40 - Akankah Membaik

233 12 0
                                    

Keanno memberi surprice untuk Nay karna ia sengaja tak memberitahu Nay bahwa ia akan datang sebelum weekend tiba, Keanno kebetulan libur dikampusnya selama satu minggu penuh disaat itu juga Keanno memutuskan pulang menemui Nay tanpa harus banyak ini dan itu dan jadilah sekarang Keanno didepan SMA Galaxy 2 sekolahnya dulu.

Keanno merasa lucu saat ada ditempat ini tempat yang dulunya ia bilang bagaikan neraka dan saat ia telah lulus malah ia ingin kembali rasanya ke masa putih abu-abu namun, bukan kembali belajarnya tapi kembali pada kenangannya yang ada disekolah ini.

Keanno ingat persis saat pertama kali ini ia bertemu Nay dengan super cuek itu apalagi saat Nay mengetahui namanya bahkan sampai sekarang saat Keanno bertanya darimana Nay tau namanya Nay bilang ia bisa tau dari mata dan wajah meskipun setengah ragu Keanno akhirnya percaya sampai sekarang.

Keanno dengan santainya bergabung dengan team basket SMA Galaxy 2 dan ikut bermain main sekaligus menyombongkan diri karna ia pernah ada di team basket.

Keanno langsung jadi puper alias pusat perhatian kaum hawa super alay bin heboh memekakan telinga yang berteriak histeris memuja Keanno.

Keanno memang pantas dipuja menurut dirinya sendiri.

Ia bertubuh atletis jago basket, pintar dalam segala hal, master aikido, master taekwondo juga, ia bisa menguasai 5 bahasa sekaligus termasuk bahasa Indonesia pastinya antara lain Inggris, Jerman, Prancis, Arab dan Jepang.
Ia tinggi, rambutnya pirang dan ia bisa membuat perempuan bahagia kecuali Nay.

Nay sulit Keanno takhlukan, entah karna Nay terlalu dingin Keanno juga tak mengerti dan Keanno benar-benar penasaran kenapa ia sampai tidak bisa membuat Nay jatuh dalam dekapannya itu padahal menurut Keanno ia laki-laki sempurna.

Di jam istirahat sudah pasti seluruh siswa berbondong ke kantin dan Keanno menunggu Nay di lapangan sambil memandang ke koridor kelas XII IPS 4 namun, sekitar 10 menitan Nay tak juga keluar dari kelas membuat Keanno rasanya ingin menarik Nay paksa seperti kambing atau sapi kurban mungkin.

Mutiara langsung heboh saat melihat Keanno dan berlari ke koridor XII IPS 4 kelas Nay dan langsung menyelonong masuk.

"Nay loe harus keluar kasian cowok loe udah jamuran dan dipepetin cewek alay sekolah" ucap Mutiara menarik Nay paksa yang tengah membaca novel

"Apaan sih Ra?" tanya Nay kesal meletakkan novelnya diatas meja secara asal karna ia ditarik Mutiara bagaikan hewan kurban saja

"Cowok loe tuh samperin gih" ucap Mutiara ketika keluar dari kelas Nay dan mendorong pelan Nay ke lapangan

Keanno melambaikan tangannya sambil tersenyum hangat seperti biasanya.

"Demi apa dia kesini lagi?" tanya Nay heran menoleh kebelakang

Mutiara tersenyum sambil mengendikkan bahu.

Nay enggan menghampiri Keanno karna untuk apa juga ia seperti cewek alay disekolah yang memuja Keanno menurut Nay masih ok Ozik atau Rezki daripada Keanno.

Keanno memberikan bola yang dipegangnya pada salah satu anak basket dan berlari menghampiri Nay yang diam mematung memandangnya.

"Hai" sapa Keanno tersenyum

"Loe weekend lalu baru aja ketemu gue.. Dan ini baru hari rabu... Loe kok kesini lagi sih?" ketus Nay

"Astaga sayangku kangennya kok sadis amat ya hehe" ucap Keanno nyengir sambil mengacak-acak rambut Nay

"Kak Ken" teriak Nay kesal

"Eitt.. Lupa ya.. Cukup Ken aja" tegur Keanno menyentil hidung Nay

"Iya Ken minyak" sahut Nay kesal

Blueblood On Fire <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang