Daddy Back !!

248 40 17
                                    

Sehun sedang dikamar putri sulungnya melihat putrinya yang sudah terlelap sambil memeluk boneka pemberian darinya saat ulang tahun ke 2 si cantik.

Dirinya tersenyum sambil mengusap lembut pipi sang anak.

"Maaf ya kakak Daddy udah buat kakak sama Mommy kaya gini, tapi kakak harus percaya Daddy ngga akan mungkin ninggalin kalian bahkan ngga ada niat sedikitpun buat menduakan Mommy mu." Ucapnya tanpa sadar kalau air mata yang tidak mudah menetes dari matanya, akhirnya tumpah juga.

Dan tanpa Sehun sadari juga si sulung telah terbangun dan melihat dirinya menangis sambil menunduk.

"Uljima Daddy Muji disini" Ucapnya sambil mengusap surai sang Daddy.

Sehun terdiam dan mendongak saat mendengar suara lembut khas anak kecil menenangkannya.

"Daddy jangan nangis nanti kakak sedih." katanya lagi.

Tanpa berkata apapun Sehun membawa tubuh Muji ke pelukannya. Memeluk erat salah satu harta berharganya selain isteri dan juga calon anak kembarnya.

"Terimakasih sayang, Daddy janji ngga akan buat Muji nahan kangen lagi hem." Janjinya.

"Hem, tapi Daddy janji jangan nangis soalnya kakak sedih kalau liat Mommy sama Daddy nangis." balasnya.

"Mommy menangis ?" tanyanya.

Dan diangguki sang anak.

Sehun semakin merasa bersalah pada isterinya, bahkan Muji melihat Mommy nya menangis berarti sekecewa itu Umji pada dirinya.

"Kalau begitu bobo lagi, Daddy mau lihat Mommy sama adik kamu dulu oke." ucapnya pada Muji yang memang masih mengantuk terlihat dari matanya yang mulai sayu kembali.

"Hem, tapi janji Daddy jangan pergi lagi harus tetap disini sampai Muji bangun tidur lagi." katanya.

Sehun menyanggupi permintaan si sisulung walau dia belum tau Umji setujuh atau tidak, setidaknya peri kecilnya tidak kecewa terlebih dulu.

"Baiklah, tidur ya Daddy keluar dulu ketemu sama Mommy." Katanya.

Muji mengangguk dengan mata yang mulai terpejam.

"Jalja kakak, Daddy sayang kakak." Bisiknya dan mengecup kening Muji sebelum keluar dari kamar.

***

Diluar Umji masih termenung memikirkan kehidupan rumah tangganya yang entah sampai kapan akan kokoh bertahan.

Seakan mengerti tentang apa yang dirasakan Mommy nya, calon bayi nya memberi respon dengan gerakan terus berputar didalam sana.

Umji mengelus sayang bayinya yang seakan mengatakan "kami disini Mommy jangan sedih".

"Kenapa hem, kalian merasakannya ya ? mian Mommy terlalu melankolis akhir akhir ini jangan khawatir hem, tumbuh dengan baik ya sayang." Katanya lembut.

Sehun melihatnya bahkan dia mendengar bagaimana sang isteri begitu lembut pada calon anak mereka.
Mana mungkin dia tega melukai hati Ibu dari anak anaknya.

Dengan langkah pelan Sehun mendekati Umji yang masih menenangkan calon bayi mereka.

Setelah sampai tepat dibelakang sang isteri tangannya terulur mengusap perut besar Umji membantu Umji menenangkan si kembar yang masih saja bergerak didalam sana.

Umji yang merasakan bahkan melihat tangan lain mengusap perutnya otomatis langsung menengok kearah yang punya tangan tidak lain adalah suaminya sendiri.

FI & Random (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang