Chapter 3

848 621 228
                                    

Sesampai Cindiy dan Rika di Sekolah mereka melihat Citra sedang duduk sendirian.

"Dorrrr," Cindiy mengejutkan Citra.

"Ya ampun, kalian! Untung aja gue nggak jantungan," kaget Citra.

"Iya, iya maaf yee,"
Cindiy mencubit pipi Citra.

"Rikaaaaa, sakit tahu!!"
Kesal Citra dengan muka masam.

"Eh Cit tadi lo pergi sekolah sama siapa, tadi kita ke rumah lo kok, terus ada cewek yang lagi nyapu halaman rumah lo, emangnya dia siapa sih, kok gayanya kamseupay gitu," ucap Cindiy.

"Atau jangan - jangan dia ada ikatan hubungan keluarga sama kamu yaa," tebak Rika.

"Eh enak aja kalian, kalian kalau ngomong jangan sembarangan dong, tadi gue pergi sekolah sama nyokap gue, terus cewek yang kalian bilang itu dia pembantu gue," ketus Citra.

"Jadi kamu ada pembantu baru nih?" tanya Cindiy lagi.

"Iya, soalnya bi Minah lagi cuti pulang kampung," jawab Citra.

Tiba - tiba datanglah Aldi menghampiri Cindiy, Citra, dan Rika.

"Hello girls," sapa Aldi.

"Eh Aldi, ada apa Di?" tanya Cindiy.

"Kalian udah lihat belum hasil nilai ulangan harian kita kemarin," kata Aldi.

"Belum, emangnya kenapa," jawab Rika.

"Kan hasil nilainya udah di tempel di mading," respon Aldi.

"Eh yaudah yukk kita kesana lihat hasil nilainya," ajakan Citra.

Rika dan Cindiy menjawab "oke,"

"Ya ampun nilai gue rendah dan peringkat gue terakhir kali," kata Citra
melihat mading.

"Guys peringkat kita dari tiga terakhir," kata Rika.

"Aduhh gimana nih" dengus Rika dengan cemas.

"Girls kalian di panggil bu Anisa ke kantor guru," Kata Aldi.

Di kantor guru

"Assalamualaikum bu," kata Citra.

"Walaikumsalam," jawab bu Anisa.

"Ada apa yaa bu, ibu memanggil kita ke kantor guru?" tanya Citra.

"Apa kalian nggak tau saya panggil kalian ke kantor ini kenapa," bentak bu Anisa.

"Nggak bu,"
jawab Citra lalu menundukkan kepala.

"Saya heran sama kalian bertiga makin hari nilai kalian itu makin menurun kalian mau jadi apa nantinya terutama kamu Citra dari kemarin - kemarin nilai kamu itu nggak ada perubahaan sama sekali malahan ini kamu di peringkat terakhir kali, mana janji kamu katanya kamu akan giat belajar tapi mana buktinya kalian juga Cindiy, Rika kenapa kalian bertiga itu sama - sama saja dan saya mau di semester berikutnya nilai kalian harus meningkat," ketus bu Anisa.

"Iya bu," jawab Rika.

"Dan satu lagi kalau di semester berikutnya nilai kalian nggak ada perubahan orang tua kalian akan di panggil untuk temui ibu," respon bu Anisa.

Rika, Citra, Cindiy berkata "iya bu,"
Lalu mereka meninggalkan kantor guru.

Citra, Rika, dan Cindiy sedang berjalan di Kantin untuk memesan makanan dan minuman yang ingin di pesan, tiba - tiba Olla menyelutuk mereka.

"Ehemmm, kayaknya ada yang habis dari kantor guru nih terus nilainya paling terendah nih," cibir Olla lalu berjalan di depan Citra, Rika dan Cindiy.

Teman Tapi MusuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang