[Flashback]

19.8K 3.1K 626
                                    


Siders? Fuckoff shittybicth.
.
Typo's everywhere.
.

[Di part ini adalah beberapa interaksi antara Taeyong dan Jaehyun selama seminggu. Tepat nya setelah Jaehyun bertemu kembali dengan Taeyong di kamar nya.]

.

Day 1.

“Mengapa aku ada disini?.” tanya Taeyong kepada Jaehyun, mereka berdua tengah duduk dalam kediaman di kamar yang Taeyong tempati. Sebelum itu Jaehyun harus ekstra membujuk Mark supaya meninggalkan mereka berdua sendirian.

“Aku membantu mu.” jawab Jaehyun singkat. Tapi jawaban Jaehyun tidak membuat Taeyong puas.

“Kenapa aku di bawa kemari? Mengapa tak kau bawa aku ke rumah sakit?” tanya Taeyong lagi.

“Karena aku ingin.”

“...”

“Dengar, aku tak berniat jahat padamu. Aku hanya tak tau mengapa hati ku ingin kau berada disini.”

“....”

“Oke baiklah kau tak percaya padaku? Bahkan teman mu Jungwoo juga ada disini.”

Taeyong menoleh seketika saat Jaehyun menyebut nama Jungwoo. “Kau apakan dia?!”

Jaehyun mengehela nafas, “Aku tak menyentuh nya sama sekali. Mengapa seakan akan aku adalah orang yang jahat di matamu?.”

Taeyong mendecih, “Memang dirimu seperti itu kan? Aku ingat sekali waktu aku menolong mu ternyata kau tidak benar benar di pukuli kan?.”

Tawa renyah Jaehyun terdengar, “Aku sudah yakin kalau kau adalah sosok yang berada di kegelapan saat itu. Kau cukup pintar untuk tidak langsung meninggalkan aku saat itu.”

“...”

Jaehyun kembali menghela nafas ketika Taeyong kembali membisu, “Aku tak tau apa yang kau lakukan pada anakku Mark, tapi dia menyukai mu, aku tak bisa melepasmu begitu saja ketika Mark terlihat bahagia ketika bersama mu.”

“Memang nya dia tak punya ibu? Sehingga harus memanggil diriku Mama?!” ucap Taeyong dengan nada kesal, tapi sedetik kemudian dia menyesali ucapan nya.

“Dia memang tak punya ibu.” Jaehyun meninggalkan Taeyong dengan wajah yang menurut Taeyong sangat buruk. Taeyong mengumpat dalam hati.

Apa yang kau lakukan bodoh?!

.

Day 2.

Taeyong melangkah dengan hati hati menelusuri rumah mewah Jaehyun, selama ia disana baru kali ini ia benar benar keluar dari kamar. Pasal nya Mark selalu mengajak nya bermain di dalam kamar saja, bermain lego.

Ia memutuskan untuk keluar kamar karena air di teko yang biasanya ia gunakan untuk minum sudah habis, dan Taeyong merasa sangat haus sekarang.

“Seperti nya aku tersesat? Bagaimana bisa aku tersesat di dalam rumah? Payah nya diriku ini.” Taeyong mengeluh, sudah dari tadi rasanya ia berjalan tapi yang ia temukan hanya guci guci besar juga lukisan yanh terpampang di dinding.

[JY] Kiss and Love •𝕮𝖔𝖒𝖕𝖑𝖊𝖙𝖊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang