Bab 23

3.5K 486 69
                                    

.

.

.

.

.

Taehyung sendirian. memilih melindungi mata dari sinar matahari pagi dan melihat ke sekeliling ruangan. Jungkook tidak ada di sini. Itu mengejutkan. Dengan perlahan duduk dan melihat jam. Hampir pukul sepuluh. Tidak heran Jungkook tidak di sini. Taehyung tidur sepanjang pagi. Hari ini mereka harus berbicara. Jungkook telah membiarkannya masuk. Semalam mereka melakukan hubungan seks yang menakjubkan. Taehyung butuh kata-kata sekarang.

.

Taehyung berdiri dan menemukan celana pendeknya tergeletak di ujung tempat tidur. Jungkook pasti membawanya ke lantai atas karena seingatnya tadi malam dia meninggalkan itu di tangga tadi. Mengenakannya dengan cepat dan kemudian mencari-cari kemeja yang tak terlihat dimanapun. Salah satu tshirt Jungkook terlipat rapi di samping celana pendeknya jadi Taehyung langsung memakainya dan menuju lantai bawah. Dia sudah siap untuk menemui Jungkook.

.

Pintu lorong di sisi keluarga terbuka. Taehyung membeku. Apa artinya? Ruangan itu selalu tertutup. Lalu Taehyung mendengar suara-suara. Dia berjalan menuju tangga kedua dan mendengarkan. Suara akrab ayahnya terdengar melalui tangga dari ruang tamu. Dia sudah pulang. Taehyung mengambil langkah pertama dan berhenti. Bisakah Taehyung menghadapinya? Akankah dia menyuruhnya pergi? Apakah dia tahu jika Taehyung telah tidur dengan Jungkook? Akankah Somi akan membuat ibunya membencinya juga? Serius, Taehyung tidak punya waktu untuk memikirkan semua ini.

.

Ayah menyebut nama Taehyung dan dia tahu bahwa harus turun ke sana  menghadapi ini. Apapun yang akan terjadi. Taehyung memaksa dirinya turun setiap langkah. Berhasil menyeberangi foyer dan berhenti setelah telinganya bisa mendengar mereka dengan jelas. Dia harus tahu dengan jelas apa yang sedang dibicarakan.

.

"Aku tidak percaya, Jungkook. Apa yang kau pikirkan? Kau tahu siapa dia? Apa artinya ia bagi keluarga ini?" Itu ibunya berbicara. Taehyung tidak pernah bertemu dengannya tapi Taehyung tahu.

.

"Kau tidak bisa melimpahkan semua tanggung jawab padanya. Pada saat itu dia bahkan belum lahir. Ibu tidak tahu apa yang telah ia lalui. Apa yang telah dia lakukan padanya untuk dilalui." Jungkook murka. Taehyung mulai berjalan ke pintu tapi berhenti sejenak. Tunggu. Apa arti Taehyung dalam keluarga ini? Siapa yang mereka bicarakan?

.

"Jangan merasa tinggi dan hebat. Kau adalah orang yang pergi dan mengantarkannya untukku. Jadi apa pun yang dia lakukan untuk dilaluinya," bentaknya, "kau yang memulai semuanya. Kemudian kau menidurinya? Sungguh Jungkook. Ya Tuhan apa yang kau pikirkan? Kau sama seperti ayahmu."

.

Taehyung mengulurkan tangan untuk meraih kusen pintu untuk bersandar. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi tapi napasnya menjadi pendek, dia bisa merasakan panik tumbuh di dadanya.

.

"Ingat siapa pemilik rumah ini, ibu," peringatan Jungkook sangat jelas. Ibunya mengeluarkan suara decakan yang nyaring. "Bisakah kau percaya ini? Dia melawanku demi seorang bocah yang baru saja ditemuinya. Chan, kau harus melakukan sesuatu."

.

Hening. Lalu ayah berdeham. "Ini rumahnya, Luhannie. Aku tidak bisa memaksa dia untuk melakukan apa pun. Seharusnya aku dapat menduganya. Dia begitu mirip ibunya."

.

"Apa maksudnya?" Raung wanita itu. Ayah mendesah, "Kita sudah melalui ini sebelumnya. Alasan aku meninggalkanmu untuknya karena dia punya sisi itu yang menarikku padanya. Aku tidak bisa melepaskannya─"

JATUH [Book 1] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang