Dua minggu sudah kejadian mengerikan itu terjadi. Umji masih terbaring diranjang pesakitannya dengan banyak alat bantu untuk menyokong tubuhnya agar tetap hidup.
Selama itu pula keluarga, kekasih, sahabat bergantian menunggui umji. Bahkan fans yang mengetahui idola mereka koma terus menunggu di depan rumah sakit tanpa ada rasa lelah, sayangnya mereka tidak tau kenapa idola mereka bisa seperti ini selain menduga duga kalau umji berusaha bunuh diri.
Agensi gfriend pun membiarkan spekulasi fans itu, mereka hanya tak ingin memperpanjang masalah, tapi jika fans tau yang sesungguhnya mereka tidak bisa menjamin keselamatan sowon, dan mereka juga yakin umji tidak ingin itu terjadi maka dari itu source music membiarkan mereka menganggap umji mencoba bunuh diri.
Kamar Rawat Umji. . .
Hari ini umji hanya managernya yang menjaga karena yang lain tidak bisa meninggalkan pekerjaan mereka, sedang orang tua umji juga baru pulang untuk beristirahat.
Tapi sepertinya umji hanya akan sendirian sekarang, karena managernya baru saja menerima telepon yang mengharuskan dirinya ke kantor source music, mau tidak mau umji manager titipkan ke suster untuk menjaganya.
Setelah manager pergi ada yang masuk kedalam kamar inap umji, jika kalian mengira itu perawat atau dokter, sayangnya kalian salah, yang memasuki kamar umji adalah chanyeol dengan pakaian serba hitam dan menggunakan topi serta masker chanyeol berjalan menuju ranjang umji.
Diam sejenak mengamati umji dalam diam menatap penuh sayang dan penyesalan.
"hei, cantik . . ." ucap chanyeol lirih walau dia tau umji tak akan menjawab panggilannya.
Dia tersenyum miris melihat yeoja yang memenuhi setiap rongga dihatinya tengah terbaring tak berdaya akibat kebodohannya.
"maaf, kau tidak ingin membuka mata mu dan memukul ku atau memaki ku cantik, aku lebih suka kau menghajar ku memaki ku dari pada harus melihat mu disini, kamu tau kamu jelek jika tertidur seperti ini hiks kamu tak ingin bangun eoh hiks" ucap chanyeol yang sudah tidak sanggup menahan tangisnya.
Chanyeol mulai menggenggam tangan kanan umji, mengecupnya sayang.
"maaf maaf maaf" ucap chanyeol sambil menangis menggenggam tangan umji.
Dan tanpa chanyeol sadari sehun tengah memandangnya dalam diam.
"dia pasti memaafkan mu hyung. . ." ucap sehun membuka suaranya.
Chanyeol mengangkat kepalanya dan terkejut saat sehun sudah berada dikamar umji.
"ya dia akan memaafkan mu, tapi tidak untuk ku hyung." kata sehun lagi, sekarang mulai berjalan arah umji menggeser chanyeol dan melepaskan tangan umji dari genggaman chanyeol.
Chanyeol hanya diam melihat genggamannya terlepas dari tangan umji.
"kau mengingkarinya hyung, sungguh aku kecewa, meyakinkan umji tidak semudah membalikan telapak tangan, kau pun tau itu, tapi kenapa hyung melakukan itu lihatlah apa yang dilakukan obsesi mu serta keegoisan mu hyung, malaikat ku separuh hiduo ku tertidur tak mau membuka matanya hyung, kenapa kau begitu bodoh." jelas sehun datar namun penuh dengan kekecewaan disetiap katanya.
Chanyeol hanya menunduk, memainkan jari jarinya menertawakan kebodohannya sendiri.
"pergilah, sebelum emosi ku tak bisa ku kendalikan lagi, dan jangan menemui kekasih ku lagi." kata sehun dengan penekanan pada kata kekasih ku.
"hyung mohon hun izinkan hyung menjaganya juga setidaknya selama dia koma, dan hyung janji tak akan menemuinya lagi jika umji sudah sadar nanti." ucap chanyeol lirih di kata terakhirnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
FI & Random (END)
RandomSLOW UPDATE Isinya tentang fake instagram dan story acak dan cerita yang tidak bisa dipastikan, dan slot chapter tidak terhingga (sampai batas akhir author ngayalnya) hehe. PLIIISSSSSS "FEEDBACK" SESUDAH MEMBACA ^^