Chapter 12

79 3 0
                                    


happy reading

Pelajaran bahasa Indonesia di jam pertama cukup menguras pemikiran siswa kelas XII-IPA I, pelajaran sedikit kurang nyaman karna melihat beberapa wartawan masih tetap berkeliaran di sekolah mereka.

Kini Jam istirahat berputar dan Clara makan sambil mendengarkan musik. Dia juga membuka aplikasi sosialnya dan betapa terkejutnya dia mendapati video dirinya dengan Zayn menjadi salah satu trending topic. Gak hanya di sosial media, pemberitaan televisi pun ikut menyiarkan bahkan di tayangan bisnis. Hal ini memang tak perlu diragukan lagi karena keluarga Exvard paling terkenal di dunia bisnis. Meskipun masih banyak lagi bidang yang digeluti dan menambah pundi-pundi keuangan keturunan Bernardo Exvard.

"Damn, arghhhh" dia langsung bergegas menemui Zayn.

.

.

.

Zayn yang berada di atap dengan bodyguardnya sedang membaca buku.

"Zayn apa maksud dari ini semua? kenapa coba kita harus jadi trending topic?" Clara langsung nyosor

Ini sangat diluar ekspektasi Clara. Banyak perspektif yang dikeluarkan para wartawan sialan itu terhadap dirinya dan juga Zayn. Mulai dari berstatus pacar, tunangan yang telah dijodohkan sampai pada istri yang telah dinikahi akibat MBA. Shit!! Pernyataan macam apa itu. Untung hanya tersisa 1 hari lagi di rumah Zayn. Kalo gak, gak kebayang deh gimana.

Zayn kenapa kita menjadi bahasan trending topic dimana-mana?.

Trus apa ini, astaga. Arggghhhh dia meghujani Zyan dengan pertanyaan bertubi-tubi

kenapa ? hah? Tanya Zayn kepada Clara datar. Dia tersenyum dan gak heran ini semua bakal terjadi. Karena hal inilah ayah dan juga ibunya berusaha untuk menutupi kehidupan keluarganya. Disamping pasti ada hal yang jauh lebih besar dari ini bakal terjadi. Lagiankan memang kehidupan privasi keluarga tidak harus menjadi konsumsi publik.

Clara melihat reaksi Zayn yang sangat santai dan kini dia menunjukkan ekspresi ingin mengumpat. Sial, kenapa dia bisa masa bodoh gini sikapnya?

lo gak bisa apa membereskan ini? Keluarga lo kan kaya berat, gak bisa ya seperti drama-drama yang membungkam dengan uang? cewek cantik itu memberi saran yang sama sekali tidak ditanggapi, kemudian dia berpikir lagi dengan mengubah haluan pembicaraan. Sepertinya tak ada gunanya ngomongin hal ini dengan Kutu buku ini yang satu ini.

ok. Forget it. eh, zayn gue belum selesai PR Matematika. Lihat ya! ujar Clara yang cengengesan sehabis marah.

gak jawab zayn langsung tanpa berpikir panjang.

ish, pelit banget sih lo. Sekali ini aja ya? Ya ya ya !Clara berusaha membujuk

dengan syarat lo harus tetap berstatus pacar gue, gimana?

lo pikir itu setimpal apa? Ogah ah. Rugi di gue lah. Kalo gitu gue gak jadi nyotek sama lo deh tolak Clara

terserah balas Zayn.

Setelah jam istirahat berakhir, mereka segera kembali ke kelas. Kini Clara ingin mengemis jawaban kepada teman terdekat Zayn, Fadli yang pastinya telah menerima jawaban dari Zayn. Fadli yang berada di belakang bersama Zero juga tampak linglung karena lupa tugas. Ya, as usual, dia akan selalu lupa ketika Zayn tidak ada menyinggungnya.

kenapa lo Fadli? tanya Clara

tugas gue belum selesai, gue lupa kalo hari ini kita ada tugas. Kalo udah keteter gini Zayn mana mau ngasih jawaban sama gue. Gue lihat punya lo dah ya Clara? pintanya tak tahu tujuan Clara sebenarnya ingin meminta hal yang sama.

Hang Out [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang