Hello gaess..Sehubungan dengan utangku yang mo bikin special chapt kini ku hadir kembali dengan cerita lanjutan yang entah ini gak jelas banget. Gapaham lagi akutu.. Monmaap jika isinya gitu - gitu doang hehe
~Selamat membaca~
Krist POV.
"Krist..bangun sayang.."
Ahh, suara ini seperti nyanyian disurga...
Aku menggeliatkan badanku saat kurasakan tubuhku diguncang pelan, kukerjapkan mataku dengan malas. Seorang wanita tampak cantik tersenyum padaku. Sungguh itu senyuman seorang malaikat.
"Bangun sayang, Krist harus sekolah kan?" Ucapnya lagi.
"Mae.." Rengekku dengan suara parau.
Wanita yang kupanggil Mae itu mengusap rambut hitamku dan menciumi keningku.
"Ayo bangun sayang, nanti kau terlambat masuk sekolah.."
Mau tak mau aku bangun dari tidurku. Berjalan dengan malas menuju kamar mandi yang ada di kamarku.
Oh ya, perkenalkan namaku Krist Perawat Sangpotirat, umurku saat ini masih 12 tahun. Aku memiliki seorang ibu yang hebat namanya Nantana dan aku juga memiliki ayah yang tak kalah hebatnya dari ibuku, bahkan dia superheroku namanya Jack Sangpotirat.
Aku seorang anak tunggal, tak ada saudara atau apapun itu. Ibu dan ayahku juga sama – sama anak tunggal jadi jangan kira aku memiliki seorang Bibi. Tapi dirumahku banyak orang. Ada beberapa maid yang bekerja di rumahku, ada Bapak security yang menjaga rumahku, dan beberapa sopir yang siap mengantar kami kemana pun.
Oke cukup perkenalannya, aku harus mandi.
.
Aku keluar dari kamar mandi. Selalu seperti ini, sudah tampak rapi dan ada seragam diatas ranjangku. Aku tau ini pasti ibu yang melakukannya. Akupun memakai seragam lalu membenahi diriku agar terlihat tampan. Setelah semuanya siap, aku menuruni tangga.
Di meja makan ada ibu dan ayahku. Aku segera menghampiri mereka.
"Selamat pagi Mae..Pho..." Aku mencium pipi kedua orang tuaku.
Aku duduk bersebrangan dengan ibu. Setiap pagi kami selalu sarapan bersama, aku menatap kedua orang tuaku dengan bahagia. Sesibuk – sibuknya mereka, ayah maupun ibu selalu menyempatkan waktu untukku. Aku merasa sangat beruntung memiliki mereka.
"Krist..." Panggil ayahku.
"Ya Pho..."
"Minggu depan Pho dengar sekolah mulai liburan, apakah benar?" Aku mengangguk membenarkan. "Bagaimana kalau minggu depan kita liburan bersama?" Usulnya.
"Kemana?" Aku tampak antusias saat ini. liburan bersama mereka adalah kesukaanku. Aku sangat suka sekali menghabiskan waktu bersama ayah dan ibu.
"Terserah, Krist ingin ke mana?"
"Euu, apa Pho dan Mae tidak bekerja?" Keduanya menggeleng sambil tersenyum.
"Kami juga libur sayang.." Ucap ibu.
Aku semakin bahagia mendengar ayah dan ibu juga libur. Aku jadi berfikir, ingin kemana aku akan mengisi waktu liburan bersama kedua orang tuaku.
"Aku ingin ke Bali, Indonesia. Bagaimana?" Ayah dan Ibu mengangguk menyetujui keinginanku.
"Baiklah minggu depan kita akan kesana.." Final ayah.
"Yeay!!" Pekikku terlihat begitu senang.
Setelah sarapan, kami berangkat untuk aktivitas masing – masing. Ibu memiliki usaha sebuah butik, sedangkan Ayah memimpin perusahaannya di Sangpo Corp. dan aku berangkat sekolah diantar oleh Pak Kang, sopir pribadiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Goodbye [Singto X Krist - Completed]
Fanfiction[COMPLETED] PERAYA FANFICTION Singto menemukan seorang pemuda imut diteras rumahnya. Pemuda yang ternyata hilang ingatan, apa yang akan dilakukan oleh Singto? Cerita ini terinspirasi dari : - MV Davichi - Don't Say Goodbye - 49 Days - Who You Came F...