Chapter 16

56 5 0
                                    

ibarat Cacing kepanasan, rasa cemburu membuat orang kasmaran menggeliat tak tentu

-- Hang Out--

Hari ini adalah hari dimana konser Celine Dion diadakan. Untung saja jam konser itu tidak tabrakan dengan jadwal pelajaran di Exvard SHS. Clara yang kelihatan sumringah pada pagi ini menjadi trending topic lagi di sekolah berkat kabar putusnya dia dengan Zayn. Seperti dahulu, bau-bau kompetesi untuk memenangkan hati cowok most wanted, Zayn itu bakalan ada dimana-mana, terlebih lagi kini semua siswi sudah tahu bahwa Zayn merupakan pewaris dari keseluruhan harta Bernardo exvard. Sungguh lengkap sudah kebahagian wanita yang bakalan memenangkan hati cowok yang satu itu.

"kak Zayn punya waktu gak ntar sore?" kata seorang siswi kelas XI

"Buat apa?" balasnya datar

"minta diajari dong kak?" modus siswi itu agar bisa melakukan pendekatan

"heh lo, jangan modus deh lo itu" bukan suara Zayn, melainkan suara Tasya Lenova yang selama 3 tahun telah mengincar Zayn namun tak kunjung mendapatkannya.

Wajah jenuh melekat seketika di wajah Zayn dan juga siswi yang meminta tolong itu melalui modusnya.

"sorry ya. Hari ini gue juga harus ngerjain tugas" bohong Zayn dengan lembut. Bukannya kesal ajakannya ditolak, adik kelasnya itu justru meleleh mendengar suara bariton yang lembut itu dan memasang senyum sambil mengangguk.

Dia pergi, Tasya mendekat mencoba ikut berkompetisi dengan para Zayn lover lainnya.

"mau apa lo?" pertanyaan kasar itu seketika langsung dilontarkan mulut Zayn.

Tasya tersenyum miris tak pernah membayangkan bahwa dia sepertinya sudah didiskualifikasi dari lomba ini.

"Zayn. Gue suka sama lo dari dulu. Ya itu benar. Gue juga bully setiap cewek yang secara berani mendekati lo dan juga gue lakukan hal nekat lainnya, tapi itu semua buat lo setidaknya kasih perhatian sama gue." dia berhenti sambil terisak, mata berkaca-kaca.

"dan hari ini gue sadar gue salah besar. Perhatian lo gak bisa didapatkan dengan cara gitu. Gue juga sadar kalau gue gak punya tempat dihati lo. Gue udah tekad untuk buat hilangin rasa obsesi gue ke lo. Gue akan coba dari awal. Hiks...hiks" dia akhirnya menangis.

Melihat dan juga mendengar Tasya yang keadaannya begini, Zayn merasa heran dan juga kasihan. Dia juga tak tahu harus berbuat apa untuk menenangkannya. Dicobanya dengan mengelus punggung Tasya.

.

.

.

Matahari telah bersembunyi dari peredaran siangnya digantikan oleh cahaya bulan dan banyaknya bintikan cahaya bintang. Clara yang sudah bersiap pergi ke konser yang sudah sangat ditunggunya itu kini tinggal menunggu datangnya Dornan kerumahanya.

Ping

Ping

Suara pesan masuk dari IPhone miliknya "gue udah ada didepan rumah lo"

"Ting...ting" tak lama setelahnya bunyi bel rumahnya juga berbunyi menandakan Dornan sudah tepat dipintu depan.

Clara turun dengan pakaiannya yang Casual dan tas selempang kecil. Dia tersenyum begitu dlihatnya mamanya tengah berbicara dengan Dornan yang pasti sedang meminta ijin untuk mengajak Clara keluar untuk menonton konser tersebut.

Jujur saja malam ini Dornan kelihatan lebih ramah dan juga tampan hal ini ada dipikiran Clara.

"nah itu dia" suara ibunya Clara melihat anaknya yang sudah mendekati mereka.

Hang Out [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang