Siders? BINTITAN.
.
Sudah seminggu berlalu sejak Jaehyun bertemu sosok lelaki mungil yang menarik perhatian nya, tapi anak buah nya sama sekali tidak mendapatkan apa pun tentang sosok itu. Bahkan sampai menyewa detective paling hebat sekali pun dia kesusahan untuk mengetahui asal usul lelaki mungil itu. Jaehyun bukan lah orang yang bodoh, dia tau, ada pihak yang berusaha menyembunyikan lelaki mungil itu dari dirinya.
“Sudah seminggu, tapi kalian tidak mendapatkan apa pun. Bahkan alamat rumah nya!” desis Jaehyun tajam ke arah anak buah nya yang berdiri menunduk di hadapan nya.
“Maafkan kami boss, kami kesulitan, semua tentang nya seakan akan menghilang dari data pemerintah.” jawab salah satu dari mereka, Jaehyun menghela nafas, ia menggerakkan tangan nya mengusir mereka berempat.
“Baiklah, kalian pergi. Panggilkan Taeil kemari.”
Tak lama kemudian muncul lah sosok lain, Taeil, sosok yang sangat Jaehyun percaya saat ini. “Ada apa Jay? Apakah kau belum menemukan informasi mengenai kucing yang menarik perhatian mu?.” tanya Taeil sedikit mengejek.
Jaehyun mendengus, “Kalau sudah ketemu aku tidak akan memanggil mu kesini, idiot.”
Taeil terkekeh lalu duduk di kursi, “Sebenarnya aku tau siapa namanya. Juga dimana dia bekerja.”
Melotot ke arah Taeil, Jaehyun menggebrak meja, “Mengapa kau tidak bilang padaku hah?!.”
“Sebenarnya sangat menyenangkan melihat mu frustasi seperti ini.”
“Brengsek! Kau! Tolong beritahu aku siapa namanya.” awal nya mengumpat, tapi Jaehyun tidak bisa berkata kasar pada Taeil, pada akhirnya dialah yang memohon pada Taeil.
“Namanya Lee Taeyong, dia bekerja di salah satu toko roti di dekat distrik BG.”
“Distrik BG?.” Jaehyun mengerjap tak percaya, Taeil mengangguk.
“Kau pasti sudah tau mengapa dia sangat sulit di cari tahu. Karena seluruh Distrik BG sudah sangat sangat mengenal dan menyayangi Taeyong, maka dari itu berhati hati lah.”
“Tapi, apa hubungan nya dia dengan Distrik BG? Dia bahkan bisa ke Distrik AB!”
“Aku tidak mencari tau sampai situ Jay, yang aku tau dia sangat sangat di lindungi oleh Distrik BG. jadi kau harus berhati hati. Jangan memancing pertumpahan darah lagi.”
“Tapi Johnny adalah kekasih Ten, cukup mudah bagi ku untuk datang berkunjung ke distrik BG.” Jaehyun menyeringai.
“Aku harap kau pulang dengan selamat Jay. Nah, aku pergi dulu. Sebaiknya kau bereskan tempat ini, sudah seperti tempat pembuangan sampah untuk ku.” Taeil keluar seraya terkekeh. Jaehyun memerah.
“SIALAN KAU TAEIL!” Jaehyun menatap ruangan nya yang di penuhi banyak sampah. Bukan sampah yang menjijikan, hanya sampah botol dan kaleng bekas Jaehyun minum.
“Bersihkan ruangan ku dalam 30 menit. Aku akan turun untuk makan siang.” perintah Jaehyun pada bawahan nya yang menunggu di depan pintu ruangan nya. Ia melirik jam, pukul 12.30 siang.
“Baik boss.”
Tunggu aku sayang. Ketika aku dapatkan kau, tidak akan aku lepaskan lagi. Inner Jaehyun, ia melirih layar ponsel nya yang terpampang wajah Taeyong pada malam itu. Yang Jaehyun ambil diam diam, saat Taeyong cemberut dan mengayun ayun kan kedua kaki nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[JY] Kiss and Love •𝕮𝖔𝖒𝖕𝖑𝖊𝖙𝖊
FanficJAEYONG FANFICTION [COMPLETE] Rate: M (jaga jaga) so, child? Go away! Mengandung kata kata kasar, scene ranjang, drugs, beberapa hal lain nya yang kurang baik jika di baca oleh seseorang yang berumur kurang dari 17. [Jangan tertipu sama deskripsi, k...