Perlahan tapi pasti Nay kembali menata hidupnya agar kembali seperti sebelumnya walaupun tanpa geng Blueblood sahabatnya itu.
Nay perlahan mengikhlaskan apa yang memang seharusnya di ikhlaskan, tentu saja Nay tak bisa sendiri melakukan ini selama 4 bulan ini ada psikolog yang selalu memberinya motivasi kehidupan, ada teman-teman barunya yaitu Bara, Awan, Rio dan Elang serta tak ketinggalan KEANNO SEPTINO PRATAMA sebagai orang paling dekat dengannya saat ini.
"Tharaaa" Keanno mengejutkan Nay dari belakang dengan setangkai bunga mawar putih ditangannya membuat Nay menoleh terkejut lalu tersenyum ketika tau orang itu adalah Keanno
"White rose" ucap Nay tersenyum dan mengambil setangkai bunga mawar putih itu kemudian mencium aromanya
"Apa? White horse" tanya Keanno memplesetkan ucapan Nay tadi
Nay tersenyum menggeleng dan meninju lengan Keanno, Keanno langsung menahan tangan Nay dan menyandarkan kepala Nay dibahunya.
"Ken, thanks ya" ucap Nay menatap lurus kedepannya
"For?" tanya Keanno
"Udah buat aku senyum lagi setelah sekian lama." sahut Nay menghela napas dan menegakkan duduknya sambil menatap Keanno. "I think, i can't smile again" sambung Nay tersenyum
"Itu karna kamu sendiri.. Bukan aku" sahut Keanno mengelus pipi Nay. "Kehadiran aku beberapa bulan ini untuk memberi kamu kekuatan lagi" lanjut Keanno tersenyum
"Tapi" protes Nay
"Ssttsss..." interupsi Keanno meletakkan jari telunjuknya dibibir Nay. "Karna senyum kamu berarti bagi aku Nay... Makanya aku mau setiap saat ada buat kamu apapun keadaan kamu.. Mau kamu marah, sedih, kecewa ataupun apa? Aku bertahan sebisa aku" lanjut Keanno
Nay langsung memeluk Keanno, ia nyaman saat laki-laki didepannya ini bicara. Walaupun bagi sebagian orang Keanno adalah orang brengsek tapi menurut Nay tidak seperti itu.
Keanno yang dihadapannya selalu menjaganya, Keanno yang dihadapannya selalu menjadi pelindungnya pengganti Rezki yang dulunya selalu ada untuk Nay namun, entah kenapa Rezki menghilang bagai ditelan bumi.
"Kamu senyum aja udah buat aku bahagia Nay" ucap Keanno mencium kepala Nay
Nay melepaskan pelukan sesaatnya dan menatap Keanno.
"Aku gak tau kalo kamu gak ada disamping aku saat aku terpuruk kemarin Ken" sahut Nay
"Gombal" ejek Keanno tertawa dan langsung dipukul oleh Nay lengannya padahal Nay berbicara serius dan Keanno malah mengejeknya. "Dengerin aku, jangan mengganggap aku bagaikan dewa penolong kamu. Aku cuma manusia biasa Nay. Aku punya banyak kesalahan dimasa lalu yang tanpa kamu ketahui" ucap Keanno memegang kedua tangan Nay
"Aku udah bilang.. Aku gak peduli mau masa lalu kamu gimana Ken? Toh, Ken yang aku kenal, Ken yang ada didepan aku selalu menjaga dan melindungi aku dari hal apapun" sahut Nay egois
"Haha" Keanno tertawa terbahak ia ingat sekali kata-kata Nay yang satu ini, dulu Rezki sempat curhat padanya bahwa Nay mengatakan ini juga apa jangan-jangan Nay jago menggombal juga pikir Keanno
"Kok ketawa sih?" tanya Nay cemberut
"Kamu bukan sekali ngomong kayak tadi kan? Apa kamu ngegombal juga?" tanya Keanno terkekeh
"Trus aku ngomong apalagi harusnya hah? Yayayaa, aku pernah ngomong ini ke kak Rez dulu.. Dia bilang kalo dia laki-laki brengsek dan aku juga gak peduli masa lalu dia kayak apa? Yang penting dia gak berbuat hal aneh-aneh ke aku" sahut Nay cemberut
"Aku juga brengsek Nay.. Mungkin lebih parah dari Rezki. Apa kamu gak malu atau ngerasa takut didekat aku?" tanya Keanno
"Dalam hal?" tanya balik Nay
"Kalo aku cerita pasti kamu marah atau masukkin aku ke penjara" sahut Keanno mengingat perbuatannya 2 tahun lalu memisahkan Nay dan Devanno. "Maybe" lanjut Keanno menggendikkan bahu
"Sefatal itu?" tanya Nay masih tak percaya
"Aku akan buat pengakuan kalo aku udah siap. Dan, aku harap kamu udah siap dengarnya tentang siapa Keanno sesungguhnya" sahut Keanno tersenyum
"Aku tunggu" ucap Nay tersenyum
"Entah kenapa aku gak bisa terlalu jauh nyakitin kamu Nay... Kenapa aku luluh saat aku menatap kamu? Bukan hanya aku yang luluh, tapi Ozik dan Rezki juga mengatakan hal yang sama.. Lalu Devanno" ucap Keanno mengusap mata Nay tanpa menyadari ucapannya itu
Nay diam, jika saja boleh jujur ia ingin bertanya memang sudah sejauh apa Keanno menyakitinya? Rasa-rasanya Keanno tak pernah menyakitinya selama 4 bulan mereka dekat. Sebenarnya apa maksud Keanno tadi pikir Nay. Namun, Nay menunggu pengakuan Keanno nanti saat Keanno benar-benar siap mengatakannya di waktu yang tepat.
"Udah lama aku gak denger suara kamu Nay.. Kangen" ucap Keanno tersenyum
"Bisa aja.. Ini juga aku ngomong kok otomatis aku bersuara kan?" sahut Nay setengah tertawa
"Nyanyi maksudnya sayang" ucap Keanno geram mencubit kedua pipi Nay
Keanno kemudian mengambil gitar disampingnya.
"Lagu apa coba?" tanya Nay bingung
"Apa aja.. Up to you" sahut Keanno tersenyum
"Aku sebenarnya lagi gak tau lagu apa mau dinyanyiin. Tapi coba deh lagu ini...." ucap Nay berpikir kemudian berbisik pada Keanno dan Keanno langsung mengangguk setuju
Broken Hearts - Acha S & Reza R
Mencampuri perasaanmu kasih
Tak hentinya aku berpikir keras
Memang salah apa aku hingga engkau pergi
Kamu tak sedikitpun mengerti aku luka
Ku merelakan walau pahit
Sebut namamu saja ku tak sanggup
Bagaimana aku berterus terang
Anginmu di hati ini berarak-arak
Menutup semua harapanku pada hidup
Namun cintaku hanya kamu
Diantara awan dan udara
Badai teriak menghantam cinta
Bila aku sanggup menghentikan putaran waktu
Akan ku dekap engkau sampai mati
Bila saja ku bisa menawar
Takdir waktu yang dia berikan
Akan ku minta segala sisa waktu yang ada
Sehirup napas pun asal denganmu
Tidak semua lagu menunjukkan isi hati terkadang menyanyikan karna menyukai makna dan lirik lagu tersebut.
Nay dan Keanno sama-sama punya selera seni sehingga mereka merasa cocok dan nyaman satu sama lain.
namun untuk urusan cinta? Nay membiarkannya seiring berjalannya waktu apakah ia nanti mencintai Keanno atau rasa nyamannya ini hanya sebatas rasa nyaman antara seorang adik pada kakaknya saja.
Mereka selalu memilih lagu yang featuring agar bisa menyanyi berdua, sedangkan Keanno hanya mengikuti lagu apa yang akan dinyanyikan Nay bagi Keanno semuanya bagus dan menyentuh hati.
Dan terakhir Keanno lega Nay bisa mengikhlaskan takdir kehidupan yang kadang Keanno sendiri sulit memahaminya.
namun, Nay walaupun terseok-seok bahkan jatuh beberapa kali dalam lubang yang disebut lingkaran masa lalu, Nay mampu keluar dari sana dan berusaha menjalani hidupnya lagi sebisa dan sekuat tenaga yang Nay miliki.
Keanno jujur sangat bangga dengan perempuan kuat seperti Nay ini hanya saja kadang Nay tak suka dianggap perempuan kuat ia merasa belum apa-apa ia masih merasa ia seorang perempuan manja yang masih membutuhkan perlindungan dari orang terdekatnya.
Keanno dan Nay cocok gak? *kayaknya romantis ya mereka...
Jangan lupa vommentnya ya guys, kasi tau kalo ada typo ya... Ok?
Salam hangat
Asbiqunal_
KAMU SEDANG MEMBACA
Blueblood On Fire <Selesai>
De TodoSeri keempat 'The Sixth' Jika katanya masa SMA itu masa-masa indah. namun, ini tidak bagi geng Blueblood. Masalah seakan tak ada habisnya untuk geng Blueblood. Bahkan kali ini bukan hanya Al yang menyerah. tapi, Nay ikut menyerah ia sudah benar-bena...
