[JY] Kiss and Love •𝕮𝖔𝖒𝖕𝖑𝖊𝖙𝖊

21

Jangangila, present, "Kiss and Love"

Jung Jaehyun x Lee Taeyong.

WARNING! AU! Lime! Mature contains. BXB, GAY, HOMO, MANXMAN.

HOMOPHOBIC? GO AWAY BITCH.

SIDERS? FUCKOFF.

Typo's everywhere.

.

.

"Jadi, rencana Jaehyun sebenarnya adalah langsung membunuh ayah mu. Tapi aku tau kau pasti tidak akan setuju kan? Jadi aku siapkan rencana yang lain, dengarkan baik baik.. " Taeyong melirik kesal ke arah Jaehyun yang tampak tak berdosa, ia tak habis fikir dengan rencana yang di usulkan oleh Jaehyun. Membunuh presiden? Haha jangan melucu. Mafia sekali pun tidak akan bisa lolos dari pemerintah.

"Ya. Aku juga tidak akan pernah menyetujui rencana bodoh Jaehyun. Bagaimana pun dia ayah ku." ucap Lucas datar. Jaehyun menggerang kesal karena merasa terpojok.

"Ayolah. Hanya itu satu satu nya yang bisa aku pikirkan, lagi pula menurutku ayah mu itu sudah melakukan banyak kesalahan, dan dia pantas mati."

"Jaehyun!" bentak Taeyong merasa jika kata kata Jaehyun sudah kelewatan. Ia melirik Lucas yang terlihat mengeraskan rahang nya.

"Apa?! Aku masih meminta pendapat nya untuk rencana ini, jangan lupa saat ini aku sedang marah, dia pernah mencelakai mu bagaimana aku bisa diam saja?! Dan kau BUKAN hanya koma, tapi hampir mati!"

Wajah Lucas melembut, bagaimana pun juga Ayah nya telah banyak menimbulkan masalah bagi Taeyong. "Maaf Jay, tapi aku tidak siap kehilangan satu satu nya keluarga ku." ucap Lucas kepada Jaehyun.

Jaehyun tersentak. Kemudian dia berjalan menjauh dari Taeyong dan Lucas. "Rencana ini aku serahkan pada kalian berdua. Lagipula hanya membunuh yang bisa aku lakukan. Otak ku tidak akan bisa memikirkan rencana yang tepat." dia menidurkan tubuh nya di salah satu sofa di sudut ruangan rawat Jungkook dan Jungwoo yang sekarang menyatu.

"Maaf honey. Tapi membunuh bukan solusi untuk masalah ini, jadi beristirahat lah dan biarkan aku dan Lucas yang memikirkan nya. Jangan mengacau." Taeyong tersenyum tipis ke arah Jaehyun dan menyipitkan mata nya di akhir kalimat.

"Aku ingin hadiah ku malam ini." balas Jaehyun. Taeyong langsung melemparkan buah apel yang berada di sebelah nakas nya dan tepat mengenai tulang pipi Jaehyun.

"Sh-- shhh." Jaehyun refleks membuka mata dan hampir mengumpat jika ia tidak melihat Taeyong yang menatap ke arah nya dengan tatapan membunuh.

..

"Aku harus berbaikan dengan Ayah ku terlebih dahulu?." tanya Lucas bingung. Taeyong mengangguk tegas.

"Kau akan berpura pura setuju untuk masuk ke dalam partai politik yang sudah ia siapkan dan setuju untuk maju menggantikan dirinya sebagai presiden, kalau aku tidak salah ingat, ayah mu adalah orang yang terobsesi pada jabatan presiden." jelas Taeyong, Lucas nampak nya masih belum mengerti, jadi Taeyong kembali berbicara.

"Kau tidak akan benar benar mencalonkan diri sebagai presiden, ketika pemilihan tiba, kita bisa membuat kematian atau kecelakaan palsu atas nama mu. Jadi otomatis kau gagal menjadi presiden dan ayah mu pun juga sudah tidak bisa mencalonkan dirinya lagi. Menurutku dari pada membunuh, lebih menyakitkan ketika apa yang selalu kita impikan tidak bisa kita gapai lagi."