Berkah Al-Qur'an

884 27 4
                                    

Bab 33

"Sebaik-baik di antara kalian adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya"

***

Segala amal perbuatan sesuai dengan niat. Alhamdulillah sekarang aku sudah duduk di bangku perkuliahan semester 4.

Setelah memutuskan untuk masuk kedalam kampus ini, aku banyak belajar kebaikan dan muhasabah diri si dalam nya dan menemukan orang-orang yang sangat luar biasa.

Banyak diantara nya yang baru memulai memperbaiki diri termasuk aku di dalam nya.
Banyak juga diantaranya yang baru memulai perjuangan nya untuk menghafal Al-Qur'an.

Sungguh sangat mulia lah orang-orang yang terpanggil hati nya untuk menghafal Al-Qur'an.

Alhamdulillah berkat Al-Qur'an, aku bisa mengobati kekecewaan orang tua ku selama ini. Berkat Al-Qur'an hal yang tak pernah ku bayangkan menjadi kenyataan. Berkat Al-Qur'an aku dan hal-hal yang diluar dugaan ku. Dan berkat Al-Qur'an aku bisa menemukan jati diri ku sebenarnya seperti apa.

Perlu diketahui. Percuma memiliki IQ tinggi jika untuk menghafal Al-Qur'an tidak bisa.

Ketika di pondok dulu, aku termasuk 1 dari 8 orang murid se-pondok yang mendapat kan IQ "cerdas", jujur saja itu sebuah kebanggan dalam diriku.
Setelah ku mengetahui kemampuan berfikir ku seperti itu, aku mulai mengasah dan mengasah otakku lalu mencoba memakai target-target tinggi di yang di luar jangkauan ku.

MasyaAllah, itu semua belum sebanding apa-apa, dibanding kan ketika aku tau kemampuan menghafal Al-Qur'an ku berbeda dengan yang lain.

Aku sangat bersyukur kepada Allah, yang sudah memberikan ku kesempatan untuk mulai menggali Al-Qur'an. Di mulai membaca, menghafal, menafsirkan lalu mentadabburi nya.

Seperti janji ku sebelum nya, aku akan sukses bahkan sebelum aku tamat kuliah. Dan alhamdulillah aku membuktikan nya.

Alhamdulillah ketika aku duduk awal semester 2, aku sudah bisa mengajar 3 program sekaligus disebuah rumah tahfiz di Padang. Aku mengajar tahfiz, tahsin dan bahasa Arab. Dari kalangan balita, anak-anak, remaja, dan dewasa.

Sehingga dari semester 2 aku sudah tidak meminta uang jajan lagi kepada mama dan papa, walaupun beliau sekali-kali masih mengirim kan.

Bukan hanya itu, ketika aku semester 3 aku menjadi 1 diantara 4 orang mahasiswa yang terpilih menjadi penerima Beasiswa Tahfiz Perguruan Islam Swasta se-indonesia.
Itu juga berupa berkah Al-Qur'an yang ku dapat kan.

Dan alhamdulillah seiring berjalan waktu, pada tanggal 10 februari 2018, aku telah menyelesaikan Setoran hafalan terakhir ku yang ketika itu Allah berikan jalan kemudahan kepada ku untuk mengikuti sebuah karantina menghafal Al-Qur'an disebuah pondok pesantren di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Perjuangan yang ku lakukan untuk sampai kesana juga berkat Al-Qur'an dan semua nya tidak menggunakan uang orang tua sepersen pun.

Dan berkat niat awal ku yang benar-benar lillahita'ala, akhirnya Allah berikan kesempatan dan rezeki ku beserta keluarga ku untuk mengucapkan puji syukur atas segala rahmat Nya kepada kami, sehingga InsyaAllah kami di Panggil untuk melaksanakan umroh Ramadhan sampai akhir di Baitullah.

Syukur walhamdulillah, semua itu adalah berkat Al-Qur'an.

####
💞 Bersambung ke Buku ke 2

Karena Dia ( Allah, Al-Qur'an, DIA )  {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang