FI & Random (END)

D-day

Setelah mendengar dan melihat apa yang dikatakan baekhyun entah sehun merasa sangat cemburu tentu saja dia cemburu jelas-jelas umji adalah kekasihnya dan kekasihnya itu malah jalan sama namja lain, bagaimana ngga panas coba.

"Arrgghh, sial kenapa jadi begini" frustasi sehun.

"Jangan berprasangka buruk dulu sama adik gue hun." kata kai yang tiba-tiba muncul disamping sehun.

Sehun kaget kenapa kai ada disini.

"ngga usah kaget gue ngga sengaja ngeliat lo dan denger yang lo ucapin tadi, gue yakin umji adik gue cinta banget sama lo, soal foto yang ada di sns nya baejin, ya mungkin umji cuma mau hangout ajah, yang gue tau dari taeyeon nuna, umji suka murung jarang mau keluar kamar apalagi ruma kecuali ada jadwal, lo lupa kenapa dia begitu? " tanya kai

Sehun hanya diam menunggu lanjutan yang ingin dikatakan oleh kai.

Kai tersenyum sebelum melanjutkan ucapannya.

" Itu semua juga karena lo, karena surprise yang lo mau kasih ke umji, dan lo yang tiba-tiba jauhin dia, gimana dia ngga ngerasa kesepian, bingung, dia kangen lo dia selalu bilang itu ke gue, dia bilang oppa umji kangen sehun dia lagi apa ya, umji salah ya ?, dia selalu nyalahin dirinya sendiri, sampai pada akhirnya dia mencoba untuk berpikir positif dan hangout bersama baejin, ayolah hun selesaikan lihat jam lo tinggal 15 menit lagi, dan umji udah di sungai han nunggu lo, chaa susul adik gue sebelum dia nyebur ke sungai han." kata kai  menepuk pundak sehun dan pergi setelah mengatakan semua itu.

Mendengar perkataan kai, sehun bergehas untuk menemui pujaan hatinya, ya dia akan menyelesaikan kesalah pahaman ini, dia sudah sangat merindukan umjinya.

Sungai Han. .

Umji tengah menatap lurus sungai tersebut, menunggu kai yang entah pergi kemana sampai jam segini dia tidak kunjung kembali.

"Hah, lama sekali disini dingin ckkk kamjong itu kemana sih, menyebalkan" gerutunya sambil memeluk dirinya sendiri karena hawa dingin tengah malam dipinggir sungai han.

Umji sesekali menelepon kai tapi oppanya itu tidak menjawab panggilannya dan semakin membuat moodnya hancur.

"kenapa semua orang mengabaikan ku hiks memangnya aku salah apa hiks, mulai dari teman-teman ku, oppa ku sendiri, bahkan kekasih ku juga mengabaikan ku hiks jahat hiks yakk kau juga oh sehun menyebalkan kau kenapa eoh, kau lupa sebentar lagi hari apa eoh hiks hiks hiks jahat" rancau umji yang sudah tidak dapat menahan rasa kecewanya menumpahkan semuanya dalam tangisan pilu yang teredam angin malam.

Tanpa umji sadari sehun sudah disana melihat kekasih hatinya memaki dengan deraian air mata, sesak sangat sesak saat kau melihat orang yang kau cintai menangis dan tangisnya itu karena mu.

Dengan langkah panjangnya sehun menghampiri umji.

Greb. .

"Mian maafkan aku sayang maaf." ucap sehun memeluk tubuh mungil umji masuk kedalam dekapannya.

"Hiks oh sehun bodoh hiks kemana saja kau hiks menyebalkan lepas hik lepas." rancau umji memukuli dada bidang sehun.

Tapi sehun membiarkannya dia semakin memeluk umjinya erat.

Umji mulai lelah dan memilih menangis dipelukan sehun menumpahkan segala kecewa, kesal, amarah, sedihnya, kepada sehun.

Cukup lama mereka berpelukan sehun mulai menarik diri saat sudah tak mendengar rancauan umji, walau umjinya itu masih terisak karena tangisnya.

"Lihat aku sayang. ." kata sehun memegang sisi wajah umji agar umji mau menatap wajahnya.

"Jahat" hanya kata itu yang keluar dari bibir mungil kesayang sehun.

Sehun tersenyum melihat wajah imut penuh air mata umji saat mengatakan kata jahat gadisnya benar-benar lucu.

"Wae, kenapa tersenyum kau suka melihatku seperti ini eoh ? kau menyebalkan" ucap umji dan membalik tubuhnya memunggungi sehun.

"Hey, bukan itu ayo lihat aku jangan memunggungi ku aku jadi tidak bisa melihat wajah cantik kekasih ku." kata sehun mencoba membalik tubuh umji untuk menghadapnya.

Cup. .

Sehun mengecup bibir umji yang terpout imut membuat dirinya tidak bisa menahan untuk mengecupnya.

"Yak napeun namja" teriak umji tersipu malu.

Sehun senang melihat semburat merah jambu di kedua pipi kekasihnya itu.

"Mian, aku akan menjelaskannya pada mu tapi ku mohon jangan memotong perkataan ku ne?" kata sehun membawa umji duduk dipangkuannya.

Padahal disana bangkunya cukup untuk mereka berdua ya mungkin sehun juga ingin modusin umji entahlah.

"Jelaskan cepat." balas umji masih jutek.

"Baiklah, maaf jika aku mendiamkan mu bahkan mencueki mu semingguan ini, aku sengaja karena ingin memberi kejitan untuk aniv kita, tapi sepertinya cara ku salah aku malah membuat umji ku ini jadi salah paham, dan murung, tapi yang membuat ku menyesal karena rencana bodoh ku kekasih ku hampir saja di rebut namja lain, maaf ne." kata sejun tulus sambil memeluk tubuh umji yang duduk dipangkuannya.

"Hah, aku tidak butuh kejutan, aku hanya butuh oppa disisi ku, karena hari special tanpa oppa sama saja tidak akan membuat ku bahagia, aku lebih memilih merayakannya dengan sederhana seperti ini dari pada kejutan yang romantis, berjanjilah padaku jangan seperti ini lagi karena itu menyebalkan, ah dan soal baejin kami tidak hubungan apapun soal dia memposting foto kami berdua itu hanya sebagai teman tidak lebih karena cinta ku hanya untuk oh sehun." balas umji dengan senyuman manisnya.

"Saranghae kim yewon happy 2 tahun bersama, jangan meninggalkan ku hem." Ucap sehun sambil memberikan sebuah kalung yang sudah dia persiapkan.

Umji memeluk sehun erat sebelum sehun menariknya dan memakaikan kalung cantik di leher jenjangnya.

"Gomawo oppa aku suka, nado saranghae oh sehun oppa, aku janji dan oppa juga janji jangan tinggalkan aku." Balasnya dengan wajah berseri menandakan dia sangat bahagia.

Entah siapa yang memulai mereka saling memagut satu sama lain tanpa ada nafsu hanya untuk mengalirkan rasa cinta diantara keduanya, disaksikan langit malam dipinggir sungai han.

End. . .