[End] 22

9.5K 614 58
                                        

5 tahun berlalu , Guanlin dan Jinyoung mengalami banyak masalah dalam hubungannya, dimulai dari suzy bibinya Jinyoung yang tak merestui mereka ketika mengetahui Guanlin jauh lebih tua dari pada Jinyoung.

"Pikirkan lagi Jinyoung".

"Bi, hanya kau yang ku punya sekarang, maafkan aku selalu kasar kepadamu, tolong restui aku".

Bagaimanapun Jinyoung membenci dirinya dia tidak akan pernah marah kepada bocah itu.

Memilih mengalah, Jinyoungnya sudah dewasa dia pasti sudah memikirkan matang-matang keputusannya.

"Baik jika kau bahagia bersamanya pergilah".

Jinyoung memeluk tubuh mungil bibinya yang sedang bergetar menangis haru melihat anak yang selama ini dia rawat akan segera menjadi istri seseorang.

Selanjutnya masalah terakhir adalah Lai Seonho, si bocah pemberontak yang sangat menentang pernikahan ayahnya dengan kakak kelasnya ini.

"Bagaimana kau bisa menikahi kakak kelasku!".

"Aku tidak setuju". Lanjutnya kesal

"Kau ingin aku bagaimana?".

Seonho terdiam mendengar perkataan Guanlin, tidak mungkin ia menghalangi ayahnya untuk mendapatkan kebahagiaan yang tidak bisa ia dapatkan ketika bersama Doyeon dulu.

Ia tidak ingin menjadi durhaka sekarang, ia akan mendukung ayahnya.

"Baiklah".

"Aku yakin kau anak yang baik".

"Baiklah belikan aku apartemen lagi".

Seonho tetaplah Seonho si tukang pemeras uang Guanlin.

.

.

.

Acara pernikahan mereka sudah selesai daru satu jam yang lalu, dan sekarang mereka hanya sedang berbincang dengan kerabat mereka.

"Guanlin".

Guanlin mengarahkan pandangannya kearah Suzy yang menganggilnya kemudian melangkah mendekati wanita cantik itu.

"Ya ada apa?".

Suzy menundukkan kepalanya kemudian memegang tangan Guanlin sembari menegakkan kepalanya menatap pria itu.

"Tolong jaga Jinyoungku".

"Aku akan selalu menjaganya".

"Aku selalu berbuat baik kepadanya meskipun dia tidak berbuat baik kepadaku, tolong jangan sakiti dia nanti".

"Aku tidak akan menyakitinya".

"Jika suatu saat kau sudah tidak menyukainya lagi tolong jangan katakan kepadanya jangan buat dia sakit hati, katakan kepadaku, aku akan membawanya pulang".

"Aku tidak akan meninggalkannya".

Suzy mengangguk mendengar jawaban Guanlin kemudian wanita cantik itu berjalan kearah Jinyoung dan langsung memeluknya.

Puk!

Guanlin melihat kebelakang siapa yang baru saja memukul pundaknya, dan disana ada Daniel dan juga Seongwoo sedang tersenyum menatapnya.

"Kau bahagia sekali Lai".

"Kapan kalian menikah?". Pertanyaan tiba-tiba Guanlin membuat pipi Seongwoo memerah malu, berbeda dengan Daniel yang melebarkan senyumannya.

Sugar Daddy ↪PandeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang