1

21.7K 1.4K 83
                                    

Tok Tok Tok

Hakim Agung mengetuk palu sebanyak tiga kali adalah penanda akan datangnya kehidupan yang baru. Kehidupan bagi dua insan yang kini telah terpisah secara hukum, namun siapa yang tau jika takdir mereka masih belum terputus?

Park- ah bukan mungkin kini namanya kembali menjadi Byun Baekhyun sesaat yang lalu, setelah Hakim mengetuk palu tanda sahnya perpisahan dirinya dengan Park Chanyeol.

Byun Baekhyun mengelus surai putra sulungnya dengan lembut. Dirinya dan Chanyeol sengaja memberitahukan perihal perpisahan mereka pada kedua putra mereka. Jackson Park dan Jesper Park. Putra kembar Chanyeol dan Baekhyun itu sudah mengetahui masalah Daddy dan Papa mereka diusia mereka yang baru menginjak angka 7.

Perceraian.

Itu artinya mereka tak dapat lagi tinggal bersama dalam satu rumah.

Hak asuh Jackson jatuh ketangan Baekhyun, sedang hak asuh Jesper berada pada Chanyeol. Kedua saudara itu kini harus terpisah karena perceraian kedua orangtua mereka.

"Ayo sayang, kita pulang." Ajak Baekhyun pada putra sulungnya itu, kedua lelaki berbeda generasi itu lantas segera bangkit dari tempat duduk mereka. Namun langkah keduanya terhenti saat suara nyaring Jesper menggema memanggil dua orang yang ia sayangi itu.

"Papa! Hyung!"

Jesper serta merta memeluk Baekhyun dengan erat, bocah berusia tujuh tahun itu sudah berurai air mata membuat dada Baekhyun terasa sesak tiba-tiba.

Baekhyun menyamakan tinggi ia dengan Jesper, tangannya mengelus surai putra bungsunya dengan lembut. Bibirnya ia paksakan untuk menyunggingkan sebuah senyuman menenangkan untuk putranya itu.

"Sayang, apa yang Papa katakan tentang jangan menangis lagi?"

Jesper masih sesegukan ditempatnya, pipi putih bersihnya memerah akibat tangisnya yang begitu kencang.

"Tak bisa kah kita bersama lagi Papa?" Jesper bertanya disela tangisnya yang begitu kencang, mengundang beberapa tatapan dari orang-orang yang masih tersisa didalam ruang persidangan itu.

"Jesper, kita masih bersama. Jesper dan Papa tak akan berpisah sayang, begitu juga Jesper dengan hyung. Papa masih Papa Jesper, tak akan berubah sama seperti Jackson, ia masih tetap Hyungmu. Kini hanya keadaanya yang berbeda sayang, Papa dan Daddy mu tak bisa lagi bersama, kami telah berpisah."

Tangisan Jesper semakin kencang, ia kembali menubruk tubuh Baekhyun. Memeluk leher Papanya itu dengan kencang, takut untuk berpisah dari Papanya.

"Sayang, Papa akan tetap menemui Jesper, begitu juga dengan Jesper. Kau bisa main kerumah Papa untuk bertemu dengan Jackson hyung." Baekhyun mengelus surai Jesper dengan begitu lembut, menyalurkan semua rasa kasih sayang miliknya kepada putra bungsunya itu.

Mata dingin didepan sana membuat Baekhyun tersentak, dadanya sesak saat melihat lengan wanita lain memeluk lengan mantan suaminya itu.

Bahkan mereka baru saja berpisah beberapa menit yang lalu, tapi lihat bagaimana Park Chanyeol dengan seenak hatinya memperlihatkan kedekatan ia dengan wanita lain didepan Baekhyun.

Baekhyun sesak melihatnya. Hatinya menjerit tak terima akan itu, luka dihatinya kian melebar melihat bagaimana Chanyeol dengan santainya bermesraan dengan kekasihnya.

Hah, kekasih.

Perselingkuhan, ya itulah faktor utama atas perceraian Chanyeol dan Baekhyun.

Chanyeol berselingkuh dengan sekretarisnya, Lee Sunbin. Tentu saja Baekhyun tak terima, ia begitu marah saat mengetahui apa yang dilakukan oleh suaminya itu tempo hari. Pertengkaran hebat setiap harinya benar tak dapat keduanya hindari. Saling berteriak dan membentak, seolah lupa akan kenangan pada tahun-tahun sebelumnya yang telah mereka ukir.

Lalu semua berakhir saat sebuah surat gugatan perceraian sampai pada tangan Baekhyun. Itu surat dari Chanyeol. Baekhyun benar melemas kala itu, ia sudah berusaha sebisanya untuk tetap mempertahankan rumah tangga ia dengan Chanyeol, demi anak-anak mereka dan juga hatinya yang menjerit tak ingin adanya perpisahan anatara ia dan Chanyeol.

Tapi kemudian perkataan Chanyeol disebuah malam benar membuat Baekhyun sadar.

"Setiap hari melihatmu membuatku mulai bosan dan rasa cintaku padamu perlahan mulai menghilang."

Kalimat itu benar-benar menyakiti hati Baekhyun. Keduanya sudah bersama lebih dari 10 tahun, tapi lihat bagaimana pria bermarga Park itu berkata seperti itu dengan entengnya.

Baekhyun melepaskan pelukannya pada Jesper, ia menghapus air mata di pipi putra bungsunya itu dengan begitu lembut.

"Sekarang waktunya Jesper pulang, Daddy sudah menunggumu sayang." Baekhyun berkata dengan berat hati, sesungguhnya ia benar tak sanggup jika harus berpisah dengan Jesper, cukup ia berpisah dari Chanyeol, lelaki yang masih sangat ia cintai itu. Tapi apa mau dikata, itu semua sudah keputusan hakim.

Jesper mengangguk dengan masih sesegukan, ia beralih pada Jackson dan segera memeluk Hyungnya itu.

"Aku pasti akan sangat merindukan, Hyung hiks..."

Jackson balas memeluk adiknya itu. Dalam pelukannya ia berkata dengan sangat pelan pada Jesper.

"Jes, berjanjilah padaku untuk menjalankan misi kita dengan benar. Kita harus memisahkan Daddy dari tante ular itu agar Daddy dan Papa bisa kembali bersama seperti dulu."

Jesper mengangguk dengan mantap, ia melepaskan pelukannya. Bocah berwajah mirip dengan Baekhyun itu mengulurkan jari kelingkingnya kepada hyungnya.

"Ayo kita sama-sama berjanji, hyung!"

"Janji seorang pelaut!"

Keduanya menyatukan kelingking mereka, tersenyum penuh misteri tanpa kedua orangtuanya tau.

"Jesper, ayo nak kita pulang sekarang."

Suara Chanyeol meginstrupsi kedua bocah yang masih menyatukan kelingking mereka itu, Jesper menjadi yang pertama melepaskannya.

"Hyung, Papa aku pulang dulu, Sampai nanti!" Jesper sekali lagi memeluk hyung dan Papanya, ia melambai pada kedua orang itu saat dirinya mulai digiring keluar ruang persidangan oleh sang Daddy.

"Ayo Jackson kita juga harus segera pulang."

Baekhyun mengajak putra sulungnya itu pulang, keduanya segera meninggalkan ruang persidangan yang terasa begitu menyesakkan menuju rumah baru mereka.

To Be Continued


Bct:

Hai hai 😗 ada fanfic baru nih
Masih awal makanya masih pendek, kalo respon kalian bagus bakal gue lanjut, maka dari itu vommentnya jangan lupa readers yang budiman.

Chu:*

Our Destiny 《ChanBaek》✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang