Nasib GF 😪

315 38 9
                                    

Ini chapter utang
masih ada beberapa chapter utang yang belum nana buat, jadi sebelum masuk ke konflik (again) nana bakalan selesai chapter utang dulu ya, dan kemungkinan juga chapter 'ngidam' bakal nana skip
karena cukup kepanjangan dan nana kira akan jadi membosankan kalau terlalu lama, tapi tenang skipnya ngga langsung Umjinya lahiran kok 😁

Kuy kita baca  😄










Umji sedang merajuk ke suami tercintanya yang sedang packing untuk jadwal EXO ke Hawai lusa, ingatkan Sehun ini tentang pekerjaan bukan liburan yang sedang dirajukkan oleh isterinya itu.

"Oppa ikut ne~"

Rengekan Umji seperti itu terus sejak setengah jam yang lalu.

"Aku bekerja sayang, bukannya liburan dan juga kamu sedang hamil muda tidak boleh naik pesawat." Ucap Sehun lembut.

Umji mencebikkan bibirnya untuk sekian kalinya.

"Kan kita bisa kontrol ke dokter, nanti pasti di berikan izin terbang, ayolah oppa aku bosan, baby juga ingin sama Daddy nya."

Ya, Umji tetap bersikukuh dengan keinginannya.

Itulah yang membuat Sehun pusing sekarang.
Masalahnya dia ingin Umji ikut, tapi tidak mungkin dia akan shooting disana.
Mana bisa dia shooting dengab tenang jika Isterinya yang sedang mengandung buah cinta mereka menjadi tambah bosan jika dia harus fokus kepekerjaannya.
Sehun hanya tidak ingin mengambil resiko.

"Oppa~". Rengek Umji lagi karena tidak ada jawaban dari Suaminya.

Sehun menghentikan acara packingnya dan berjongkok dihadapan Umji yang sedang duduk di pinggir ranjang mereka.
Sehun menggenggam tangan Umji yang mulai sedikit membengkak karena berat tubuh sang Isteri yang mulai naik, semenjak dia hamil.

"Dengarkan oppa ya sayang, jangan memotong perkataan oppa." Katanya selembut mungkin.

Umji hanya mengangguk walau bibirnya masih mencebik lucu.

"Sayangnya oppa tidak bisa ikut, maaf bukannya oppa tidak ingin mengajak mu dan baby, tapi memang tidak mungkin."

Sehun bisa melihat mata Isterinya yang mulai berkaca kaca, dengan segera dia berpindah posisi duduk disamping Umji dan membawanya kedekapan hangatnya.

"Tapi kami mau ikut." cicitnya teredam dada bidang sang suami.

"Sstt, oppa tau, tapi jika kalian ikut oppa tidak bisa mengawasi kalian oppa akan sibuk shooting, dan kamu akan bosan oppa sangat mengerti isteri tercinta ku ini tidak bisa dicueki bukan, jadi itulah kenapa oppa tidak mengizinkan kamu ikut." Jelas Sehun.

Umji hanya diam dia sudah menangis dipelukan Sehun.

Sehun tau itu dia hanya membiarkan, memeluk sayang Umji dan mengecupi puncak kepala isterinya.

"Tapi, aku kesepian hiks oppa, eonni, Jongin oppa sibuk, Umji sendirian hiks." Ucapnya disela tangisnnya.

Sehun tertohok dengan pengakuan Umji, berarti dia terlalu sibuk, rasa bersalah muncul begitu saja.

" Umji ngga akan sendiri, Umji boleh kok tinggal di dorm selama oppa disana jadi kesayangan oppa tidak kesepian dan sendiri, oppa rasa eonnideul mu di Gfriend juga merindukan maknae mereka."

FI & Random (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang