Laju mobil Chanyeol telah jauh meninggalkan rumah Sunbin dibelakang sana. Sang pengendara terlihat tersenyum kecil dengan tangan yang mengusap bibirnya, masih begitu merasakan bagaimana bibirnya beradu dengan bibir kekasihnya.
Dering ponsel membuat Chanyeol menghentikan mobilnya ditepi jalan, lantas pria itu segera mengangkat panggilan yang masih terus berdering pada ponselnya.
"Halo, Direktur Park?" Panggilan itu berasal dari Manager diperusahaanya, Choi Hana.
"Ada apa, Hana-ssi?" Suara Chanyeol benar terdengar malas karena bagaimanapun juga, hari ini Ia telah cuti dengan alasan menjaga Jesper yang tengah sakit.
"Direktur Park, bisakah anda datang ke kantor sebentar? Ada beberapa berkas penting yang harus anda tandatangani."
Chanyeol berdecak pelan, membalas lawan biacara hanya dengan sebuah gumaman singkat lantas segera mematikan sambungan dan segera melajukan kembali mobilnya menuju perusahaan miliknya.
•
e)(o
•
Chanyeol hanya 30 menit berada di kantornya, pria Park itu segera kembali kerumah saat urusannya menandatangani berkas telah selesai.
Chanyeol hanya membutuhkan 20 menit berkendara untuk sampai di Mansionnya. Saat pria itu telah sampai, Chanyeol segera masuk kedalam Mansion.
Saat Chanyeol melewati ruang tamu, ia tak melihat siapapun disana. Perihal sang ibu yang sudah pulang, Chanyeol telah mengetahuinya. Namun Ia tak melihat keberadaan Baekhyun disana.
"Bibi Ahn!"
Panggilan Chanyeol membuat Kepala Pelayan Ahn yang berada didapur segera menghampirinya, sedikit takut karena teriakan Chanyeol.
"Ada apa, Tuan Park?" Tanya Kepala Pelayan Ahn dengan hati-hati.
"Apa Baekhyun sudah pulang?"
"Belum, Tuan Park. Mungkin Baekhyun berada dikamar Jesper." Jawab Kepala Pelayan Ahn, melega saat ternyata Chanyeol tak sedang marah seperti perkiraannya.
"Baiklah, terima kasih bibi."
Kepala Pelayan Ahn membungkuk pada Chanyeol sebelum Ia undur diri untuk kembali pada pekerjaannya.
Chanyeol segera melangkahkan kakinya menuju kamar Jesper, ingin memastikan keberadaan Baekhyun masih berada di Mansionnya. Karena bagaimanapun, akan repot jika lelaki mungil itu pergi. Karena Jesper pasti akan mengamuk padanya.
Saat pintu kamar Jesper Chanyeol buka, tak ada siapapun kecuali si kembar yang tengah tidur. Lantas membuat Chanyeol berkerut kening, memikirkan kemana perginya Baekhyun.
"Mungkin dia ditaman belakang." Gumam Chanyeol, kembali mengingat jika taman belakang adalah tempat favorite Baekhyun.
Chanyeol kembali menutup pintu kamar Jesper, lantas dirinya segera pergi kekamarnya. Berniat untuk istirahat.
Namun saat dirinya telah berdiri didepan pintu kamarnya, Chanyeol dibuat heran karena pintu kamarnya yang sedikit terbuka. Lantas pria bermarga Park itu segera masuk kedalam kamarnya.
Seketika rahangnya mengeras saat melihat Baekhyun tengah berdiri membelakanginya, berada dikamarnya dengan begitu berani tanpa seizin dirinya.
"Apa yang kau lakukan dikamarku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny 《ChanBaek》✔️
FanficCW // ⚠️ DIVORCE, MPREG ⚠️ Chanyeol dan Baekhyun telah berpisah kini, pengkhianatan benar membuat rumah tangga mereka berakhir. Meski ada hati yang terluka, Chanyeol tetap pada pilihannya. Menceraikan Baekhyun untuk bersama wanita lain. Meski penyes...