FI & Random (END)

Berakhir?

Sowon berjalan keluar dorm, sejenak dia berhenti menatap maknae dalam satu grupnya maknae yang dulu dia sayangi seperti adiknya sendiri, tetapi hanya seorang nama bernama park chanyeol membuat dirinya berubah, namja tinggi yang memang kekasih dari kim yewon a.k.a umji diam diam sowon cintai, dan bahkan berhasil membuat chanyeol menjadi kekasihnya walau harus melukai maknaenya, dowon menutup mata dan hatinya pikiran serta hatinya hanya penuh hanya satu otang yaitu park chanyeol.

"jika sampai chanyeol mengatakan putus pada ku, kau yang akan menanggungnya kim yewon." gumam sowon dan langsung meninggalkan dorm tanpa pamit kepada member yang lain.

Para member yang melihat sowon dengan tergesah hanya menganggap cuek bahkan sinb, eunha, yerin, dan yuju sudah tak perduli, tapi bagi umji sowon sangatlah berarti.

Umji memandang punggung leadernya yang dulu sangat memperhatikannya bahkan selalu tersenyum padanya mengurusnya layaknya adik kandung, itulah yang selalu di ingat umji leadernya yang baik dan eonni yang penyang, bukan sowon yang melukainya yang menikamnya dari belakang, tidak umji sangat menyayangi sowon sangat.

Sinb yang melihat arah pandang umji beringsut mendekat memeluk sahabatnya sekaligus maknaenya.

"hati mu terlalu baik yewonie." ucap sinb ikut menitikan air matanya di bahu umji dan di ikuti oleh ketiga eonninya yang lain, yang ikut larut dalam tangis kedua maknae mereka.

"perasaan ku tak enak, semoga tak da apa apa" gumam yuju dalam hati.

Entah kenapa akan ada sesuatu dengan maknae dan leadernya perasaannya sangat gelisah saat melihat air mata sang maknae.

Di tempat lain. .

Chanyeol sudah sampai ditempat tujuannya dimana dia dan sowon janjian.

Kali ini tekatnya sudah bulat, dia tidak bisa mempertahankan nafsu dan keegoisannya dia harus melepaskan sowon dan menggenggam kembali gadisnya yang sempat di buang, anggap saja chanyeol munafik tapi nyatanya hatinya tak kan pernah sama saat bersama sowon mungkin dia puas akan kenikmatan yang fiberikan sowon padanya tapi hati dan pikitannya selalu terpusat pada satu nama "Kim Yewon" yang dia lukai hati serta fisiknya dan masih dia klaim menjadi kekasihnya walau nyatanya umjinya sudah menganggapnya tak ada.

Beberapa menit menunggu akhirnya sowon datang dengan raut wajah sulit untuk diartikan.

"kau sudah datang, duduklah." kata chanyeol mempersilakan yeoja yang masih berstatus kekasihnya itu.

Sowonpun duduk disamping chanyeol memandang kedepan dengan mata yang sudah ditutupi kabut krystal dari mata cantiknya.

"sojungie. . ." ucap chanyeol yangbpertama kali mengeluarkan suaranya.

"hem" jawab sowon dengan gumaman tanpa memandang namja di sampingnya, menahan gejolak dihatinya dan menahan semua emosinya.

"tatap aku" kata chanyeol sambil memalingkan wajah sowon lembut agar menatapnya.

Chanyeol bisa melihat mata gadis didepannya penuh luka, kecewa, dan banyak pertanyaan.

"kau tau aku minta maaf jika aku membuat luka untyk mu, aku minta maaf jika aku menjadi namja berengsek untuk mu, dan aku minta maaf jika aku memilih ini, kau sangat baik, cantik, tapi jika aku boleh jujur dia masih sangat memenuhi jiwa raga ku, sojungie maafkan namja bodoh ini aku harap kau mendapatkan yang lebih baik dari ku yang tulus mencintai mu kelak." kata chanyeol masih menggenggam tangan sowon.

Tes. . .

Jatuh sudah pertahan yang dibangun sowon sejak tadi, kata kata namja didepannya itu membuatnya hancur, dari semua yang dia berika cinta, kasih sayang, perhatian, bahkan tubuhnya sudah dia berikan untuk namja dihadapannya tapi nyatanya dia kalah.

Chanyeol yang melihat sowon hanya menangis dalam diam membawa tubuh sowon kedalam dekapannya dia hanya tak ingin sowon melakukan hal yang tidak tidak.

"kau tau hati ku hancur, saat aku memberikan segalanya, bahkan membuat member ku membenci ku kau dengan mudahnya bilang kau melepas ku, hem bukan kau yang harus bertanggung jawab tapi dia yang akan menanggungnya." ucap sowon datar dengan posisi masih dipelukan chanyeol.

Chanyeol yang mendengar perkataan terakhir sowon langsung melepas dekapannya dan memandang sowon meminta penjelasan.

"jangan bilang kau. . ." ucap chanyeol memandang sowon takut apa yang dia pikirkan benar.

"ya, umji harus menanggungnya aku tak rela kau kembali padanya tak akan pernah rela, jika aku terluka dia juga harus merasakan apa yang aku rasakan." sambung sowon dengan mata mrmancarkan luka juga dendam.

"kau gila kim sojung, dia member mu dia adik mu, dan disini kita yang bersalah aniya aku tepatnya yang bersalah jangan libatkan umji lagi jika kau ingin membalasnya balas saja kediri ku langsung jangan umji." kata chanyeol menanggapi ucapan gila sowon

"ya itu yang akan aku lakukan membalasnya kepada mu tapi melalui yroja yang masih kau cintai sampai saat ini dan membentuk lubang dihati ku, APA KAU TIDAK BERFIKIR TENTANG KU PARK CHANYEOL hiks hiks aku juga ingin bahagia hiks." ucap sowon emosi disela tangisnya.

Sowon menatap tajam chanyeol, maju selangkah dan membisikan sesuatu yang membuat chanyeol membelalakan matanya.

"umji harus mati"

Setelah membisikan kalimat tersebut sowon langsung pergi dengan tergesah menyetop taxi meninggalkan chanyeol yang masih shock.

Tbc. . . .

Pendek dulu aja biar gereget dikit 😀

Vomment !!

Nana 😘