TUGAS PERTAMA : "Kotak" Patih Gajah Mada

487 13 0
                                    

Hembusan angin dan suara gemricik air sungai terdengar jelas menemani istirahat siang kami. " mas wira kita sudah dekat dengan desa tawangalun apa kita tidak langsung ke kahuripan saja mas" tanyanya padaku sambil memakan ikan yang baru kita bakar. " huaaaaa huaaa ... , asem masih panas ternyata" gerutunya karena gagal menyantap ikan tadi karena baru matang. " hahahahah, seng sabar to tot, jangan terburu2 " kataku menyela nya. Kami sudah dua hari meninggalkan hujung galuh. Kami pergi menyerahkan barang Bekel jajarana untuk diberikan kepada Patih Gajah Mada.

Kain kuning berlambang majapahit yang kami bawa ini merupakan tugas pertamaku setalah bekel jajarana menggemblengku habis-habisan. selama dua bulan , setelah tugas kerajaannya usai. Ia menepati janjinya untuk mengajarkan beberapa jurus pedang dan ajian penguat untuk keris yang ia berikan. Pagi siang dan malam ia melatihku tanpa henti. Selama latian ia juga bercerita bahwa beberapa waktu lalu ada sebuah pembrontakan yang melibatkan beberapa petinggi daerah mirip peristiwa Ra kunti 6 tahun silam. Ia dan bebeberapa bekel majapahit ditugaskan kesana untuk membasmi pasukan pemecah belah majapahit tersebut agar tidak meluas. Ia merasa perlu melatihku dengan gigih karena ia melihat bakat dan kemampuanku akan berguna untuk majapahit dimasa yang akan datang.

Semua yang dibutuhkan untuk menguasai keris sempaner sudah aku pelajari meskipun masih belum sempurna. Dan beberapa hari kemudian aku dan gatot diutus untuk mengirimpakan sebuah kotak kepada Patih Kahuripan beranama Gajah Mada. "Secepatnya harus sampai ke kahuripan dan dalam kondisi yang baik" perintahnya pada kami.

Disela-sela istirahat kami , gatot merasakan sesuatu yang mendekat. "mas wira aku merasakan ada yang datang dari arah depan ( kahuripan ) , sebentar kau cek dulu ya mas" katanya. Gatot merupakan salah satu pasukan khusus yang mampu medeteksi musuh dari jarak jauh. Selain ahli dalam makan dan tidur siang. Gatot ahli dalam memanah jarak jauh dan menengah. Bekel sudah mengakui kehebatannya. Karena itu gatot ditugaskan khusus untuk menjaga non ratih putri kesayangan bekel jajarana

"hiattszzz.." ia melompat dan hinggap disalah satu pohon yang tinggi didekat kami. " mas ada gerombolan pasukan majapahit, ada dua pasukan khusus berkuda dan beberapa prajurit terlihat dari padangannya. juga ada kereta berlambang majapahit terukir di sana. "sudah tot turun nanti kamu terlihat oleh ajian nrawang rogo ( ajian untuk melihat dan merasakan kehadiran seorang, ilmu pasukan khusus mirip kemampuan gatot , tidak banyak pasukan yang memiliki ilmu ini karena diajarkan ke pasukan khusus saja ). "kita makan dengan tenang saja disini. Toh kita hanya istirahat jika mereka lewat, ya lewat saja" kataku padanya. ia melompat turun dan kembali makan ikan.

...

Klotak... klotak.. klaotak... glubuk... glubuk.. klotak ... ( suara kereta yang berjalan ) mendekat dan terdengar jelas. Semakin lama... semakin jelas terdengar.. . Debug debug debug suara kaki kuda yang menghantam tanah terdengar mendekat. " Semua Aman ayo kita bergegas... " teriakannya pada rombongan yang dilihat gatot. Tanpa sengaja ia mengamati sekitar dan melihat kearah kita. " dua kisanakak disana ! siapa kalian! " dia berteriak dan menju kearah kami. "mas wira kita diterikain" "tenang tot" jawabku.

Dia berhenti dan turun dari kudanya. " kisanak siapa dan mau kemana !" Serunya padaku. ( pasukan khusus memang berbeda dari pasukan lainnya meskipun terlihat arogan tetap menjaga sopan-santun jawa yang dipahami di majapahit) " maafkan kami jika kami lancang, kami pasukan bekel jajarana ditugaskan untuk menghadap Patih Gajah Mada" sahutku sambil sedikit membungkuk. " baiklah" katanya tak lama kemudian kereta melanjutkan perjalanannya. Dan tak sengaja aku melihat seorang wanita cantik nan ayu parasnya terlihat bercanda gurau di dalam kereta tersebut. Ia dikawal kurang lebih 20 pasukan senjata lengkap. Setelah itu kami pun bergegas melanjutkan perjalanan kami ke kahuripan.

Karena matahari mulai lelah dan tengelam , kami menggunakan ajian yang kami miliki agar dengan cepat sampai di desa tawangalun. Tawangalun terletak di sebelah timur kahuripan. Desa yang sunyi karena tidak banyak yang melintasinya. Beberapa gubuk masih terlihat ramai dengan aktifitas orang2 didalamnya. kami memutuskan memilih salah satunya untuk tempat istirahat. Kami berjalan mendekat dan memilih warung penuh dengan orang minum dan becanda gurau. " permisi apa kami boleh beristirahat di temapt ini" kata Gatot meminta ijin kepada orang2 yang ada berkumpul disana. " boleh silakan kisanak, sepertinya kisanak bukan orang sini?" tanyanya padaku . " saya wira dan ini gatot kami berencana ke kahuripan tuan," sahutku padanya " saya joko, rumah saya di depan sendiri mas wira kalau senggang nak wira bisa mampir" jawabnya.

" mau minum apa tuan ? saya siapkan air dulu ya" suara seorang gadis yang mendekat kearah kami. " ada jahe anget dan beberapa makanan mbak" jawab gatot padanya. " baik saya ambilkan" ia bergegas masuk dan membuatkan apa yang kami pesan. "tot tadi aku gak sengaja liat ada wanita cantik didalam kereta tadi loh !" ceritaku panya "wusss kalau dilihat dari jumlah pasukan dan perlengkapan yang digunakan dia bukan seorang sembarangan mas" jawabnya "olah aku kan Cuma cerita tot" sambil memukul pundak gatot. " mas tapi aku heran kenapa meraka terburu2 ya mas" sambungnya lagi padaku "tu kan tu kan kamu juga penasaran, hahahahha " jawabku sambil ketawa

"mas ini makanannya.." gadis yang tadi memberiakn air kembali dan mengantarkan pesanan kami "mbak disini ada kamar buat istirahat tidak ya ?" tanyaku padanya "waduh disni tidak ada penginapan tuan, tuan bisa istirahat disini jika tuan berkenan," jawbanya "baik, terimakasih mbak" jawabku padanya. Kami menghabiskan malam dengan bercerita dan minuh jahe hangat yang kami pesan. Malam ini kami tidur di kursi warung. aku menyimpan barang bekel di dalam pelukanku agar tidak mudah diambil oleh seseorang. Energi tubuh yang ada akan menyelimuti dan menjaga tubuh tetap siaga. Benda ( keris, pedang, barang, dll ) ada didalam aliran energi tidak dapat dibawah atau diambil dengan mudah.

...

tug tak tug tak tug tak ... Bunyi lesung membangunakanku. Aku bergegas berlatih sebentar sebelum matahari terbit Gatot masih asik dengan mimpinya. Sinar matahari mulai menerangi seluruh tanah desa membuatku berhenti berlatih. Aku bergegas masuk kedalam untuk membayar uang pesanan kami tadi malam. " Mbak aku minta teh anget dua sama jajan lagi ya, terus berapa jumlahnya semuanya?" " semua 5 gobog sama pesanan tadi, tuan". Aku mengambil beberapa keeping sesuai permintaannya dan menyerahkannya. " tot bangung kita harus cepat bergegas" aku membangunkan gatot agar dia cepat sarapan dan kita bergegas ke kahuripan.

"pagi masss wir... wria... hooaaam..." jabwanya padaku. sejak aku tinggal di rumah bekel, gatot salah satu teman baikku dan teman berlatihku selain lurah aji. "loh wes onok jajan lagi, lumayan buat penganjal perut" seruannya memecah suasana warung yang sepi. " makan sepuasmu agar nanti kita bisa gunakan semua kekuatan kita untuk sampai di pintu masuk kahuripan. Kami menyelesaikan sarapan kami dan bergegas meninggalkan desa.

" mbak terimakaish ya" kami pamit dan melanjutkan perjalanan

"ajian raga sukma trilingga" aku salurkan alirannya ke tubuh gatot "ajian sukma wesi" aku gunakan penguat untuk tubuhku agar lebih ringan dan membantu dalam perjalan ini. kami menjutkan perjalan ke kahuripan dengan kecepatan penuh. " hiasttss" kami melompat sedikit, meringankan tubuh kami, dan dengan leluasa kami berjalan diatas pepohonan yang kuat. " hussttt " suara udara yang kami terpecah saat kami lewati.

"mas wira kita harus sampai sebelum terik matahari terasa" seru wira kepadaku

"Iya, kamu bias lebih cepat lagi tot !" pintaku padanya

"bisa mas tapi bantu aku mas, energi ku gak sebesar mas wira "sahutnya .

" siap siap ! aku alirkan sekali lagi "ajian sempaner rogo" ajian baru yang aku pelajari dari bekel jajarana. Ajian ini digunakan untuk memperkuat tubuh pengguna dan memingkatkan energi kawan disekitar pemilik ajian. selain itu secara lansung keris sempaner bener di belakang bergerak aktif dan mendekat kearah ku. aku pegang dan dengan kemampuan ini kita bisa mempersingkat waktu untuk mencapai pintu masuk kahuripan. "sudah tot, ayo lebih cepat lagi ! firasatku tidak begitu baik ... " kataku kepada gatot di perjalanan

dia terlihat bersemangat.. " oke mas kita bias sampai ke kahuripan dengan cepat" jawabnya

Berasambung.......

Perjalanan PengembaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang