Yang dapat dilihat dari dalam hotel ini untuk pertama kalinya adalah berantakan
Kaleng minuman dan beberapa snack berhamburan di lantai
Kenta melihat sekeliling mencari sosok pria itu
Cklek!
Lai Seonho keluar dari kamar mandi dan terkejut melihat Kenta yang sudah ada di dalam hotel yang ia sewa
"Bagaimana kau bisa masuk sialan?"
"Tidak terkunci".
Berjalan santai kemudian mendudukkan dirinya di sofa
Seonho menatap tajam dan Kenta pura-pura tidak peduli
"Bagaimana perasaanmu setelah mengetahui papamu berkencan dengan seorang pria?".
"Aku tidak peduli".
"Bagaimana nanti nasib ibumu setelah mengetahui ini?".
"Bercerai".
"Apa kau rela papa mu meninggalkan mama dan dirimu karena anak sma? apalagi dia adalah seorang pria".
"Kuharap kau segera keluar hyung".
Kenta tertawa pelan sambil berjalan keluar pintu tidak lupa menepuk pundak Seonho
"Jika kau pria tepati janjimu melepaskan temanku Seonho".
---
Hari Senin adalah hari yang paling Jinyoung benci , yang pertama karena upacara dan yang kedua karena sang daddy sangat sibuk dihari ini
"Bosan".
"Daddy sibuk tidak ya?".
Sambil mengerucutkan bibir ia membuka ponselnya mencari kontak sang daddy
Menekan fitur video call menunggu orang yang diseberang menjawab
"Ada apa sayang?".
"Memangnya harus ada sesuatu baru bisa menghubungimu dad?".
"Jadi kau hanya iseng?".
Jinyoung menganggukkan kepala tidak lupa dengan wajah polosnya
Nampak di seberang sana Guanlin menghela nafasnya
"Aku sibuk baby".
"Aku merindukanmu dad".
"Dua hari yang lalu kita sudah berjumpa".
"Ada Doyeon disana!".
Mencebikkan bibirnya kesal tanda si manis tidak suka dengan apa yang Guanlin katakan
"Baiklah-baiklah apa yang ingin kau lakukan?".
Jinyoung nampak berfikir sambil melihat sekeliling
"Aku ingin vcs dad!".
"Ini bukan waktu yang tepat baby".
Jinyoung berjalan cepat ke kamar mandi tanpa dicurigai oleh siapapun
Mencari bilik paling ujung untuk berjaga-jaga jika ada yang mengetahui apa yang ia lakukan
"Jinyoung".
Jinyoung membuka kancing bajunya sampai memperlihatkan pundaknya yang mulus dan jangan lupakan tonjolan pink itu
"Eunghhh dadhhh".
Tangan lentik itu mulai memelintir nipple miliknya dan tidak lupa mengeluarkan desahan yang menjadi favorit sang daddy
Menaruh ponsel diatas closet agar memudahkannya melakukan aktivitas itu
Si manis membuka celana dan dalamannya dengan cepat, tidak memperdulikan Guanlin yang masih terhubung di videocall itu
"Jinyoung kumohon".
Jinyoung pura-pura tidak mendengar apa yang Guanlin katakan
Menunggingkan badan sampai hole pink berkedut itu terpampang jelas disana
Guanlin meremas ponselnya kuat, karena saat ini benar benar bukanlah waktu yang tepat, ia harus segera pergi rapat
"Eunghhh dadhhh".
Menumpukan tangan kirinya di pintu kamar mandi sedangkan tangan kanan berusaha menerobos analnya
"Dadhhhh sakithh nghhh".
Dua jari Jinyoung terus keluar masuk didalam anal itu mencari kenikmatannya sendiri
"Dadhhh".
Mengocok kejantanannya kuat berharap dia dapat segera keluar, tapi saat ini dia membutuhkan kejantanan besar itu bukan jarinya sendiri
"Dadhhh aku membutuhkanmu".
Diseberang sana Guanlin dengan wajahnya yang sudah memerah berusaha mengontrol nafsu melihat Jinyoung yang sekarang benar benar binal
"Dadhhhh ahhh ahhh".
Jari jarinya yang kecil itu mulai mengocok kejantanannya sendiri sambil mengangkang didepan ponselnya
Guanlin sekarang benar benar turn on
"Sialan".
"Eunghhh dadhh".
"Ahhh Ahhhhh".
Jinyoung mengeluarkan cairannya lumayan banyak sampai menetes di selangkangan si manis
Guanlin terus memperhatikan Jinyoung dari layar ponsel itu
Si manis melihat kedua telapak tangannya yang penuh dengan sperma milik dirinya sendiri
"Eunghh dadhh".
Mendesah sambil menjilat tangannya dengan sensual
"Sialan aku harus bermain sendiri dulu".
Tebece :((
Heran gua kok suka banget buat Jinyoung yang nakal :((INI LAGI KENAPA DADDYABLE BANGET
INI JUGA KOK UNYU BANGET IHHH :((
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy ↪Pandeep
Fanfiction[ private adult content 18+ ] "daddy mau iphone x". "oke 10 ronde". ❣Warning! 18+ [not an area for children] ❣Yaoi ❣bxb Start : 29-04-2018 End : 25-05-2018 ❀ pandeep in u r area ❀