[JY] Kiss and Love •𝕮𝖔𝖒𝖕𝖑𝖊𝖙𝖊

17

Jangangila present, "Kiss And Love"

Pair; Jung Jaehyun x Lee Taeyong
Slash! Lucas x Jungwoo
Slash! Johnny x Ten
Slash! Park Chanyeol x Park Baekhyun

[Cast juga couple akan berganti seiring dengan berjalan nya cerita]

WARNING! MATURE CONTAINS, AU! LIME! BXB, MXM, YAOI, BOYSLOVE.

Typo's everywhere.

SIDERS? FUCKOFF BITCH.

.

.

Jaehyun menginjakan kaki nya di rumah dengan perasaan tidak tentu, ia merasa sepi, padahal baru beberapa hari yang lalu Taeyong menyambut kepulangan nya dari perjalanan bisnis dengan senyuman. Sekarang ia hanya di sambut oleh keheningan. "Sial.." desis Jaehyun pelan. Bukan waktu nya ia untuk sedih berlarut larut, ia harus menyiapkan alasan yang logis untuk di katakan kepada putra kesayangan nya itu.

"Mark gak mau dia ada disini! Mark hanya mau Mama Taeyong!" jeritan Mark membuat Jaehyun dengan cepat berjalan ke arah suara, dan mata nya membulat ketika melihat Mark menangis histeris seraya melemparkan mainan nya ke arah Jungkook.

"Hiks. Sakit tau, badan Kookie sakit semua gara gara kamu."

"Apa sih sok imut! Lagian aku gak suka sama kamu! Ngapain kamu ada disini?! Mau ambil Papa dari Mama Taeyong ya? Gak akan ku biarkan!" Mark semakin brutal melemparkan mainan lego nya ke arah Jungkook yang berusaha di tepis oleh Lucas yang berada tak jauh dari Jungkook.

"Kookie gak mau ambil Papa siapa pun! Kookie tadi di tolongin sama malaikat baik! Dia nyuruh Kookie buat tinggal disini!" jawab Jungkook ikut menjerit juga. Jaehyun dengan cepat berjalan ke arah Mark dan menggendong tubuh bocah itu dengan cepat menjauhi Jungkook.

"Aku gak ak-- loh Papa apa apaan sih?! Lepasin Mark! Dia mau rebut Papa dari Mama!" Mark meronta ronta di pelukan Jaehyun, tapi ia tetap tak bisa melepaskan diri dari pelukan Jaehyun karena pelukan Papa nya itu sangat erat.

"Dia gak akan ngerebut Papa dari Mama, Markie" suara lembut dan dalam milik Jaehyun membalas ucapan Mark, bocah yang masih meronta itu spontan berhenti bergerak ketika mendengar nada sedih di ucapan Papa nya.

"Buat apa dia disini?! Apa pun alasan nya, Mark gak mau dia tinggal disini Papa! Dia makan nya banyak! Tadi aja puding kesukaan Mark di makan semua sama dia! Huh dasar buntelan kelinci."

Jaehyun mau tak mau tertawa karena celotehan Mark, ia merasa tak se sedih seperti tadi. "Nanti kita buat lagi puding nya, lagian dia disini karena Mama Taeyong yang nyuruh dia kesini."

Mark duduk di pangkuan Jaehyun sekarang karena Papa nya sudah duduk di kursi kerja nya di dalam ruang kerja. "Ngapain Mama nyuruh dia kemari?! Sekarang Mama dimana? Kok Papa pulang sendiri?!" tanya Mark mencerca Jaehyun.

Seketika raut wajah Jaehyun kembali murung, dan Mark melihat dengan jelas perubahan wajah Papa nya itu, "Apa ada sesuatu yang terjadi sama Mama? Apa Mark terlalu manja dan nakal sampai Mama gak ikut pulang bareng Papa?." tanya Mark lagi dengan suara bergetar.

Jaehyun langsung memeluk bocah kesayangan nya itu ketika mendengar isakan keluar dari mulut Mark. Anak nya itu sebenarnya sudah bisa bersikap dewasa, tapi ketika bertemu dengan Taeyong Mark mulai bersikap layak nya anak berumur 5 tahun, manja, cengeng, polos.