[JY] Kiss and Love •𝕮𝖔𝖒𝖕𝖑𝖊𝖙𝖊

8

Jangangila present, “Kiss And Love”

Jung Jaehyun x Lee Taeyong
Slight! Lucas x Jungwoo
Slight! Johnny x Ten

WARNING, mature contains, AU, lime.
YAOI, BxB, MxM, gay!
.
.

"Apa tidak ada orang lain? Mengapa harus Taeyong?."

Jaehyun memandang malas ke arah Johnny yang sudah sejam lebih mengacau di kantor nya, bertanya tanya tentang keadaan Taeyong, yang Jaehyun yakin jika Johnny sudah mengetahui nya.

"Kita bicarakan ini nanti, aku harus bekerja Jo. Apakah kau tidak ada pekerjaan?!" Jaehyun menggerang frustasi.

"Aku punya banyak waktu luang saat ini." jawab Johnny santai. Jaehyun semakin frustasi, jika Johnny sudah berulah tidak ada yang bisa menghentikan nya kecuali, Ten.

Kalau begitu Jaehyun akan tersiksa lebih lama, karena Ten selalu datang setelah makan siang. Seperti nya Jaehyun harus menguatkan iman nya agar tidak menodongkan pistol ke kening Johnny yang terus berkicau. Kalau ia lakukan maka akan ada peperangan antara mafia di dua distrik berbeda, dan itu akan membuat pekerjaan Jaehyun semakin bertambah.

"Kau jangan selalu limpahkan pekerjaan mu pada kekasih ku! Dia jadi tak punya waktu untuk sekedar bertanya kabar ku!" keluh Johnny.

"Ya! Ucapkan hal yang sama pada dirimu! Aku yakin sekarang Doyoung akan berhenti seperti para sekretaris mu sebelum nya." sindir Jaehyun kepada Johnny.

Jaehyun selalu berfikir, bagaimana orang seceroboh dan semalas Johnny bisa menjadi ketua mafia yang di takuti? Kerjaan nya hanya mengganggu Jaehyun di kantor ataupun menempeli Ten bak prangko seharian.

"Serius, kau tak punya pekerjaan kah di kantor mu? Karena aku punya banyak! Dan keberadaan mu mengganggu pekerjaan ku." ucap Jaehyun berusaha mengusir Johnny, tapi namanya Johnny tak akan pergi semudah itu.

"Ck, aku bahkan belum bertemu Taeyong dan Jungwoo."

"Mereka ada di rumah ku. Kau bisa datang kesana sendiri tanpa mengacau di kantor ku!" desis Jaehyun lelah.

"Rumah mu yang mana? Karena aku sudah pergi ke 3 rumah yang berbeda tapi para pekerja mu bilang kau berada di rumah yang lain!"

Astaga, Jaehyun lupa jika Johnny tak pernah mengetahui keberadaan rumah utama milik nya walaupun Ten sudah sering datang kesana. Karena Jaehyun melarang tegas siapa pun untuk mendekati rumah utama nya kecuali hanya orang orang yang ia percaya. Keberadaan Mark adalah salah satu alasan mengapa Jaehyun tak pernah mau ada orang yang tidak ia percaya untuk datang.

"Hah~ maafkan aku. Tak kusangka mempunyai banyak rumah akan semerepotkan ini."

Johnny mendelik kesal, "Aku tak habis berfikir mengapa kau punya banyak rumah di satu daerah! Atau jangan jangan kau menyimpan wanita di setiap rumah mu ya?!" Johnny dan segala pikiran absurd nya.

"Aku tak pernah tertarik pada wanita, dan kau tau hal itu dengan baik." ucap Jaehyun datar.

"Oke baiklah! Aku hanya bercanda," Johnny menekuk wajah nya, merajuk, "Berikan alamat rumah mu yang sebenarnya."

"Aku tak bisa.."

"Kenapa?! Aku bukan salah satu orang yang kau percaya hah?! Tak kusangka kebersamaan kita selama ini tak berarti apa apa untuk mu. Padahal kau selalu meminta bantuan ku ketika kau sedang kesulitan." Johnny bersikap dramatis, hah, alasan itu lah yang membuat Jaehyun enggan menyambut Johnny di rumah utama nya. Karena ia tak ingin Mark bertemu dengan makhluk jadi jadian seperti Johnny.