Hari pertama kembali masuk sekolah setelah libur natal dan tahun baru tentu saja banyak ceritanya. Siswa-siswi kembali bertemu dan saling menyapa satu lain apalagi yang anak-anak kelas XII yang merupakan senior pasti jadi pusat perhatian para junior mereka itu.
Berbeda hal dengan Nay yang justru datang terlambat dihari pertama kembali masuk sekolah ini, Nay berdecak kesal didepan gerbang memori ingatannya kembali melayang pada penculikkan beberapa bulan lalu yang seakan tak pernah hilang dikepalanya walaupun Nay telah berulang kali berusaha menepisnya.
"Loe telat Nay?"
Seseorang dibelakang Nay menepuk bahu Nay membuat Nay menoleh dan ternyata orang itu adalah Raffa yang merupakan rekan sekelas Gema sahabatnya.
"Hmmm" dehem Nay malas menanggapi
"Ini bukan hal pertama kan?" tanya Raffa jail
"Lalu?" tanya Nay to the point
"Loe gak liat apa beberapa orang dari kita-kita lewat jalan samping" ucap Raffa setengah kesal
"Dan maksud loe itu gue harus ikut jalan mereka? Loe aja.. Gue gak mau sepatu dan baju gue kotor karna kecemplung got samping sekolah banyak tikusnya lagi.. Iihh uueegg" ucap Nay menebak pikiran Arfa dan langsung jijik
"Loe mau dapat point mulu dari Akbar itu?" tanya Raffa
"Gak sih" sahut Nay kesal
"What ever.. Niat gue cuma kasi jalan tadinya tapi kayaknya loe gak butuh bantuan" ucap Raffa menuju samping sekolah yang harus melompat ke got itu
Beberapa langkah Raffa berbalik badan, Nay yang tampak berpikir ulang langsung memanggil Raffa lagi.
"Wait" tahan Nay
"Yaudah ayoo" ajak Raffa mengkomando Nay
Nay mengikuti langkah Raffa didepannya itu sebenarnya sejak melewati got ia sudah ingin muntah dan menutup hidungnya.
"Loe lompat ayoo" ajak Raffa
"Kalo gue nyemplung ke got gimana?" tanya Nay khawatir
"Tas loe lempar ke gue dulu pe'a" ucap Raffa kesal
Nay melempar tasnya kearah Raffa dan langsung ditangkap oleh Raffa sementara itu Nay ragu untuk meloncat karna ia tau betul langkahnya pendek dan pasti ia kecemplung di got.
Nay melihat beberapa siswa memanjat dari pagar pembatas samping sekolah untuk memasuki parkiran sepeda SMA GALAXY 2 dan itu berarti ia juga harus manjat. Nay benar-benar geleng-geleng kepala melihat ini ia bahkan tak bisa memanjat seperti anak laki-laki yang dilihatnya ini.
Teman Raffa yang melihat Nay kembali menghampiri Nay karna kasian melihat Nay yang masih ada diperbatasan antara jalan untuk meloncat ke samping sekolahnya itu.
"Mau gue bantu?"
Teman Raffa menawarkan diri menjadi pahlawan Nay dan Nay melihat nama yang tersulam di seragamnya adalah LEO JULIO.
"Loe emang bisa bantu apa? Langkah gue pendek dan pasti gue nyemplung sama tikus-tikus itu" tanya Nay
"Makanya karna gue tau langkah loe pendek gue mau bantuin loe" sahut Leo tersenyum
"Aelah lama amat mikir dah... Cepatan Leo ntar ketahuan sama si kumis.. Etdaahh" desak Raffa tak sabar
"Naik aja ke punggung gue.. Gue gak macem-macem kok.. Cuma bantuin loe lewatin got yang banyak tikus ini" ucap Leo berjongkok
Nay mengangguk setuju untuk digendong oleh Leo demi melewati got menjijikan itu kalau bukan karna terdesak mana mungkin Nay mau di gendong sama orang yang tak dikenal pikir Nay.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blueblood On Fire <Selesai>
RandomSeri keempat 'The Sixth' Jika katanya masa SMA itu masa-masa indah. namun, ini tidak bagi geng Blueblood. Masalah seakan tak ada habisnya untuk geng Blueblood. Bahkan kali ini bukan hanya Al yang menyerah. tapi, Nay ikut menyerah ia sudah benar-bena...
