Bab 14

4.2K 571 44
                                    

[note : mulai bab ini dan seterusnya, bocah diharap sadar umur]

.

.

.

.

.

"Tae?" Nada perhatian yang berasal dari suara Jungkook mengejutkannya, Taehyung membuka mata dan menegang di kegelapan ketika melihat Jungkook berjalan tepat menuju dirinya.

.

"Ya," jawab Taehyung kaku.

.

"Aku tidak bisa menemukan mu. Kenapa kau berada diluar? Disini tidak aman." Taehyung sudah biasa dengan peran kakak nya. Dia sudah biasa menangani Jungkook dengan caranya sendiri. Jungkook harus kembali kedalam. "Aku baik-baik saja. Masuklah ke dalam dan lanjutkan kegiatan mu di ruangan kita tadi." Kepahitan terdengar jelas dalam suara Taehyung.

.

"Kenapa kau bisa berada di luar?" Jungkook mengulangi pertanyaannya, dengan perlahan dia melangkah semakin dekat pada Taehyung.

.

"Karena aku ingin ada disini," jawab Taehyung pelan, menatapnya.

.

"Pestanya ada didalam. Bukankah itu yang kau inginkan? Sebuah honky-tonk dengan pria dan minuman? Dan kau tidak akan bisa menemukannya disini—diluar."

.

"Kembalilah, Jungkook."

.

Jungkook melangkah lebih dekat lagi dan hanya menyisakan jarak beberapa inci. "Tidak, aku ingin tahu apa yang sedang terjadi."

.

Sesuatu dalam diri Taehyung terasa memberontak keluar, Taehyung pun meletakkan tangannya di dada Jungkook lantas mendorongnya sekeras yang Taehyung bisa hingga Jungkook sedikit terhuyung ke belakang.

.

"Kau ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi? Semua yang membuatku seperti ini adalah kau Jungkook. Semua karena kau." Taehyung berteriak padanya, kemudian langsung pergi meninggalkan Jungkook menuju tempat parkir.

.

Sebuah tangan kuat tiba-tiba membungkus sekeliling lengan Taehyung dan Taehyung berusaha keras untuk melepaskannya tapi sia-sia saja. Jungkook dengan kuat menahan Taehyung seakan dia tidak ingin membiarkannya pergi.

.

"Apa maksud semua ini, Tae?" tanyanya, menarik Taehyung hingga dia sukses membentur dada keras Jungkook. Taehyung menggeliat dalam pegangannya dan berusaha melawan untuk dapat berteriak. Taehyung benci mengetahui bahwa dengan mencium aroma Jungkook saja, membuat jantungnya berdegup kencang dan tubuh nya terasa berdenyut. Taehyung ingin Jungkook menjauh darinya. Tidak menebarkan kehangatan aroma tubuhnya pada diri Taehyung. "Biarkan. Aku. Pergi." Taehyung memohon dengan sangat.

.

"Tidak sampai kau memberitahuku apa masalahmu," jawabnya marah.

.

Taehyung menepis tangannya tapi Jungkook tidak bergeming sedikitpun. Ini sangat tidak masuk akal. Jungkook tidak ingin mendengar apa yang Taehyung katakan. Kenyataan itu membuat Taehyung ingin mengatakan nya. Sesuatu yang akan Taehyung katakan mungkin akan membuatnya terganggu. Merusak semua rencananya untuk menjadi sahabat yang baik.

.

"Aku tidak suka kau menyentuh orang lain. Dan saat pria lain meraba-raba pantatku, aku sangat membencinya. Aku ingin kau yang melakukannya. Sangat ingin kau menyentuhku disana. Tapi kau tidak menginginkannya dan sekarang aku sudah mengerti untuk hal itu. Sekarang, tolong biarkan aku pergi!" Taehyung mencoba untuk melepaskan diri nya dan menuju ke Range Rover nya. Namun dia tidak bisa menahan Jungkook sampai nanti dia mengajak Taehyung untuk pulang kerumah.

JATUH [Book 1] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang