BIMBEL

505 22 4
                                    

Bab 23

01 Mei 2016

"Sahabat terbaik adalah dia yang membuat ku merasa tenang saat bersamanya dan ia yang paling ku percayai di antara semua orang. Dia menjadi tempat ku untuk mengadu, meminta nasihat, berbagi kesedihan, berbagi kebahagiaan, dan tidak ada jual beli rahasia antara kita"


***

"Assalamualaikum sob",

"Wa'alaikumsalam, sob?? Ini sob?? Serius???",  Terdengar suara rama yang begitu kaget dari balik telpon.

Ini adalah hari yang kami tunggu-tunggu, setelah lebih kurang 3 bulan kami lost contact pasca kejadian skors yang menimpa ku.

Tapi ada baiknya, kami bisa sama-sama fokus belajar dan menghadapi ujian akhir.

Hari ini adalah hari terakhir ku berada di pondok. Karena hari ini adalah "Haflatul Ikhtitam" atau prosesi wisuda kami sebagai alumni pondok pesantren.

Dan alhamdulillah sampai lah harapan besar ku selama ini, yaitu menjadi "Alumni Pondok", setelah berbagai masalah dan ujian yang aku hadapi selama di pondok.

Sungguh ujian hidup yang nyata.
Yang aku yakin, tidak semua orang yang merasakan hal seperti ku.
Mungkin ada. Tapi dengan cerita yang berbeda.

"Alhamdulillah ya Allah, engkau mengabulkan harapan besar ku", batin ku.

Aku benar-benar berterima kasih kepada pondok ku tercinta, yang sudah mengajarkan ku banyak pengalaman hidup.
Dan maafkan aku meninggalkan kesan yang jelek, tapi InsyaAllah suatu saat aku akan menjadi kebanggaan di pondok ku ini. -Aamiin-

***

Setelah melaksanakan prosesi wisuda dan perpisahan dengan teman-teman lainnya. Aku kembali kepada tujuan ku selanjutnya yaitu
  "Persiapan untuk masuk PTN Terbaik".

*PTN : Perguruan Tinggi Negri

Aku bersama seorang teman ku yang bernama lina, teman sebangku ku di jurusan, sudah memiliki rencana yaitu mengikuti Bimbel di kota Padang.

"Lala bimbel di padang saja, agar nanti ketika ujian SBMPTN gak susah lagi bolak-balik", ucap papa ketika itu.

Aku sudah di fasilitasi tempat tinggal, kebetulan papa memiliki satu rumah yang di kontrak di Padang.

Tetapi untuk seminggu ini, kami di suruh menetap dulu di rumah tante lina di Padang, sembari mencari tempat bimbel.
.

"Sob serius ke Padang??", tanya rama begitu kaget mendengar kabar ku yang akan mengikuti bimbel di padang

"Hehe iya sob, rencana nya di bimbel Nurul Fikri, soalnya papa bilang disana bagus bimbingan belajar nya", jelas ku

"Di bimbel master aja bareng aku sob, bisa deh ketemu tiap hari haha", canda nya

"Loh, kamu juga bimbel??? Memang nya jurusan agama bimbel apa?", tanya ku kaget

"Iya sob, ana ngambil jurusan IPS nya, masuk IPA tambah pusing ana, haha", ucap nya

"Kamu ga jadi daftar ke timur tengah sob?", tanya ku

"InsyaAllah sob, tapi ana juga coba ngambil jurusan hukum di sini, mana tau dapat rezeki yang deket, ngapain jauh-jauh", jawab nya

"Wah, syukur deh", jawab ku senang

"Jadi gimana? Udah tau lokasi bimbel nya di padang?", tanya nya

Karena Dia ( Allah, Al-Qur'an, DIA )  {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang