Hari ini adalah waktu dimana Baekhyun harus melakukan pemeriksaan pada kandungannya. Jackson dan Jesper telah kembali bersekolah sedang Baekhyun juga telah kembali bekerja.
Hubungan Baekhyun dan Changmin pun baik-baik saja. Terkadang Changmin akan pergi untuk membeli apapun yang Baekhyun inginkan saat lelaki mungil itu mengidam di malam hari, pria bermarga Shim itu nyatanya tulus melakukan semua hal untuk Baekhyun.
Seperti saat ini, Changmin mengantar Baekhyun ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan rutin lelaki mungil itu.
"Aku benar-benar berterima kasih padamu hyung karena mau mengantar diriku." Ujar Baekhyun saat keduanya sudah berada dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Changmin tersenyum lembut, satu tangannya Ia bawa untuk mengusak rambut Baekhyun.
"Tidak perlu merasa sungkan untuk meminta bantuanku, apapun akan aku lakukan untukmu sebisaku."
Suara Changmin benar terdengar tulus, membuat hangat benar memenuhi perasaan Baekhyun. Ketulusan yang diberikan Changmin untuknya nyatanya bukanlah hanya sebuah kepura-puraan.
Baekhyun pun ikut tersenyum, menoleh untuk menatap Changmin. Lalu tertawa kecil karena Changmin juga melirik padanya.
Selama perjalanan menuju rumah sakit mereka berdua mengobrol hal-hal random. Memenuhi mobil dengan obrolan mereka yang diselingi tawa oleh keduanya.
Tak berapa lama, Baekhyun telah sampai di rumah sakit tempat Sehun bekerja. Saat Chanyeol mengetahui dirinya hamil, pria bermarga Park itu telah menunjuk seorang dokter untuk menjadi dokter kandungan Baekhyun.
Namanya dokter Zhang, dia lelaki yang manis dan baik. Sangat lembut pada dirinya.
Dokter Zhang tersenyum saat Baekhyun dan Changmin masuk ke dalam ruangannya. Kedua orang itu lantas duduk di hadapannya kini.
"Bagaimana kabarmu Baekhyun?" Dokter Zhang memulai dengan sebuah pertanyaan sederhana, dokter muda itu tersenyum lembut pada Baekhyun.
Baekhyun balas tersenyum, "Aku baik dokter."
"Lalu apa kau memiliki keluhan?" Tanya dokter Zhang lagi.
"Ku pikir tidak ada." Jawab Baekhyun dengan sebuah kekehan pada kalimatnya.
Dokter Zhang ikut terkekeh, lantas mengajak Baekhyun untuk melakukan pemeriksaan. Meninggalkan Changmin sendiri.
Baekhyun telah berbaring dan mengangkat kaus yang kenakannya, lalu dokter Zhang mengoleskan sebuah gel pada perutnya yang telah membuncit dan menggerakan sebuah alat pada perutnya.
"Kau lihat? Bayimu sudah aktif bergerak."
Baekhyun tersenyum saat matanya melihat pada monitor, lagi merasa terharu saat melihat bayinya meski hanya hitam putih.
"Dia juga sangat sehat."
Lebar senyum Baekhyun rasanya kurang untuk mengekspresikan kebahagian yang Ia rasakan. Lelaki mungil itu benar merasa begitu bahagia atas anugrah Tuhan untuknya. Aeri adalah anugrah Tuhan yang paling indah dibalik kesulitan yang Ia miliki.
e)(o
Setelah menyelesaikan kegiatan pemeriksaannya dan juga menebus vitamin, Baekhyun dan Changmin kini berjalan menuju tempat parkir untuk segera pergi.
Namun saat keduanya sampai di pintu depan runah sakit, mereka berdua dibuat terkejut saat melihat beberapa perawat tengah membawa tubuh seseorang ke atas brankar, terlebih orang tersebut berlumuran darah pada kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny 《ChanBaek》✔️
FanfictionCW // ⚠️ DIVORCE, MPREG ⚠️ Chanyeol dan Baekhyun telah berpisah kini, pengkhianatan benar membuat rumah tangga mereka berakhir. Meski ada hati yang terluka, Chanyeol tetap pada pilihannya. Menceraikan Baekhyun untuk bersama wanita lain. Meski penyes...