Chapter 5

654 509 149
                                    

"Apa - apaan nih sudah cukup jangan cari masalah di sekolah," teriak bu Anisa.
"Ayo bangun Aurel,"
membantu Aurel berdiri.

"Makasih yaa bu,"
jawab Aurel dengan senyum dan berjalan ke tempat duduk Olla.

"Citra, jam istirahat nanti kamu dapat hukuman dari saya membersihkan WC perempuan," ketus bu Anisa.

"Tapi bu kok saya sendiri bu," celetuk Citra.

"Itu salah kamu sendiri kenapa kamu cari masalah duluan, "
ketus bu Anisa.
"Baiklah sekarang mari kita memulai pembelajaran".

Setelah dua jam belajar dan tiba lah waktu istirahat

"Citra, tunggu apa lagi ayo bersihkan WC perempuan sekarang juga," ketus bu Anisa.

"Iya bu," jawab Citra dengan rasa cuek lalu ia berjalan menuju Wc perempuan.

"Dorrr," Olla mengejutkan Aurel.

Aurel tersadar dari lamunan dan terkejut.

"Kenapa ngelamun si Rel," ucap Olla.

"Itu aku ngerasa bersalah banget sama Citra," jawab Aurel dengan polos.

"Yaelah tuh anak ngapain juga sih lo pikirin itu kan salah dia sendiri kenapa dia duluan yang cari masalah," respon Olla.

"Iya aku tau kok, cuman aku nggak enak aja sama Citra," jawab Aurel.

"Udah deh Rel, tuh anak nggak usah lo pikirin biar dia tau rasa dapat hukuman kayak gitu," kata Olla.

"Iya juga sih," kata Aurel dengan
binggung.

"Perkenalkan nama gue Olla Rel,"
Olla memperkenalkan diri lalu salam dengan Aurel.

"Oh iya aku Aurel," jawab Aurel.

"Dan itu Tika sahabat gue Rel,"
Olla menunjuk ke arah Tika.

"Hallo Aurel, salam kenal,"
kata Tika lalu ia menghadap ke belakang.

"Salam kenal juga Tik" respon Aurel.

"Guys, gimana kita ke kantin nih kalian udah pada lapar kan," tanya Olla.

"Iya juga nih," kata Aurel.

"Oke," jawab Tika.

Di kantin

"Rel kamu duduk di sini dulu yaa soalnya gue mau pesan makanan dulu," kata Olla.

"Iya Rel, gue juga mau pesan minuman dulu," kata Tika.

"Oh iya deh nggak apa - apa kok," jawab Aurel.

Tiba - tiba Rika menumpahkan air minum di rok Aurel

"Eh, sorry yaa gue nggak sengaja," kata Rika.

"Iya bener tuh, Rika nggak sengaja kok by the way lo nggak ada rasa sedih atau khawatir gitu sama Citra, kasihan tahu Citra di hukum bersihin WC perempuan mana sendiri lagi dasar nggak tau malu lo," ketus Cindiy.

"Baru masuk eh lo udah jahat banget sama Citra padahal Citra itu udah baik tau sama lo," cibir Rika.

Tiba - tiba datanglah Olla dan Tika dengan membawa nampan yg berisi makanan dan minuman.

"Eh ngapain lo berdua di sini nggak usah ganggu Aurel deh, lebih baik kalian berdua urusin tuh ketua genk kalian yang lagi di hukum," sindir Olla.

"Rok lo kenapa basah Rel,"
Olla melihat rok Aurel basah.

"Nggak kok, nggak apa - apa," jawab Aurel gugup.

"Rel lo jawab jujur Rel siapa yang ngerjain lo sampai - sampai rok lo basah Rel," tanya Olla.

Teman Tapi MusuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang