Terlalu Sayang (gegara anak ayam)

259 33 6
                                    



🐼🐥🐼🐥🐼

"Oppa. . ." Teriak Umji dari halaman rumah mereka.

Sehun yang sedang memberi makan vivi puppy peliharaannya. Langsung bergegas berlari kearah Umji yang berteriak memanggilnya.

"Ya Tuhan sayang, kenapa berlarian nanti jatuh." khawatir Sehun yang melihat isterinya sedang berlari seperti mengejar sesuatu.

Yak, jangan bilang Sehun lebay. Wajar jika dia khawatir, Umji kan tidak hanya membawa berlari dirinya sendiri, dia bersama calon buah hati mereka diperutnya.

"Hehehe oppa ada anak ayam". Girangnya sambil menunjuk dua anak ayam yang sedang sembunyi karena tadi di kejar kejar oleh Umji.

"anak ayam darimana ? perasaan aku tidak membeli anak ayam." batinnya.

Selama Sehun sedang membeo sendiri, Sang isteri melanjutkan acara mari mengejar anak ayam.

Bruk. .

"Ya Tuhan sayang!!"

Pekikkan Oh Sehun saat Umji terjatuh, apa yang dia khawatirkan terjadi.

"Hiks hiks appo hiks" tangis Umji memeganggi perutnya.

Sehun segera menghampiri Umji yang masih terduduk sambil menangis.

"Sayang , ayo kita kedokter." panik Sehun.

Dengan segera Sehun menggendong Umji menuju mobil miliknya.

Setelah mengecek isterinya sudah aman dia langsung tancap gas menuju rumah sakit.

Rumah Sakit, Sehun dengan membabi buta menerobos masuk meneriakan pekerja medis untuk menangani Umji karena isterinya terlihat sangat kesakitan.

"Yak! Dokter palli tolong isteri saya." ucapnya tak santai karena panik.

Dokterpun meminta suster untuk membawa Umji ke ruangan untuk tindakan.

Lagi lagi terdengar umpatan dari mulut Oh Sehun karena dia tidak boleh ikut menemani Umji isterinya.

"Bertahan sayang." gumamnya.

Sehun tetaplah manusia sesempurna apapun fisiknya tapi jika bersangkutan dengan yang dia sayang lihatlah air matanya pun ikut luruh bersama doanya.

Dokter masih memeriksa Umji, tapi Sehun sudah tidak bisa diam terus mondar mandir mengumpat dan lainnya karena hanya satu yang dia inginkan, mengetahui keadaan Umji Isterinya.

Pletak,

Sebuah pukulan mendarat dikepala Sehun dengan mulusnya, ingin rasanya Sehun mengumpat tapi urung saat melihat Kai teman sekaligus kakak iparnya, yang menatapnya sedikit galak.

"Bodoh! kenapa tidak menghubungi ku kalau adik ku masuk rumah sakit sehun." kesalnya.

"Mian, Jongin. Aku pun panik , kamu tau dari mana Umji di rumah sakit ?" tanyanya.

Jongin menghela nafasnya, dia tau Sehun tidak kalah paniknya dengan dirinya.

"Dari fans, kenapa Umji bisa sampai sini?"

"Hem, terjatuh saat mengejar anak ayam yang entah darimana datangnya, aku sudah memperingati tapi dia tidak mau dengar dan berakhir disini."

Jongin mengerti, adiknya memang sama dengan dirinya maupun nunanya, keras kepala.

FI & Random (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang