Jisung ama Chenle pergi ke pemakaman,awalnya Chenle bingung kenapa perginya ke pemakaman bukan ke hutan? Tapi dia tepis itu pikiran kali aja hutannya ngelewati pemakaman. Dia kaget tiba-tiba Jisung berhenti di depan gerbang pemakaman.
"Sung?"
"Mau ketemu kak Aileen kan?"
"Iya tapi ngapa kita berhenti di depan gerbang pemakaman!?"
"Udah ayo keluar"
Jisung keluar mobil duluan si Chenle juga ngikut keluar.
"Lo yakin hutan nya lewat kuburan?"
"I-iya"
Jisung ragu ngebawa Chenle ke pemakamannya Aileen dia berhenti jalan terus ngadep ke Chenle.
"Kak"
"Napa sung?"
"Kita udah sampai"
"Sampai apanya anjir kita masih di pemakaman"
"Tolong noleh kekanan kak"
"Apaan gue liat pemakaman baru,banyak bunganya"
"Perhatiin lagi"
'Aileen Nathania'
Chenle diem,dia gak tau harus apa beberapa menit kemudian dia ketawa hambar.
"Haha lo bercanda kan?"
"Sung gak lucu!""Kak gue serius"
"Udah udah ayo pulang"
"Ka gue gak bohong,dia dimakamin baru baru aja"
Chenle membeku didepan pemakamannya Aileen,Jisung gak tau harus apa jadi dia diam aja nunggu si Chenle.
"KENAPA LO GAK NGASIH TAU GUE!?"
"Ka"
Chenle gak peduli mau itu pemakaman atau apa dia teriak-teriak kek orang gila maki maki dirinya sendiri.
"Harusnya gue gak pergi"
"Aileen" Chenle ngebiarin air matanya keluar dari tadi.
20 menit Jisung nunggu Chenle yang masih ngomong sendiri didepan pemakamannya Aileen.
"Leen aku kangen kamu"
"Aku mau peluk kamu"
Jisung nengok ke langit terus nadahin tangannya ngerasa ada air yang kena tangannya. Hujan. Perlahan hujannya jadi deres.
"KA AYO PULANG" dia narik tangan Chenle yang masih berlutut disamping pemakaman Aileen.
Chenle nepis tangannya Jisung. Jisung narik paksa Chenle,terus dia ngedorong pelan Chenle supaya masuk ke dalam mobil.
"ayo pulang pak"
Sampai di rumah Chenle langsung keluar dari mobil terus pergi kedalam rumah Jisung mah ngekor aja pas didepan kamar dia mau masuk kamar nya dia ngeliat Chenle yang malah berdiri di depan kamar kakak perempuannya.
"Leen kamu didalam kan?"
-TBC-
Apasih part ini:"