bahaya?

415 64 12
                                    


Chanyeol masih terdiam shock dengan perkataan sowon tapi saat mengingat umji seketika tubuhnya bergerak melangkahkan kaki panjangnya tergesah menuju mobil, wajahnya yang menyiratkan kegelisahan sangat terlihat bahkan dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata.

"ku mohon sojungie jangan" gumam chanyeol, tak terasa air matanya terjatuh karena takut dengan pemikirannya sekarang.

Dorm Gfriend. . .

"umjia tidur dengan eonni yuk." tawar yuju ke umji yang sedang membersihkan wajahnya sebelum tidur.

"wae? tumben 😮 kan ada yerin eonni." balas umji menanggapi.

Yuju terdiam sejenak entah perasaannya tak enak sejak tadi, melihat umji semakin parah apa yang dia rasakan, dia harus memastikan maknaenya baik baik saja.

"bosan hheee, mau ya temani eonni." kata yuju mencoba membujuk umji kembali.

"hah baiklah ke kamarlah duluan nanti aku menyusul 😊" ucap umji sambil menunjukan senyuman manisnya.

"call 😁 eonni tunggu ne~" balas yuju dan melangkah kekamarnya.

Umji sudah selesai dengan kegiatannya sebelum tidur dan dekarang di haus, umji melangkahkan kakinya menuju dapur tapi langkahnya terhenti saat mendengar seseorang membuka pintu dormnya dengan sangat keras.

Braaakkk. . .

Sowon sang pelaku pembanting pintu masuk dengan wajah yang sulit umji artikan.

Sowon yang melihat seseorang yang ingin dia benci, berdecih dan langsung mendorong umji masuk kedalam kamarnya.

Bruggh. . .

Sowon mendorong umji tanpa perasaan membuat umji meringis kesakitan akibat dorongan eonninya itu.

"aahh appo." ringis umji sambil memegangi kepala yang terbentur pinggir tempat tidur sowon.

"eonni wae?" ucap umji lirih.

"KAU BERENGSEK KIM YEWON, KARENA KAU KAU MEMBUAT CHANYEOL KU MEMUTUSKAN KU DAN KENAPA KAU TAK ENYAH DALAM DUNIA INI KIM YEWON KENAPA KAU SANGAT SERAKAH KAU SUDAH MEMILIKI SEHUN KENAPA KAU INGIN MENGAMBIL CHANYEOL KU LAGI HAH, KAU SUDAH MELEPASNYA KENAPA KAU MENGAMBILNYA LAGI SETELAH AKU SUDAH MEMBERIKAN SEGALANYA, JIKA AKU TAK BISA BERSAMANYA KAU PUN JUGA." teriak sowon penuh amarah, sowon berjalan ke meja nakasnya mengambil sebuah vas bunga yang memang sengaja dia letakan disana dan dengan tanpa perasaan vas yang dia pegangnya melayang kearah umji.

Praaangg .  .  .

Suara pecahan vas terdengar kepenjuru dorm dan membuat semua member yang dikamar keluar mencari sumber suara, dan terkejut saat mendengar erangan kesakitan umji maknae mereka dari dalam kamar sowon.

"aarrgghh sakit eonni hiks hiks sakit." ucap umji kesakitan saat pecahan vas bunga menyentuh paha mulus umji.

"sakit? ku rasa hati ku yang hancur umjia." ucap sowon ditelinga umji sambil menekan pecahan vas ke paha maknaenya itu.

"arrghhh sowon eonni sakit hiks mian hiks" mohon umji menahan sakit dipahanya dan dihatinya.

Member gfriend yang lain langsung berlarian kekamar sowon tapi sayang pintu kamar terkunci.

"YAAKK UMJIAAA GWENCHANA, YAAKK KIM SOJUNG KAU APAKAN MAKNAE KAMI YAKKKK BUKA PINTUNYA, UMJIAAAA BUKAA SOWON BUKAAAA." teriak yerin dengan air mata sambil menggedor gedor pintu kamar sowon.

"sinb bagaimana ini umji umji. . . hiks" ucap eunha yang sangat khawatir dengan keselamatan adik kesayangannya.

"sinb telepon kai oppa atau sehun atau siapa saja cepat umji tak boleh terluka cepat sinb." perintah yuju ke sinb dan dengan sigap sinb bukan mengambil ponsel tapi mengambil kunci mobil masa bodoh dengan izin mengemudinya tak perduli umjinya harus selamat.

Dengan tergesah sinb meninggalkan dorm gfriend menuju dorm exo.

Back to kamar sowon.  .  .

Plakkk. . . .

Sekarang tamparan mendarat di pipi umji sowon  membuat banyak luka untuk umji hati dan fisik umji hancur sudah.

"dengar sebelum kau mati aku tak akan melepas mu chanyeol tak boleh kembali pada mu." ucap sowon sambil mencengkram rahang umji.

"apa kau benar benar membenci ku sampai seperti itu sojung eonni." ucap umji disela ringisannya.

Sowon diam menatap mata orang yang dibencinya mata yang penuh kekecewaan, dan luka tapi masih bisa dia lihat mata didepannya masih menyimpan rasa sayang untuknya.

"sowon dia menghancurkan hati mu jangan tertipu dengan matanya." gumamnya dalam hati.

"yak aku sangat membencimu bahkan ingin rasanya melihat mu tak bernyawa dihadapan ku kim yewon." ucap sowon lugas tanpa ada rasa kasihan dalam kata katanya hanya ada rasa benci disana.

Umji terdiam sesak hatinya melihat sojung eonninya yang sekarang membencinya, air mata yang mengalis sejak tadi di kedua matanya semakin deras mengalir dia tak tau harus berkata apa lagi, hanya sakit yang dia rasakan kali ini.

Back to Sinb . . .

Sinb telah sampai dengan selamat ke dorm exo, dengan sembarang dia memarkirkan mobilnya, dengan perasaan campur aduk sinb berlari tanpa henti dan sampailah dia dideoan pintu dorm exo, lagi lagi dengan segera menggedor pintu tanpa perasaan.

Knock knock knock . . .

"OPPA BUKA PALLI KAI OPPA, SEHUN OPPA, CHEN OPPA KUMOHON BUKA PINTUNYA HIKS." teriak sinb tanpa mampu menahan tangisnya katena rasa takutnya.

"OOOPPPPAAAAAAA. . ." teriak sinb lebih keras.

Ckleekkk. . .

Pintu terbuka lebar chen shock karena melihat kekasihnya terduduk sambil menangis.

Dengan segera chen menghampiri memeluk tubuh sinb yang masih bergetar karena tangisnya.

"sayang, wae? kau kenapa?" tanya chen yang sudah membawa sinb masuk kedalam dorm.

"kai oppa eodi? sehun oppa eodi? hiks" bukannya menjawab sinb malah menanyakan kai dan sehun.

Tanpa menjawab chen masuk kekamar kai membangunkan kai yang masih tertidur begitu juga dengan sehun.

Setelah itu chen kembali ke sinb yang masih menangis, memeluknya lagi menenangkannya.

"ada apa hyung, eh sinb kau kenapa?" kata sehun yang baru menyadari ada sinb didormnya.

Sinb yang mendengar suara sehun langsung berlari kearah sehun, dan bersamaan dengan kai yang baru keluar kamarnya.

"oppa hiks umji hiks tolong umji hiks umji dalam bahaya hiks ayo ke dorm kalau tidak umji umji hiks hiks." kata sinb masih terisak.

"maksud mu apa sinb adik ku kenapa." tanya kai saat nama sang adik disebut.

"sowon hiks sowon eonni menyakiti umji di dalam kamarnya oppa ayo cepat umji kami oppa ku mohon hiks." ucap umji menarik tangan sehun.

Tanpa bertanya lagi mereka beranjak tergesah ke dorm gfriend tanpa perduli dengan mereka yang masih menggunakan piayama.

Dorm Gfriend. . .

"dengar adik ku yang manis, kau tak boleh hiduo, jika kau hidup chanyeol tak akan mau menatap ku kembali." bisik sowon ditelinga umji.

"chhaa jika itu mau mu bunuh aku jika eonni memang menginginkannya, jika memang eonni akan bahagia nantinya aku. . tak apa" ucap umji tersenyum tulus ke yeoja yang sudah dia anggap eonni kandungnya sendiri.

"aaahh, baiklah ambil ini tusuk diri mu sendiri jika kau ingin melihat ku bahagia yewona." kata sowon sambil memberikan pisau lipat yang dia siapkan didalam tasnya.

Umji tersenyum miris berulang kali, apa nasibnya akan berakhir hari ini. . .












Tbc. . . .

Wkwkwk gantungin lagi 😂😂 ✌✌✌

Vomment biar lanjutnya cepet. . .

Nana 😘

FI & Random (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang