa sayang?".
"Seonho".
"Apa yang dilakukannya?".
"Dia menyentil kening Jinyoungie dad, dan ini sangat sakit". Guanlin mengecup kening yang sedikit memerah itu, dan si manis tetap saja cemberut.
"Kenapa lagi sayang?".
"Daddy tidak peka!". Melepaskan pelukannya dengan kasar kemudian pergi sambil menghentakkan kakinya kesal.
Guanlin tersenyum maklum sambil mengikuti si manis dari belakang dan ternyata ia malah balik memeluk setoples cookies nya yang sempat terabaikan.
"Jadi Jinyoungie mau daddy menyentil balik kening Seonho?". Menganggukkan kepala mengiyakan perkataan Guanlin, karena bagi Jinyoung bagaimanapun Seonho harus bertanggung jawab.
"Ya baiklah".
Guanlin duduk di sofa di tempat Jinyoung yang sedang memeluk cookies nya tidak lupa mengangkat badan mungil itu untuk duduk dipangkuannya.
Mengendus pundak si manis dari belakang dan mencium aroma khas bayi yang menguar dari badan Jinyoung.
"Daddy jangan nakal, Jinyoungie sudah lelah". Memukul bibir Guanlin pelan ketika dengan lancarnya bibir pria itu membuat tanda dipundaknya yang terekpos akibat pundak bajunya yang sudah diturunkan Guanlin.
"Hanya mencium pun tidak boleh?".
"Tidak". Baiklah Guanlin menyerah, ia memilih memeluk badan mungil itu dari belakang sambil sesekali mencium pipi si manis.
"Bagaimana dad dengan teman daddy yang bernama Daniel?".
"Masalahnya selesai". Guanlin menggoyang-goyangkan badan yang ada dipelukannya ini kekanan dan kekiri karena gemas.
Ia sudah berbicara pada Daniel dan pria tampan itu sudah berjanji akan membereskan masalahnya dengan Seongwoo, dan akhirnya Guanlin bisa bernafas lega.
"Daddy apa Jinyoungie bisa hamil?".
"Bisa kalau kita rajin membuatnya".
"Itu hanya akal-akalanmu saja dad, laki-laki mana bisa hamil". Memicing kesal sambil melihat kearah Guanlin yang sedang tersenyum bodoh.
"Kita bisa mengadopsi anak".
"Tapi kau belum menikahiku dad".
"Ayo nikahi aku dad".
"Ayo dad, daddy tidak sayang padaku?".
Guanlin pusing ketika tiba-tiba Jinyoung meminta sesuatu yang sulit dilakukan, karena pernikahan itu harus direncanakan dahulu bukan tiba-tiba seperti ini.
"Kau bahkan belum lulus sekolah sayang". Perkataan Guanlin langsung membuat Jinyoung kembali mengerucutkan bibirnya kesal.
"Ketika kau sudah lulus kuliah aku berjanji akan melamarmu". Lanjut Guanlin dan membuat Jinyoung langsung tersenyum senang tidak lupa menyuapkan cookies miliknya kedalam mulut sang daddy.
Tbc
Apaan sih ah gIni kameranya buat salpok :(( jadinya kayak tangan si guan ada dileher si baejin :((
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy ↪Pandeep
Fanfiction[ private adult content 18+ ] "daddy mau iphone x". "oke 10 ronde". ❣Warning! 18+ [not an area for children] ❣Yaoi ❣bxb Start : 29-04-2018 End : 25-05-2018 ❀ pandeep in u r area ❀