Sorry for many typo
Happy reading!!!
*********
Sore ini sekolah sudah tampak sepi karna bel pulang sekolah telah lama berbunyi. Namun, ada dua sahabat yang tengah berjalan menyusuri koridor sekolah sambil berbincang-bincang.
"Lo emang hebat banget deh Zayn" seru Fadli sambil menepuk pundak Zayn
"Biasa aja kali,gak usah berlebihan!" balas zayn.
"Ya kali itu biasa, ini udah yang ketiga kalinya lo menyandang gelar itu. Gue jadi kebayang gimana ya kalo gue jadi elo, mungkin gue bakal tiap hari dapat pujian dan dilirik perempuan karna itu tuh sebuah rekor" sosor Fadli terus sambil mengangkat sedikit kepalanya mencoba membayangkan.
"Zayn, kok lo diam aja sih?" tanyanya lagi pada zayn setelah menyadari bahwa dirinya diacuhkan olehnya.
"Ya lo kan lagi berimajinasi ya kali gue gangguin lo. Secara kalo lo gak bisa dapetin di kehidupan nyata ya di khayalan pun jadi, makanya gue gak ngomong, takut ngeganggu khayalan lo" jelas zayn panjang lebar karna mulai gerah di puji terus.
Mulai tadi pagi dia mendapat banyak pujian mulai dari para fans hingga para guru dan kini ditambah lagi sahabatnya yang mulai dari kelas membicarakan hal yang sama.
Sampai-sampai ada yang rela membelikan coklat maha mahal dan sederet kado lain dari para siswi yang merangkap sebagai fans beratnya , ya lebih tepatnya sebagai perempuan yang terobsesi dengan ketampanannya.
Yup, tadi sewaktu pagi hari, Zayn diumumkan sebagi siswa teladan lagi disekolah mereka untuk yang ketiga kalinya. Dia adalah Zayn Excel, pria tampan bagai model dengan body dan dada bidangnya yang sama seperti atlet.
Dia sangat dikagumi dan diinginkan oleh seluruh siswi di sekolah elitnya, Exvard Senior High School. Dia adalah siswa kelas XII-IPA1 dan setiap tahun mendapat peringkat teratas di angkatannya .
Setiap tahun Exvard Senior High School mengumumkan 5 siswa terbaik yang menjadi teladan di sekolah tersebut. Dan 3 tahun terakhir Zayn menjadi langganan dari penghargaan itu.
***********
"Zayn kita hang out yuk!" ajak fadli sesampai di gerbang sekolah.
"Boleh, kemana?" jawabnya datar.
"Lo serius nih, mau gue ajak hang out??? " tanya fadli heran sambil menampar kecil wajah mulus zayn.
" lo apaan sih, ya serius lah. Kemana?" zayn melepaskan tangan fadli dari pipinya.
"Gak tau sih, ke club mau?"
"Anjir lo, mentang gue gak pernah hang out...eh malah hang out pertama gue lo ajak ke club...gak deh, gak jadi" protesnya dan ditolaknya mentah-mentah.
" kok gitu? coba aja cari pengalaman.
Kan kita bentar lagi tamat. Hitung-hitung buat kenangan masa remaja, masa kita gak pernah hang out bersama kayak teman-teman lainnya""Justru karna bentar lagi kita tamat jangan cari masalah" zayn coba memperingatkan sohibnya yang kadang asal ngomong itu.
"Gue tahu itu juga kali. Gue juga sama kayak lo gak pernah ke club, tapi gue kepingin tahu gimana rasanya clubbing"
"Gak ah, gue gak mau" jawab zayn berubah.
Tapi jauh didalam lubuk hati Zayn, dia merasa bahwa perkataan Fadli ada benarnya juga.
Sudah 3 tahun dia selalu sebangku dengan Fadli dan belum pernah dia merasakan bagaimana rasanya keluar malam dengan sahabatnya itu. Tapi kenapa harus ke club coba???

KAMU SEDANG MEMBACA
Hang Out [COMPLETE]
Genç Kurgucerita pertamaku di Wattpad. Hang Out bercerita tentang remaja yang gak pernah hang out sebelumnya.Namun kehidupannya berubah setelah melakukan hang out pertamanya. Ceritanya ngawur dan acak-acakan gak jelas, yang mau baca silahkan.