[JY] Kiss and Love •𝕮𝖔𝖒𝖕𝖑𝖊𝖙𝖊

10

Jangangila present, "Kiss And Love"

Pair; Jung Jaehyun x Lee Taeyong
Slash! Lucas x Jungwoo
Slash! Johnny x Ten
Slash! Park Chanyeol x Park Baekhyun

WARNING! MATURE CONTAINS, AU! LIME! BXB, MXM, YAOI, BOYLOVE.

Typo's everywhere.

.
.

Sehun menatap datar ke arah sosok yang selama ini ia acuhkan, awalnya setelah menyelesaikan rapat bersama para pemegang saham. Sehun akan langsung menuju tempat sang kekasih berniat melihat bagaimana kondisi Luhan setelah semalaman suntuk ia hajar. Ekhem.

Tapi niat nya terhenti karena kehadiran Jiae, Sehun tak tau apa mau wanita itu sekarang. Pasal nya uang bulanan sudah Sehun kirim jauh jauh hari, jadi ada apa gerangan wanita itu datang dari London kemari hanya untuk bertemu Sehun?

"Uang bulanan sudah aku kirim kan?." ucap Sehun langsung, Jiae tampak terperangah di tempat. Tapi Sehun tidak peduli, ia sudah telat dari jam yang ia janjikan kepada Luhan. Pasti sekarang lelaki mungil itu sudah menunggu kehadiran nya.

"Sudah.." suara Jiae lembut. Sehun akui wanita itu makin hari semakin cantik dan menggoda karena perawatan demi perawatan yang Jiae lakukan. Tapi Sehun sama sekali tidak bisa menatap wanita itu lebih dari satu menit. Entah mengapa ia malah merasa bosan. Lain lagi jika Luhan yang berada di hadapan nya. Sehun bisa yakin jika ia tak bisa menahan dirinya untuk tidak memakan Luhan saat itu juga.

"Jadi ada apa kau kemari?." tanya Sehun tak sabaran. Mata nya menatap menuntut ke arah wanita itu. Jiae tampak tegang sebelum beranjak dan memeluk Sehun sambil berucap.

"Aku hamil. Hamil anak mu."

Nyatanya ucapan Jiae sukses membuat Sehun menegang. Ia sempat tak bergerak selama beberapa saat sebelum Jiae memeluk pipi nya. Sehun menatap wajah Jiae kemudian turun ke arah perut wanita itu yang memang sedikit membuncit.

"Apa apaan ini Jiae? Jangan bercanda!" ucap Sehun berusaha menyangkal. Ia yakin ia tak pernah berhubungan badan lagi bersama Jiae selama 3 bulan terakhir ini. Jadi mana mungkin wanita itu hamil anaknya, atau Jiae berhubungan dengan pria lain dan berniat meminta pertanggung jawaban nya?

Sehun mendesis pelan. Ia tak boleh menuduh Jiae secara gamblang. Ia harus pastikan dulu anak yang di kandung Jiae memang bukan anak nya. Walaupun Sehun tak menyukai Jiae, ia tak bisa membiarkan anak yang Jiae kandung kena imbas nya. Bagaimana pun anak itu tak bersalah.

"Aku tak pernah bercanda Sehun. Aku hamil, kurasa kehamilan ku ini sama sekali tidak aneh. kau tunangan ku, dan kita akan menikah cepat atau lambat. Jadi anak ini sama sekali bukan kejutan kan?." suara tenang Jiae memecah konsentrasi Sehun. Ia memuji betapa tenang dan terkendali nya sikap Jiae sekarang ini. Wanita itu sama sekali tidak membiarkan celah agar Sehun mengetahui kebohongan nya.

"Maafkan aku. Hanya, semua ini terlalu tiba tiba.." Sehun melembutkan nada bicara nya. Jiae tersenyum, kemudian wanita itu memeluk Sehun dan menyenderkan kepala nya di bahu lebar Sehun.

"Hari ini aku mau kau menemani ku saja di rumah. Baby juga menginginkan ayah nya sekarang." bisik Jiae sambil mengelus lengan Sehun dengan seduktif. Sehun menghela nafas nya, ingin ia menolak permintaan Jiae. Tapi apa daya. Akhirnya Sehun menyanggupi permintaan wanita itu tanpa mengetahui jika sedari tadi Luhan memperhatikan kedua nya.